Siapkan Panggung Utama untuk Gelandang Bapuk Chelsea, Graham Potter buat Fans Auto Mencak-mencak
INDOSPORT.COM – Pelatih anyar Chelsea, Graham Potter, dikabarkan siap berikan panggung kepada Ruben Loftus-Cheek di setiap pertandingan Liga Inggris (Premier League).
Sebelum Thomas Tuchel disingkirkan Todd Boehly dari kursi kepelatihan, Ruben Loftus-Cheek telah menjadi pemain andalan Chelsea.
Pasalnya, dari enam pertandingan Chelsea sejauh ini, lulusan akademi Cobham itu tak pernah tersingkirkan meski memiliki beberapa opsi pemain tengah lainnya.
Beberapa pendukung The Blues pun tampaknya menilai, bahwa keputusan Tuchel untuk memainkan Loftus-Cheek adalah langkah yang keliru.
Mereka menilai jika permainan dari gelandang berusia 26 tahun itu, justru membuat pola serangan Chelsea menjadi lebih lambat.
Hanya saja, pendukung The Blues tampaknya harus mulai membiasakan diri lantaran ada kabar menyebutkan, jika Graham Potter bakal mengandalkan Ruben Loftus-Cheek.
Seperti yang diketahui, jika Graham Potter telah menampilkan pola permainan yang begitu fleksibel ketika masih bersama Brighton.
Meski di atas kertas ia menggunakan formasi dengan tiga bek. Hanya saja Potter dikenal memiliki opsi untuk mengubah bentuk skema ketika pertandingan berlangsung.
Pergantian skema tersebut sebelumnya juga pernah ditunjukkan oleh Thomas Tuchel, meskipun berujung pada pemecatan.
Berdasarkan hal tersebut, tentu ada satu pemain Chelsea yang cukup diuntungkan dengan penawaran dari Graham Potter yakni, Ruben Loftus-Cheek.
1. Ruben Loftus-Cheek Bakal Jadi Juru Kunci Chelsea
Melansir dari Football London, Ruben Loftus-Cheek diyakini bakal memiliki peran penting dalam formasi yang ditawarkan oleh Graham Potter.
Gelandang kelahiran London itu, dinilai memiliki peluang untuk memperluas dan memperkaya opsi guna memberikan umpan.
Selain itu, ia juga mampu memainkan peran sebagai bek sayap, sebelum pada akhirnya mulai mencicipi posisi di lini tengah.
Peluang untuk mempertahankan Ruben Loftus-Cheek juga tak lepas dari kemiripan gaya permainan Graham Potter dengan Thomas Tuchel.
Oleh karena itu, mau tidak mau pendukung The Blues bakal tak asing dengan susunan pemain Chelsea, meski telah memiliki pelatih baru.
Sejalan dengan hal itu, baik Tuchel maupun Potter, kedua pelatih tersebut memiliki pandangan yang sama dalam mengontrol penguasaan bola dan melakukan counter-pressing.
Bahkan, pelatih anyar itu juga kerap memberikan peran baru bagi setiap pemain, meski disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Salah satu contoh terbaik untuk menggambarkan cara Potter dalam menempatkan pemain di luar kebiasaannya adalah, Alexis Mac Allister.
Allister yang kini telah mencetak empat gol untuk Brighton, pada awalnya berperan untuk mengisi posisi sebagai gelandang serang.
Tapi, pada beberapa kesempatan ia telah dimainkan sebagai striker, gelandang serang, sebelum berakhir di gelandang bertahan. Hal serupa yang kemungkinan bakal diberikan kepada Ruben Loftus-Cheek.
2. Graham Potter Siap Orbitkan Gelandang Muda
Kedatangan Graham Potter tampaknya turut membawakan angin segar, khususnya bagi pemain muda untuk mengisi skuad utama Chelsea di Liga Inggris (Premier League).
Beberapa waktu lalu, Chelsea secara resmi menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru, guna menggantikan Thomas Tuchel yang telah dipecat secara tiba-tiba.
Keputusan untuk memecat Tuchel diyakini karena Todd Boehly, selaku pemilik baru menginginkan adanya perombakan di Chelsea.
Berdasarkan dengan tujuannya itu, Todd Boehly lantas menunjuk Graham Potter sebagai pelatih yang dikontrak dalam jangka waktu panjang.
Mantan pelatih Brighton dilaporkan telah sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klub Liga Inggris, Chelsea.
Baca selengkapnya: Resmi Perkuat Chelsea, Graham Potter Siap Orbitkan Gelandang Muda Penerus N’Golo Kante