x

Tembus Final dengan Haru, Patriotisme Timnas Indonesia U-16 Bikin Kagum Media Vietnam

Jumat, 12 Agustus 2022 10:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Selebrasi menyanyikan lagu-lagu kebangsaan usai timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF U-16 untuk hadapi Vietnam rupanya mendapat perhatian internasional.

INDOSPORT.COM - Meski baru melangkah ke final Piala AFF U-16 2022, kegembiraan tidak bisa dipungkiri meliputi segenap elemen timnas Indonesia yang dibanjiri rasa patriotisme.

Bahkan media Vietnam, negara yang akan jadi lawan di partai puncak nanti dan belakangan adalah rival terberat Merah-Putih di Asia Tenggara, pun sampai kagum dibuatnya.

Baca Juga

Momen saat timnas Indonesia level apapun bermain memang akan mudah menyulut nasionalisme publik tanah air terutama para pecinta sepak bola.

Digelarnya Piala AFF U-16 2022 di Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia semakin menguatkan emosi tersebut.

Maka dari itu ketika para pemain serta staf kepelatihan timnas Indonesia merayakan kelolosan ke laga pamungkas usai mengatasi perlawanan Myanmar di semifinal dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, banyak yang berlinang air mata haru dan bangga.

Baca Juga

Dengan formasi melingkar di tengah lapangan, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan beserta Bima Sakti bersama para asistennya tampak syahdu bernyanyi.

Suporter di tribun tidak mau kalah. Meski harus tidak kuat menutupi pandangan yang berkaca-kaca, namun publik Stadion Maguwoharjo rela menangis bersama pahlawan-pahlawan mereka.

Momen tersebut sempat viral di media sosial dan salah satu media olahraga Vietnam, Soha, ikut mewartakannya dengan nada kagum.

Baca Juga

"Para pemain Indonesia U-16 membentuk lingaran dan menyanyikan perasaan cinta pada negara mereka. Banyak yang tidak kuat menahan perasaan haru kala melakukannya," tulis Soha, Kamis (11/8/22).

"Fans juga ikut terlibat. Meski ini hanya ajang junior dan tidak semenarik kompetisi AFF lain namun bagaimana terikatnya emosi mereka dengan para pemain tetap patut diacungi jempol,"

"Ketika memang melawan Vietnam U-16 pun air mata juga mengiringi selebrasi mereka. Indonesia U-16 sama-sama harus menang dengan susah payah di dua pertandingan tersebut," tambah Soha lagi.


1. Didukung Rekor

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam pada laga fase grup Piala AFF U-16 2022.

Bagi timnas Indonesia, ini merupakan final ketiga. Final perdana dicapai Merah-Putih pada 2013 silam. Saat itu, Indonesia gagal juara usai kalah adu penalti dengan Malaysia.

Baca Juga

Sementara final kedua digapai pada 2018. Timnas Indonesia melawan Thailand di Gelora Delta, Sidoarjo, dan lagi-lagi ditentukan via adu penalti namun kali ini Garuda Muda menang.

Dengan Vietnam, Indonesia sudah berhadapan sebanyak empat kali di khusus di ajang Piala AFF U-16. Hasilnya, Indonesia menang tiga kali dan kalah sekali.

Baca Juga

Hanya saja head-to-head belaka tidak bisa dijadikan referensi tunggal. Terutama dengan fakta The Golden Star Warriors lebih sering menjadi kampiun.

Vietnam sejauh ini sudah mengoleksi tiga gelar Piala AFF U-16 dengan yang terbaru diraih pada 2017.

Status tuan rumah bisa membantu menaikkan kans timnas Indonesia namun itu bisa berubah menjadi bumerang.

Baca Juga

Tekanan untuk menang boleh jadi hanya akan memberatkan beban di pundak para calon bintang yang mentalnya masih mudah koyak dan akhirnya malah menguntungkan Vietnam.

Publik hanya bisa berharap jika di final nasib berpihak pada timnas Indonesia dan setelah Piala AFF U-16 2022 ditutup maka perayaan penuh haru nan bahagia bisa kembali terulang di Stadion Maguwoharjo.


2. Media Vietnam Sentil PSSI

Piala AFF U-16.

Menyongsong final Piala AFF U-16 2022, Media Vietnam coba menerapkan perang pemikiran dengan kembali mengungkit niatan PSSI untuk meninggalkan AFF dan pindah ke EAFF yang akhirnya batal dilaksanakan.

Mereka menyebut jika federasi sepak bola Indonesia tersebut plin plan dalam pengambilan keputusan dan akhirnya bertahan hanya karena alasan yang konyol.

Salah satu media Vietnam yang mengkritisi langkah PSSI adalah Soha. Komentar dari sekjen Yunus Nusi soal alasan Timnas Indonesia tidak jadi pindah ke EAFF karena nantinya sepi tontonan bagi publik negerinya.

EAFF yang merupakan federasi wilayah Asia Timur tidak banyak memiliki agenda turnamen baik itu untuk level senior maupun kelompok umur.

Sangat berbeda dengan AFF di Asia Tenggara. Selain menggelar Piala AFF tiap dua tahun sekali, mereka juga rajin menggelar ajang usia muda hingga U-15 dan berlaku juga untuk sepak bola putri.

Baca selengkapnya:  Mulai Tebar Psywar Jelang Final Piala AFF U-16 vs Timnas Indonesia, Media Vietnam Ejek PSSI!

VietnamTimnas Indonesia U-16Timnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalTimnas VietnamBerita Timnas IndonesiaPiala AFF U-16 2022Timnas Vietnam U-16

Berita Terkini