4 Pemain yang Jadi Pesaing Bagus Kahfi di Asteras Tripolis: Ada Eks Striker JDT dan Jebolan La Liga
INDOSPORT.COM - Berikut empat pemain yang bakal menjadi pesaing berat Bagus Kahfi dalam mendapatkan jam terbang bersama klub Yunani, Asteras Tripolis.
Sebagaimana diketahui, Bagus Kahfi baru saja membuat kejutan dengan resmi bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Yunani, Asteras Tripolis di bursa transfer musim panas Eropa.
Bagus Kahfi dilaporkan telaj setuju menandatangani kontrak berdurasi satu tahun yakni hingga 2023 mendatang. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Asteras Tripolis melalui situs resmi klub pada Senin (22/08/22) lalu.
"Asteras Tripolis mengumumkan dimulainya kerjasama dengan pesepakbola Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri," bunyi pernyataan resmi Asteras Tripolis.
"Lahir pada 16 Januari 2002 di Magelang, Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri berposisi sebagai striker."
"Pesepakbola baru Asteras Tripolis menandatangani kontrak hingga musim panas 2023 dan memilih nomor 88 untuk jerseynya."
"Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri adalah pemain sepak bola internasional dengan penampilan di Timnas Indonesia," imbuhnya.
Bagus Kahfi juga langsung buka suara seusai resmi bergabung ke Asteras Tripolis. Ia mengungkapnya jika sudah tak sabar untuk melakoni debut di Liga Yunani.
"Saya sangat senang berada di ASTERA dan saya merasa berterima kasih kepada orang-orang di klub, yang membawa saya ke sini," ujarnya Bagus Kahfi.
"Saya tak sabar untuk menjadi bagian dari tim. Tujuan saya adalah mendapatkan waktu sebanyak mungkin," tuturnya menambahkan.
Meski begitu, perjuangan Bagus Kahfi untuk bisa mendapatkan tempat utama sepertinya bakal sulit. Hal itu lantaran ada empat pemain yang menjadi pesaingnya. Siapa saja mereka?
1. Asier Benito
Asier Benito menjadi salah satu pemain yang akan menghalangi langah Bagus Kahfi mendapatkan menit bermain di Asteras Tripolis.
Striker 27 tahun itu bukan pemain sembarangan. Ia pernah memperkuat klub Liga Spanyol, Athletic Bilbao selama periode 2017 hingga 2019 lalu, kemudian hengkang ke Eibar pada 2019 hingga 2021.
Asier Benito kemudian bergabung dengan Asteras Tripolis pada 2021 lalu. Akan tetapi, Bagus Kahfi bisa saja mengalahkannya dalam persaingan mendapatkan tempat utama.
Pasalnya, pada musim 2021-2022 lalu, Asier Benito dimainkan 22 kali di semua ajang tapi hanya mampu menciptakan satu assist tanpa mencetak gol.
Ia baru menciptakan gol perdananya di musim ini, saat Asteras Tripolis bermain imbang 3-3 dengan Volos di pekan perdana Liga Yunani 2022-2023 pada Jumat (19/08/22) lalu.
Jeronimo Barrales
Jeronimo Barrales menjadi salah satu ancaman Bagus Kahfi. Sejak diboyong pada musim panas 2019 lalu dari tim asal Yunani, PAS Lamia, ia telah mencetak 58 gol dan delapan assist dari 167 laga.
Setelah ditelusuri, ternyata Jeronimo Barrales memiliki pengalaman bermain di ASEAN. Pemain 35 tahun ini pernah berseragam klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) pada 2017 lalu.
2. Sudais Ali Baba
Selain Asier Benito dan Jeronimo Barrales Bagus Kahfi akan mendapatkan saingan sesama pemain muda. Pemain ini bernama Sudais Ali Baba yang merupakan lulusan akademi Asteras Tripolis U-19.
Ia dipromosikan pada pertengahan 2019 lalu. Sudais Ali Baba bisa bermain pada berbagai posisi di lini serang. Pemain 21 tahun ini tercatat sudah tampil sebanyak 22 kali dan sudah berhasil mencetak empat gol.
Kevin Soni
Pemain terakhir yang menjadi pesaing Bagus Kahfi berkarier di Yunani adalah Kevin Soni. Ia merupakan pemain Timnas Kamerun yang didaratkan Asteras Tripolis sejak 2021 lalu.
Sebelumnya, Kevin Soni merupakan pemain klub asal Spanyol, Girona. Kevin Soni sudah berkesempatan tampil 31 kali bersama Asteras Tripolis.
Jebolan Timnas Kamerun U-20 dan U-23 tersebut telah menorehkan enam gol dan dua assist. Hal ini tentu harus menjadi perhatian Bagus Kahfi.
Bila ingin mendapatkan tempat utama seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri di Eropa, Bagus Kahfi wajib berlatih dengan keras.