x

Gagal Menang Lagi di Liga 2, Imran Nahumarury Siap Jika Dipecat PSIM Yogyakarta

Senin, 12 September 2022 11:13 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury (kanan) usai laga menghadapi Persikab.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Maluku, Imran Nahumarury, siap jika manajemen PSIM Yogyakarta mengambil sikap untuk memecatnya. Hal ini menyusul hasil imbang ketiga di Liga 2 2022.

PSIM harus kecewa lantaran gagal meraih poin penuh dalam laga kandang pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (11/09/22). PSIM ditahan imbang PSCS Cilacap 1-1.

Baca Juga

Kegagalan ini membuat kecewa berat lantaran gol PSCS tercipta pada menit ke-89. Sepakan indah Mudasir dari luar kotak penalti mengarah ke pojok kiri gawang PSIM yang dikawal Sendri Johansyah.

Sebelum gol itu terjadi, PSIM sudah memimpin satu gol dari menit ke-21 lewat Syarif Wijianto. Tangkapan tak sempurna kiper PSCS, Annas Fitrianto, dimanfaatkan Syarif untuk menjebol gawang PSCS.

Hasil imbang yang ketiga ini menimbulkan protes keras dari suporter PSIM. Seisi stadion meneriakkan yel-yel agar Imran Nahumarury keluar dari PSIM. Protes keras itu berlanjut sesuai laga di depan pintu keluar para pemain.

Baca Juga

Usai pertandingan, Imran Nahumarury tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kegagalan meraih poin penuh.

"Saya profesional. Saya kembalikan ke manajemen. Saya siap digantikan, siap dievaluasi, tidak ada masalah. Intinya saya siap," kata Imran dalam jumpa pers usai pertandingan.

Imran menilai taktik yang diterapkan dalam laga ini sejatinya sama, baik pada babak pertama maupun babak kedua. Namun, ia tak memungkiri adanya perbedaan kualitas permainan.

Baca Juga

Para pemain yang dimasukkan pada babak kedua gagal tampil sesuai ekspektasi. Namun, Imran tak mau menyalahkan para pemain atas kegagalan meraih kemenangan.

"Kalau kita lihat babak pertama, sesuai taktikal. Babak kedua kita coba untuk tidak mengubah taktik yang sama, tapi inilah sepak bola," tutur Imran.


1. Belum Tembus Papan Atas Klasemen Liga 2

Pertandingan kompetisi Liga 2 antara Persikab vs PSIM Yogyakarta di Stadio Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/08/22). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Intinya pemain sudah berjuang, sudah melakukan sesuatu yang maksimal, saya minta maaf pada teman-teman suporter karena belum bisa memberikan tiga poin. Saya siap dievaluasi," lanjut Imran.

Ditambahkan kapten tim PSIM, Aditya Putra Dewa, pada paruh kedua para pemain sebenarnya sudah coba untuk mempertahankan ritme yang sama.

Baca Juga

PSIM tetap ganas dalam mengincar gol, meski sudah unggul cepat. Beberapa peluang emas pun didapat dari babak pertama hingga babak kedua.

Namun, sepakan keras Mudasir menjadikan laga ini harus berakhir imbang 1-1. Eks pilar PSS Sleman ini pun meminta maaf karena belum bisa memberi kemenangan.

"Kita bermain normal sebenarnya, tapi karena PSCS punya motivasi ingin menyamakan kedudukan, ya inilah dramanya sepak bola. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Allah berkehendak lain, kita harus terima," jelas Aditya Putra Dewa.

Baca Juga

Hasil ini membuat PSIM Yogyakarta belum bisa naik ke papan atas klasemen sementara grup tengah Liga 2 2022. PSIM tertahan di peringkat enam.

PSIM baru mengoleksi tiga poin, hasil imbang kontra Persikab Bandung 1-1, Nusantara United FC 0-0 dan PSCS Cilacap 1-1.

Baca Juga

Sementara posisi teratas ditempati FC Bekasi City yang sukses menahan imbang tuan rumah Persipa Pati 1-1 di Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (11/9/22) sore.


2. Bekasi City Menjauh

Logo FC Bekasi City.

Bekasi City memimpin grup tengah dengan tujuh poin, diikuti Persijap Jepara dengan 6 poin serta Persikab dan Persipa dengan 5 poin.

Setelah ini, PSIM Yogyakarta akan menjalani laga tandang melawan Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 19 September 2022 mendatang.

PSIM YogyakartaImran NahumaruryLiga IndonesiaLiga 2

Berita Terkini