Sedang Tidak dalam Performa Terbaiknya di Tottenham, Son Heung-min Kena Amuk Antonio Conte

INDOSPORT.COM – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte memberi peringatan, atas penampilan buruk yang ditunjukkan oleh Son Heung-min di Liga Inggris (Premier League) 2022/23.

Hal tersebut lantaran, hingga saat ini Son Heung Min belum mampu menciptakan satu gol pun untuk Tottenham Hotspur di segala kompetisi.

Padahal, di musim sebelumnya, Son Heung-min mampu mengoleksi 24 gol, serta 10 assist dari seluruh pertandingan yang dilakoni pada semua kompetisi.

Melansir dari Daily Mail, Son Heung Min sampai berkeringat ketika diberi peringatan oleh sang pelatih, dalam sesi latihan persiapan laga melawan Sporting CP di Liga Champions.

Sejauh ini, Son selalu menjadi starter di semua pertandinganyang dilakoni The Lilt Whites sejauh musim ini, tetapi belum mencetak gol meskipun klub memulai musim dengan tidak terkalahkan.

Selain itu, klub yang bermarkas di Tottenham Hotspur Arena itu menunjukkan bahwa, mereka bisa bersaing dengan Arsenal, dan Manchester City. Karena Spurs duduk di peringkat 3 klasemen sementara, dengan 14 poin.

Untuk saat ini Antonio Conte memiliki banyak opsi untuk menggantikan peran Son Heung-min, salah satunya adalah kedatangan Dejan Kulusevski.

Sehingga, Conte menyarankan kepada pemain asal Korea Selatan itu, agar mengubah kebiasaan lama, agar bisa bersaing dengan pemain lainnya.

“Saya pikir ketika Anda mencoba membangun sesuatu yang penting, Anda harus mengubah kebiasaan lama, jika tidak, itu berarti Anda tidak ingin memiliki ambisi,” ungkap Atonio Conte.

Sehingga, keadaan tersebut merupakan alasan Allenatore asal Italia itu melakukan rotasi kepada para pemainnya, terutama di lini depan.

1. Conte Tahu Betul Kekuatan Tottenham Hotspur

Antonio Conte sangat mengerti sekali kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh Tottenham Hotspur, apalagi dengan skuat yang bisa dikatakan cukup mumpuni.

Namun, Conte mengaku dirinya lebih kesulitan untuk menentukan satu orang yang akan dimainkan, dari beberapa skuat yang tersedia di posisi itu.

Terlepas dari hal tersebut, tentunya sudah menjadi tugas bagi dirinya, membuat keputusan terbaik untuk The Lily Whites.

“Terkadang lebih baik istirahat dan tidak memulai permainan, masuk dan bermain hanya 20 atau 30 menit dan kemudian memainkan permainan berikutnya,” ungkap Conte dikutip Daily Mail.

Selain itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut mengungkapkan dirinya memiliki misi untuk merubah Tottenham Hotspur menjadi lebih baik.

'Yang pasti saya di sini untuk mencoba mengubah kebiasaan lama. Kebiasaan lama adalah para pemain terbiasa bermain di setiap pertandingan,” tambahnya.

Bahkan, pria kelahiran Lecce itu menganggap penyebab buruknya penampilan Spurs di musim lalu karena kebiasan lama, dimana para pemain terus menjalankan setiap laga, tanpa adanya rotasi.

“Apa yang terjadi dalam situasi seperti ini adalah Anda tidak memiliki kemungkinan besar untuk menang.”

“Anda mencoba membuat para pemain senang, tetapi klub-klub besar memiliki skuat yang besar, skuat yang dalam. Tetapi kami baru saja mulai mencoba mengikuti jalan ini,” pungkasnya.

2. Komentar Conte Terkait Pemecatan Thomas Tuchel

Kabar pemecatan yang terduga dari pelatih klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea, Thomas Tuchel, tentu saja mengejutkan banyak pihak.

Salah satunya adalalah pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, yang sebeumnya sempat berseteru dengan pelatih asal Jerman tersebut.

Seperti yang diketahui, hubungan Thomas Tuchel dan Antonio Conte sempat memanas tatkala Chelsea dan Tottenham Hotspur bersua di laga pekan kedua Liga Inggris.

Baca selengkapnya: Sempat Jadi Musuh Bebuyutan, Begini Kata Antonio Conte Soal Pemecatan Thomas Tuchel