Erik ten Hag Temukan Peran yang Cocok untuk Fred di Manchester United

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag, pelatih Manchester United, sudah menemukan peran yang cocok untuk salah satu gelandangnya, Fred.

Sebagaimana diketahui, Fred kerap jadi bulan-bulanan dari para fans MU. Hal ini dikarenakan kualitas bermain yang mengecewakan.

Tidak hanya di musim ini saja, tetapi juga sejak Fred datang pertama kali di Old Trafford. Ia dinilai bermain tidak sesuai dengan kapasitasnya. 

Dulu, Fred didatangkan pada Juli 2018 lalu dari Shakhtar Donetsk. Dengan harga 59 juta euro atau setara Rp882 miliar, tentu ia diharapkan punya performa yang gemilang.

Sayangnya, fakta berkata sebaliknya. Gelandang asal Brasil ini justru bermain di bawah ekspektasi, baik dari segi bertahan maupun menyerang.

Di Liga Inggris 2022-2023 ini, Fred baru dua kali menjadi starter selama enam pertandingan MU di awal musim ini.

Yakni saat Setan Merah menjamu Brighton dan bertandang ke markas Brentford. Sayangnya, dua pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan Man United.

Sejak saat itu, Fred mulai dicadangkan Ten Hag di empat pertandingan selanjutnya. Posisinya digantikan oleh Scott McTominay.

Duet McTominay dan Christian Eriksen di lini tengah terbilang baik. Keduanya mampu menahan gempuran lawan dan membangun serangan.

Sementara, Fred memang masih bermain di laga-laga berikutnya meski datang sebagai pemain cadangan. Namun, hal ini membuahkan fenomena tersendiri.

Hasilnya justru memuaskan. MU berhasil menyapu bersih keempat pertandingan tersebut, termasuk kemenangan atas Liverpool dan Arsenal.

1. Fred Penghambat Kemenangan MU?

Di laga kemenangan 2-1 atas Liverpool tersebut, Fred masuk bermain di menit ke-71 dan di menit ke-67  saat menang 3-1 atas Arsenal.

Sayangnya, tren positif ini justru tidak dilanjutkan Ten Hag, di mana ia kembali menurunkan Fred sebagai starter saat MU menjamu Real Sociedad pada dini hari tadi.

Hasilnya tentu saja, MU seakan kembali ke setelan pabrik, yakni kalah 0-1 dari klub Spanyol tersebut di laga pembuka Grup E Liga Europa 2022-2023.

Di laga ini, Fred sebenarnya mendapat beberapa peluang. Akan tetapi, dirinya tak mampu memaksimalkannya menjadi sebuah gol.

Dirinya justru terlihat egois dengan langsung melepas tendangan begitu melihat ada sedikit celah. Padahal, rekan-rekannya berdiri cukup bebas tanpa kawalan musuh.

Dari total ketujuh pertandingan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa MU menelan kekalahan jika Fred bermain sebagai starter.

Entah ini sebuah kebetulan atau tidak, tetapi memang fakta yang terjadi seperti itu. Ten Hag harus berpikir matang untuk menentukan starting XI miliknya.

Sejatinya, tidak hanya Fred yang dianggap sebagai 'penghambat' kemenangan MU. Masih ada Harry Maguire yang juga jadi bulan-bulanan fans Setan Merah.

Bek termahal di Liga Inggris tersebut juga dianggap sebagai pembawa kesialan bagi MU. Ia turun sebagai starter sama seperti Fred di tiga laga.

Kekalahan dari Brighton, Brentford, dan Real Sociedad seakan menjadi bukti bagi ten Hag bahwa Fred dan Maguire memang tidak boleh bermain sebagai starter.

2. Manchester United Punya 3 Catatan Penting Saat Sial Lawan Real Sociedad

Manchester United harus mengakui keunggulan Real Sociedad di partai pembuka Liga Europa 2022-2023. Berada di Grup E, keduanya memang bersaing ketat untuk memburu poin pertama.

Sementara itu, dua kontestan lainnya yakni Sheriff Tiraspol dan Omonia juga berjumpa di pertandingan lain.

Namun sayang, anak-anak asuh Erik ten Hag belum bisa memanfaatkan kesempatan secara optimal usai ditekuk tipis saja oleh sang wakil Spanyol 1-0.

Adalah Brais Mendez yang menjadi mimpi buruk Setan Merah dengan gol semata wayangnya yang berhasil dicetak dari titik putih.

Dengan hasil ini, Manchester United bertengger di peringkat tiga klasemen Grup E Liga Europa 2022-2023 setelah laga matchday pertama grup digelar.