Lebih dari 20 Tahun Lalu! Terakhir Kali AC Milan dan Chelsea Bersua di Liga Champions

INDOSPORT.COM - AC Milan dan Chelsea berada di grup yang sama di Liga Champions 2022-2023, yang mana bukan pertama kali terjadi sepanjang sejarah.

Seperti diketahui, hasil undian grup Liga Champions menempatkan dua klub ini di E bersama Dinamo Zagreb dan RB Salzburg.

Bertemunya wakil Italia dan Inggris ini pun menambah ‘semarak’ pemberitaan usai keduanya santer dikaitkan di bursa transfer musim panas 2022.

Adalah Rafael Leao yang menjadi topik utama pembicaraan, di mana ada kabar menyebut The Blues ingin mendatangkannya ke Stamford Bridge.

Tujuannya tentu tidak lain tidak bukan, menambah daya gedor pasukan serang Thomas Tuchel musim ini.

Akan tetapi, desas-desus tersebut hingga detik ini masih sebatas rumor belaka lantaran sang pemain masih sah berseragam Rossoneri.

Namun belum selesai dengan rumor transfer yang menyeret nama Rafael Leao, AC Milan dan Chelsea kini kembali membuat highlight dengan berada di grup yang sama di Liga Champions 2022-2023.

Bicara soal reputasi, baik Rossoneri maupun The Blues saat ini sama-sama berstatus raksasa di liga masing-masing.

Yang satu peraih gelar scudetto 2021-2022, sedangkan yang satunya lagi tampil tidak buruk-buruk amat musim lalu dengan finis di peringkat tiga klasemen akhir.

Selain itu, sejarah pun mencatat, bahwa AC Milan dan Chelsea sebelumnya sudah pernah berjumpa di Liga Champions - meski pertemuan itu terjadi sudah lebih dari 20 tahun lamanya.

1. Sejarah Pertemuan AC Milan dan Chelsea di Liga Champions

Berdasarkan data yang dihimpun INDOSPORT.com dari laman UEFA dan berbagai sumber lainnya, terakhir kali AC Milan dan Chelsea berjumpa di Liga Champions adalah musim 1999-2000 silam.

Ya, jika dihitung-hitung memang sudah lebih dari 20 tahun lamanya. Pada waktu itu, mereka sama-sama berada di Grup H bersama Hertha Berlin dan Galatasaray.

Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan AC Milan yang masih dihuni oleh Oliver Bierhoff dkk, karena finis di peringkat terbawah klasemen dengan 6 poin.

Dari 6 pertandingan, mereka hanya mencatatkan 1 kemenangan sedangkan sisanya 3 kali imbang dan 2 kali kalah.

Chelsea merupakan salah satu tim yang berhasil menahan imbang sang raksasa Italia kala itu dengan skor 1-1 pada Oktober 1999 dan 0-0 pada September 1999.

Bermain di San Siro pada 26 Oktober 1999, The Blues terhindar dari kekalahan setelah Dennis Wise mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-77.

AC Milan yang awalnya unggul berkat gol Oliver Bierhoff tiga menit sebelum gol Dennis Wise, harus gigit jari karena 3 poin yang sudah di depan mata melayang begitu saja.

Hingga akhirnya, 3 poin berharga tersebut benar-benar lenyap setelah wasit meniup peluit tanda laga usai.

Di pertandingan 15 September 1999, AC Milan dan Chelsea bermain imbang 0-0 tanpa satu pun gol tercipta.

Termasuk dua hasil tersebut, baik AC Milan dan Chelsea pun menuai nasib yang berbeda di kompetisi Liga Champions 1999-2000.

2. Chelsea yang Masih 'Jadul' dan Koneksi Pemain Kedua Tim

Chelsea yang belum diambil alih Roman Abramovich berhasil tampil sebagai juara grup dan melaju ke putaran grup kedua ditemani Hertha Berlin.

Galatasaray yang finis ketiga lungsur ke Piala UEFA (kini Liga Europa), sedangkan AC Milan menutup perjuangan mereka di Liga Champions 1999-2000 dengan kepala tertunduk sebagai juru kunci.

The Blues, walau saat itu belum menjelma sebagai salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan di Eropa maupun Inggris, sudah diperkuat salah satu bintang legendaris mereka, Gianfranco Zola.

Berhasil lolos ke putaran grup kedua, Tore Andre Flo dkk pun melesai ke fase gugur dan berhadapan dengan Barcelona di perempat final.

Di sinilah langkah mereka akhirnya harus terhenti. Barcelona yang kala itu masih diperkuat Rivaldo dan Luis Figo menghajar Chelsea lewat kedudukan agregat 6-3.

Koneksi Lain

Jika bicara soal pertemuan di lapangan Liga Champions, AC Milan dan Chelsea memang terakhir kali bertemu pada 1999-2000 lalu.

Akan tetapi, selain apa yang terjadi di pitch, kedua klub ini juga pernah dikaitkan satu sama lain pada sejumlah kesempatan.

Salah satunya adalah bursa transfer, di mana ada Andriy Shevchenko yang merapat ke Chelsea pada tahun 2006.

Saat itu, ia sudah mengantongi medali Liga Champions yang diraihnya bersama AC Milan pada 2002-2003.

Ada juga Hernan Crespo yang merapat sebagai pinjaman dari Chelsea ke AC Milan pada 2004. Ia bisa saja menjuarai Liga Champions 2004-2005 apabila Liverpool tidak mencetak comeback sensasional di Istanbul.