Pelatih Madura United Akui Cemas Lihat Banyaknya Polisi di Laga Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, mengaku sempat cemas melihat banyaknya jumlah personel kepolisian yang mengawal jalannya pertandingan Liga 1 Indonesia musim ini.
Pemandangan itu tergambar saat Madura United menantang Persis Solo dalam laga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan, Selasa (23/8/22).
Lefundes dibuat heran dengan jejeran petugas kepolisian yang berbaris rapi sepanjang akses perangkat pertandingan keluar dan masuk lapangan.
"Banyak sekali polisi yang bertugas di stadion. Saya berpikir, apakah mereka mau menangkap saya," ujar Fabio Lefundes dalam post-match press conferrence.
Juru taktik kebangsaan Brasil itu memang tak mengatakannya dengan wajah yang serius. Dia menuturkan dengan sedikit berkelakar lantaran fenomena demikian baru pertama kali dilihat sepanjang kariernya melatih tim di kawasan Asia.
Fabio Lefundes sebelumnya sempat berkarir sebagai asisten pelatih klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, selama tiga musim (2011-2013).
Setelah itu, Lefundes juga menjabat asisten pelatih Shandong Luneng di Liga Super China dalam periode yang sama (2017-2020). Sementara ketika datang ke Madura United pada November 2021, Liga 1 sedang berlangsung tanpa penonton akibat pandemi.
"Saya sampai bingung (dengan situasi ini). Apakah nantinya kami bisa pulang atau tidak," beber pelatih berusia 50 tahun tersebut.
1. Sempat Protes
Persepsi Lefundes memang tak lepas dari aksinya memasuki lapangan. Dia merangsek masuk ke lapangan ketika peluit tanda babak pertama berakhir dibunyikan wasit Dwi Susilo.
Dia berjalan tegap menuju wasit yang bertugas. Dari gesturnya, besar kemungkinan di melakukan protes dan mempertanyakan sejumlah keputusan wasit sepanjang babak pertama.
Situasi itu tak lepas dari tingginya tensi laga yang berlangsung. Laga sempat berlangsung keras karena kedua tim berambisi untuk menang.
2. Soroti Kinerja Wasit
Namun, aksi Fabio Lefundes kemudian terbentur dengan barisan polisi yang berjajar mengamankan akses masuk ke ruang ganti stadion.
"Ya susah (jika kinerja wasit seperti itu). Karena kita sudah kerja keras di latihan, tapi ada satu hal yang membuat kita tidak semangat," tandas Lefundes.