Generasi Baru Timnas U-16 di Piala AFF, Bima Sakti Tak Khawatir Dipantau Vietnam

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti sama sekali tak khawatir ketika kemenangan atas Filipina 2-0 pada pembuka Piala AFF U-16 2022, dipantau langsung tim Singapura dan Vietnam.

Dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/22), timnas U-16 menang berkat gol Arkhan Kaka Putra Purwanto serta gol bunuh diri kapten Filipina, Jared Alexander Reyes Pena.

Laga ini sendiri disaksikan sekitar 1.500 penonton. Mayoritas penonton merupakan pendukung timnas U-16 yang tersebar ke empat sisi tribun berbeda.

Namun, di tribun barat ada sosok-sosok rival di grup A. Performa timnas U-16 mendapat pantauan langsung dari pemain dan pelatih Singapura, serta tim pelatih Vietnam.

Pemain dan pelatih dari kedua tim datang setelah menyelesaikan pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul. Duel itu dimenangi Vietnam dengan skor telak 5-1.

Bima Sakti ternyata tak khawatir ketika kedua rival grup A menganalisis performa Arkhan Kaka Putra Purwanto dkk. Skuat timnas U-16 yang tampil melawan Filipina belum tentu turun lagi melawan Singapura maupun Vietnam.

Bima Sakti percaya diri mengutak-atik susunan pemain di setiap laga, termasuk perubahan dalam laga melawan Filipina, karena kedalaman skuatnya bagus.

"Saya bersyukur punya tim kali ini. Dibanding edisi 2019, hanya Marselino (Ferdinan) yang menonjol dan beberapa pemain, di skuat timnas U-16 hampir merata," cetusnya.

"Semua kemampuannya sama. Jadi, saya tidak canggung untuk memasukkan pemain pengganti," ucap Bima Sakti.

1. Pantau Balik

Ternyata, sebelum pelatih Singapura dan Vietnam datang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, staf kepelatihan Timnas U-16 sudah ke Bantul duluan.

Ada dua staf kepelatihan yang diberangkatkan secara khusus ke Stadion Sultan Agung, untuk memantau performa dari Singapura dan Vietnam.

"Kita sudah melakukan itu dengan mengirimkan tim pelatih kita ke Bantul, lihat Vietnam dan Singapura. Jadi wajar ketika mereka melihat pertandingan kita untuk persiapan pertandingan nanti," beber Bima Sakti.

Singapura akan jadi lawan terdekat. Timnas U-16 akan melawan skuat Singapura U-16 yang dibesut mantan pelatih Barcelona Academy Pro New York U-19, Angel Toledano Flores.

Bima Sakti menyebut ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki saat melawan Singapura. Perbaikan dalam dua sesi latihan ini.

"Masih ada waktu dua hari untuk kita evaluasi sekaligus recovery pemain," imbuh Bima Sakti.

2. Potensi Andalkan Kaka

Dalam laga melawan Singapura U-16, Timnas U-16 berpotensi menurunkan Arkhan Kaka Putra Purwanto lagi. Kaka mencetak satu gol dan satu "assist" dalam kemenangan atas Filipina.

"Kaka pemain kelahiran 2007, bersama Seva. Kaka saya pikir punya prospek. Apalagi dia janji sama saya untuk lebih hebat dari bapaknya. Bapaknya termasuk mantan pemain Timnas juga, Purwanto. Kini Kaka jadi striker juga, sama-sama striker," tutur Bima Sakti.

Bima Sakti pun mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Pemain bernomor punggung 8 ini sempat dicoret dari skuat Timnas U-16.

Pencoretan itu dilakukan pada proses seleksi awal bulan Mei 2021. Kala itu, Timnas U-16 menyeleksi 169 pemain, termasuk Kaka yang datang dari Blitar.

"Setelah sempat kita coret, ternyata dia bisa bangkit saat ikut Elite Pro Academy. Dia menjadi salah satu top skor dari tim Bhayangkara FC," papar Bima Sakti.