Jadi Kuda Hitam Liga 1, Kapten Persita Tangerang Beri Respons Berkelas

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang tampil mengejutkan pada 10 pekan awal Liga 1 2022/2023. Tim Pendekar Cisadane berada di papan atas, atau berada di peringkat enam klasemen sementara.

Persita kumpulkan 19 poin hasil dari enam kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kekalahan. Catatan ini jauh lebih baik dibanding musim lalu. 

Meski tampil sebagai kuda hitam di Liga 1 kapten Persita, Muhammad Toha mengatakan terlalu dini untuk memberikan penilaian. Masih ada 24 pertandingan yang harus dijalani ke depannya.

"Kalau 10 pertandingan saya rasa belum, masih terlalu dini. Masih banyak tim yang belum kita hadapi," kata Toha. 

"Kami belum bisa menilai tim-tim yang akan dihadapi selanjutnya. Karena setiap tim memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing," imbuhnya. 

Toha mengingatkan rekan-rekannya agar fokus di setiap pertandingan tersisa di Liga 1. Mereka wajib kerja keras dan terus belajar karena lawan-lawan pun pasti mempelajari permainan Persita. 

"Pada intinya kami harus fokus di setiap pertandingan yang ada di depan mata. Kami wajib kerja keras dan sebisa mungkin selalu meraih poin,” papar pemain asal Bontang ini.

Sebelum Liga 1 2022/23 dimulai, Persita awalnya diremehkan bahkan oleh pendukung sendiri karena mendatangkan pemain kelas dua atau banyak jebolan Liga 2 bahkan Liga 3. 

Lalu kehadiran pelatih Alfredo Vera yang musim lalu degradasi bersama Persipura Jayapura juga membuat penggemar ragu. 

Namun, Alfredo Vera dan para pemain membuktikan diri. Mereka bermain kompak dan kalahkan beberapa tim kuat seperti PSIS Semarang dan Bhayangkara FC. 

1. Diluar Dugaan

Sebelumnya pelatih Persita Tangerang, Alfredo Vera juga mengomentari timnya yang di luar dugaan tampil sangat baik hingga memasuki pekan ke-10 Liga 1.

Tim Ungu Barat raih enam kemenangan, sekali imbang dan tiga kali telan kekalahan. Catatan tersebut cukup mengejutkan, lantaran Persita tidak diunggulkan pada awal musim. 

Ditanya soal resep rahasia bawa Persita jadi kuda hitam di Liga 1, Alfredo Vera lantas berikan penjelasan.

Menurut pelatih asal Argentina itu, semua elemen di Persita bekerja sama dengan baik. Dari pemain, pelatih, manajemen hingga suporter punya peran masing-masing. 

"Ini semua kerja dari banyak orang, bukan cuma saya. Semua dari tim pelatih, pemain yang mau kerja buat tim ini, lalu karena semua pemain lakukan permintaan dari tim pelatih," jelasnya. 

"Semua pemain kerja keras, semua kasih kemampuan yang bisa mereka kasih. Yang jelas semuanya kerja," imbuhnya. 

2. Diliburkan

Saat ini, skuad Persita Tangerang tengah diliburkan dari kompetisi Liga 1 selama sepekan menyusul adanya jeda FIFA match day.

Muhammad Toha dkk baru akan kembali berlatih pada 21 September untuk persiapan pekan ke-11 Liga 1 musim 2022/2023 lawan PSS Sleman. 

Meski mendapat waktu istirahat, para pemain Persita tidak bisa santai begitu saja. Mereka memiliki tugas khusus dari pelatih fisik Marcos Gonzales. 

Pelatih asal Argentina itu ingin kondisi para pemain Persita tetap sama saat mereka semua kembali berlatih pekan depan.

"Selain core training, pemain juga mendapat materi pencegahan cedera dari physio lalu dilanjutkan dengan latihan kardio dalam tiga hari ke depan," jelas Marcos.

“Kami harapkan para pemain akan tetap berada di kondisi fisik yang sama saat terakhir kali mereka berlatih,” tuntasnya.