Pemanggilan Jack Grealish Berujung Polemik, Pep Guardiola Siapkan Benteng Pertahanan
INDOSPORT.COM – Jelang Piala Dunia Qatar 2022, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pembelaan setelah pemanggilan Jack Grealish yang berujung polemik.
Diketahui bahwa Gareth Southgate baru saja merilis daftar pemain Three Lions, yang akan melakoni perjalanan di Qatar.
Dari daftar yang telah dirilis tersebut, banyak pandangan miring atas keputusan pelatih timnas Inggris membawa Jack Grealish.
Pasalnya, Jack Grealish telah mengawali Liga Inggris 2022/2023 dengan sedikit lambat, karena baru menjadi starter di satu pertandingan musim ini.
Bahkan banyak yang menilai jika Grealish ditunjuk sebagai pemain gagal, setelah dibandrol dengan nilai 100 juta pounds (sekitar Rp1,7 triliun).
Dengan nilai yang begitu fantastis, pemain Inggris berusia 27 tahun itu gagal memenuhi harapan dan ekspektasi dari pendukung The Cityzen.
Merespons kritikan yang ditunjukkan kepada pemainnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lantas memberikan pembelaan setinggi langit.
Pep Guardiola mengingatkan bahwa keputusannya untuk membeli Jack Grealish, adalah bukti dari kepercayaan kepada pemainnya.
Ia juga tak peduli dengan statistik yang berhasil dicapainya, karena dirinya menilai penyerang berusia 27 tahun itu memiliki sikap dan perilaku menyenangkan.
Selain itu, Pep Guardiola juga turut membocorkan peran yang diberikan kepada Grealish saat melakoni pertandingan bersama Manchester City.
1. Pep Guardiola Memuji Keterampilan Grealish
Melansir dari Express, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa Jack Grealish memiliki peran dalam membantu tim dengan kemampuan tanpa bolanya.
Pelatih Manchester City itu juga menyebutkan, jika Grealish memiliki peran untuk menciptakan banyak peluang.
“Saya tidak memiliki keraguan atas Grealish. Ia mampu memberikan kontribusi lewat pergerakan tanpa bola dan banyak hal yang bisa dilakukannya,” ungkap Pep Guardiola dikutip dari Express.
“Kami tidak mendatangkannya untuk gol atau assist. Dia mampu bersaing dengan pemain top dan mengetahui hal itu,” tambahnya.
Hanya saja, pembelaan dari Pep Guardiola tampaknya tak mampu mencerminkan atas performanya ketika melawan Borussia Dortmund, Kamis (15/09/22) kemarin.
Pada pertandingan tersebut, Jack Grealish dianggap memperlambat permainan City, karena setiap pergerakannya terlalu mudah dibaca.
Tapi, Pep Guardiola lagi-lagi terjun ke benteng pertahanan untuk membelanya. Sekaligus mengungkapkan kejadian yang sebenarnya terjadi.
Pelatih Manchester City itu mengungkapkan jika pada waktu itu, Jack Grealish tak mendapatkan bantuan dari rekannya karena hanya ada Erling Haaland.
“Di sepertiga akhir, Grealish menjadi satu-satunya pemain yang berada di depan. Dia tidak memiliki rekan, sehingga membuat dia kehilangan bola,” ungkap Pep.
“Gundogan tidak ada, Kevin tidak ada. Padahal mereka seharusnya ada di sana. Tetapi hanya ada Erling yang di sana,” jelasnya.
2. Manchester City Rencanakan Bangun Stadion Etihad
Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester City telah mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana gila untuk menambah megah Stadion Etihad.
Manchester City yang saat ini dikomandoi oleh Pep Guardiola telah menjadi salah satu skuad dengan komposisi pemain terbaik di dunia.
The Citizens oleh sejumlah pemain bertabur bintang seperti, Erling Haaland, Kevin De Bruyne, hingga Bernardo Silva, sudah cukup untuk membuat mereka berkuasa di Eropa.
Baik di Liga Champions ataupun Liga Inggris, Manchester City selalu dipandang sebagai musuh terberat, selain Bayern Munchen ataupun Real Madrid.
Selain memperkuat tim dari dalam, Manchester City juga dikabarkan telah memiliki rencana untuk membangun ulang markas kebanggaan mereka, Stadion Etihad.
Baca selengkapnya: Rencanakan Ide Gila, Manchester City Siap Bangun 60 Ribu Kursi di Stadion Etihad