Keberhasilan Matikan Pergerakan Ilija Spasojevic Jadi Modal Persis Solo Tantang PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Persis Solo tak merayakan kemenangan atas Bali United secara berlebihan. Namun, kesuksesan mematikan Ilija Spasojevic menjadi modal menuju laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, melawan PSM Makassar, 29 September mendatang.
Dalam laga ini, Persis Solo mencatatkan clean sheet untuk yang keempat kalinya. Sebelumnya, Persis Solo sukses tak kebobolan saat melawan Bhayangkara FC, Madura United dan PSIS Semarang.
Clean Sheet melawan Bali United juga menjadi kebanggaan tersendiri. Dari sepuluh laga yang dijalani Bali United, hanya ada dua tim yang bisa clean sheet.
Selain Persis Solo, ada pula PSM Makassar. Kebetulan, tim yang akan dihadapi Persis Solo ini juga menang 2-0 saat bertanding di Stadion B.J. Habibie, Parepare.
Makanya, keberhasilan ini menjadi spirit tambahan untuk menantang PSM. Apalagi lini belakang Persis Solo bisa mematikan Ilija Spasojevic yang mencetak tujuh gol dalam tujuh laga terakhir.
"Ini merupakan pertandingan yang dimana kita tahu, mereka adalah tim yang kompetitif yang punya pemain bagus, termasuk Spaso. Di laga terakhir, mereka menang melawan Dewa dengan enam gol, tapi seperti saya katakan sebelumnya, kalau kita kompak, kita pasti bisa menjaganya," kata bek Persis Solo, Andri Ibo, Kamis (15/9/22).
Andri Ibo menyadari bahwa Ilija Spasojevic bukan sosok sembarangan. Top skor Liga 1 2021/2022 tersebut tetap ganas dalam usia yang sudah 35 tahun.
Bagi Andri Ibo, kerja mematikan Spaso sejatinya bukan tugas lini belakang saja, terutama dia dan Fabiano Beltrame. Namun, semua yang ada di lapangan juga punya tugas sama.
"Artinya, walau striker itu berbahaya, tapi kalau kita saling cover untuk menghadapi setiap posisi, baik freekick atau on play, pasti bisa. Dari segi permainan, terutama kekompakan paling penting, akhirnya kita bisa mematikan Spaso," tutur Andri Ibo.
Andri Ibo pun mengapresiasi kerja keras awak tim untuk memenangkan laga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023. Catatan clean sheet ini menjadi hasil yang diraih berkat kekompakan semua elemen tim.
1. Langsung Fokus KE PSM
"Artinya kita komunikasi, saya komunikasi dengan Fabiano, juga dengan Abduh, Gavin, termasuk Shulton, dan teman-teman semua sangat membantu, akhirnya kita bisa keluar sebagai pemenang. Itu semua karena kerja keras dan semangat tim," papar Andri Ibo.
Kemenangan ini cukup dirayakan di ruang ganti saja. Setelah itu, Persis Solo perlu menata fokus lagi. Musuh yang tak kalah berat akan datang ke Stadion Manahan Solo pada 29 September 2022 mendatang.
Ada waktu jeda cukup panjang sebelum menantang PSM Makassar yang belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan di Liga 1.
Persiapan Persis Solo akan dimulai pada Senin (19/09/22) sore, setelah tim pelatih memberikan jatah libur tiga hari bagi para pemain.
"Pastinya kita akan tetap persiapan seperti biasa. Apapun hasil melawan Bali United, kita harus tetap membumi. Untuk melawan PSM, kita harus fokus lagi, karena kita masih banyak kesalahan dan kekurangan. Kita perlu perbaiki untuk melawan PSM," ungkap Andri Ibo.
2. Didampingi Pelatih Baru
Pada laga melawan PSM Makassar, Persis Solo dipastikan sudah didampingi pelatih baru. Sosok ini dipastikan bakal diumumkan dalam waktu dekat.
"Setelah melawan Bali United, ada waktu libur dua pekan karena FIFA Matchday. Jadi pada interval waktu itu, akan kita umumkan pelatihnya," jelas Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.
Persis Solo sengaja mengumumkan pada pertengahan September 2022 karena ada jeda Liga 1 selama dua pekan.
"Kita sengaja memilih waktu itu agar selama dua pekan ini pelatih bisa memperkenalkan diri dan menyatu bersama tim," papar Bryan.
Persis Solo sudah memastikan bahwa pelatih kepala ini bukan Alexandre Gama. Mantan pelatih Muangthong United, Thailand, sempat dirumorkan gabung Persis Solo setelah berpisah dengan klub Korea Selatan, Daegu FC.