Termasuk Si Anak Emas, 4 Pemain Chelsea yang Bisa Jadi Korban Kedatangan Graham Potter
INDOSPORT.COM – Berikut 4 pemain Chelsea yang bisa menjadi korban kedatangan pelatih baru dari Brighton, Graham Potter.
Chelsea resmi merekrut Graham Potter dari Brighton untuk menggantikan Thomas Tuchel yang belum lama ini dilengserkan dari jabatannya.
Perekrutan Graham Potter sendiri tak memakan waktu lama. Ia direkrut tepat sehari setelah Tuchel dipecat oleh Chelsea.
Chelsea berhasil merekrut pelatih berusia 47 tahun itu usai kontraknya di Brighton ditebus dengan mahar 13 juta poundsterling (Rp224 miliar).
“Chelsea Football Club dengan senang hati menyambut Graham Potter sebagai Pelatih Kepala baru kami, bergabung dengan kami dalam kontrak lima tahun untuk membawa sepak bola progresif dan pembinaan inovatifnya ke klub,” bunyi pernyataan Chelsea.
Agar eks pelatih Swansea City itu mau bergabung, Chelsea bahkan berani memberinya kontrak jangka panjang, yakni lima tahun hingga 2027 mendatang.
Kedatangan Graham Potter pun diyakini akan membawa perubahan di kubu Chelsea, terutama mengenai nasib beberapa pemain di skuad utama The Blues.
Graham Potter diyakini akan membawa perubahan dalam gaya bermain Chelsea, yang otomatis akan berimbas pada nasib para pemain yang terbiasa berada di Starting Line Up.
Alhasil, kemungkinan besar akan ada beberapa pemain Chelsea yang bakal menjadi korban imbas kedatangan Graham Potter sebagai pelatih.
Siapa sajakah para pemain Chelsea yang akan menjadi korban pasca ditunjuknya Graham Potter sebagai pelatih? Berikut daftarnya.
1. Korban Kedatangan Graham Potter ke Chelsea
1. Edouard Mendy
Kiper utama Chelsea, Edouard Mendy, diprediksi akan dikesampingkan oleh Graham Potter yang kini menjadi pelatih baru The Blues.
Graham Potter merupakan pelatih yang gemar memainkan sepak bola secara konstruktif dari lini belakang. Sehingga dibutuhkan kiper yang mengerti cara mendistribusikan bola.
Sedangkan gaya mendistribusikan bola pun menjadi kelemahan terbesar Edouard Mendy, yang kerap berujung pada blunder-blunder yang merugikan Chelsea.
Selain itu, performa kiper asal Senegal ini tengah menurun drastis. Besar kemungkinan, Graham Potter akan menunjuk Kepa Arrizabalaga yang punya distribusi bola cukup baik untuk mengawal gawang Chelsea.
2. Cesar Azpilicueta
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta juga nampaknya harus bersiap menerima peran baru sebagai penghuni bangku cadangan seiring kedatangan Graham Potter.
Selama menukangi Brighton, Graham Potter kerap menggunakan bek yang secara fisik lebih mumpuni dan punya ketenangan dalam mengawal pertahanan.
Selain itu, Graham Potter juga menyukai bek yang aktif dalam membantu serangan dan siap naik turun di lapangan dalam melakukan transisi.
Dengan usia yang tak lagi muda dan hadirnya Wesley Fofana serta moncernya Reece James, Azpilicueta nampaknya harus mengorbankan ban kaptennya ke Jorginho.
2. Korban Lainnya
3. Mason Mount
Si anak emas dan Poster Boy Chelsea, Mason Mount juga harus siap-siap menerima jika dirinya tak lagi jadi pilihan utama oleh Graham Potter.
Graham Potter diketahui lebih menyukai gelandang atau penyerang yang punya kreativitas untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
Sejak kedatangan Tuchel, hanya beberapa kali saja Mason Mount menunjukkan dirinya pemain kreatif. Selebihnya, ia tak menunjukkan tajinya yang digadang-gadang sebagai penerus Frank Lampard.
Sebagai penyerang, Mason Mount pun tak punya kemampuan dribel untuk membongkar pertahanan dan visi untuk melepaskan operan ke rekannya.
4. N’Golo Kante
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Graham Potter menyukai gelandang yang kreatif dan punya skill olah bola di atas rata-rata.
Hal ini bisa saja membuat N’Golo Kante tergusur, mengingat dirinya merupakan pemain bertipe gelandang pengangkut air yang hebat dalam bertahan.
Dalam sebuah permainan yang mengandalkan Ball Possesion atau penguasaan bola, Kante tak punya visi sebaik Jorginho maupun Mateo Kovacic.
Apalagi dengan riwayat cedera dan usia yang ia miliki. Bisa saja Graham Potter mengabaikannya dan mendatangkan pengganti yang tepat sebelum kontraknya berakhir pada 2023 nanti.