Jika Antonio Conte Resmi Gantikan Allegri, 3 Pemain Juventus Ini Bakal Tersingkir dari Turin

INDOSPORT.COM – Tiga pemain Juventus berikut berpotensi tersingkir dan ditendang manajemen andai Antonio Conte resmi gantikan Massimiliano Allegri di kompetisi Liga Italia (Serie A) musim ini.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir rumor pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi kepelatihan Juventus kian santer terdengar.

Kabar tersebut muncul usai sederet hasil negatif yang diraih Juventus di awal kompetisi Liga Italia musim 22/23 ini.

Teranyar, Juventus bahkan telan kekalahan dari tim promosi AC Monza dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan pekan ketujuh Serie A.

Kekalahan tersebut membuat Juventus gagal meraih kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di semua ajang, dengan rincian tiga kekalahan dan dua kali imbang.

Hasil negatif di pekan kemarin juga membawa Juventus kian melorot di papan klasemen sementara Liga Italia. Hingga pekan ketujuh Serie A, Bianconeri masih tertahan di peringkat 8 dengan 10 angka.

Berbekal rentetan hasil negatif di awal musim ini, tak heran selepas laga melawan AC Monza kemarin banyak pendukung Juventus langsung mendorong Massimiliano Allegri mundur dari jabatannya.

Dari sekian banyak rumor calon pelatih baru Juventus, ada nama Antonio Conte yang dikabarkan bakal jadi sosok utama pengganti Massimiliano Allegri sebagai nakhoda baru Leonardo Bonucci cs.

Walau belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, namun jika benar kedatangan Antonio Conte terjadi, dipastikan bakal membuat kepercayaan diri serta permainan terbaik Juventus bisa kembali.

Meski begitu, datangnya sang pelatih juga berpotensi membuat nasib tiga pemain Juventus berikut terancam dan bukan tak mungkin akan segera angkat kaki akibat tak sesuai dengan skema Conte.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

1. Angel Di Maria

Nama pertama adalah Angel Di Maria. Meski di awal kedatangannya ke Juventus mampu berikan rapor manis dan langsung jadi tumpuan utama Allegri, namun Di Maria bisa tersingkir jika Conte datang.

Pasalnya, taktik Antonio Conte yang lebih suka bermain dengan skema 3-5-2 alias bermain lewat wingback, tidak akan cocok dengan gaya bermain Angel Di Maria yang merupakan winger sejati.

Bahkan Song Heung-min yang merupakan winger utama di Tottenham, harus beradaptasi sebagai second striker dan attacking midfielder untuk bisa menembus starting XI Conte.

Contoh lebih jelas, ada Ivan Perisic yang merupakan winger kiri Timnas Kroasia namun dipaksa bermain sebagai wingback agar dirinya bisa mendapat menit bermain di Inter Milan.

Berkaca dari kondisi tersebut, tak heran jika peluang Angel Di Maria angkat kaki dari Juventus andai Antonio Conte datang sangatlah besar.

Moise Kean
Berikutnya adalah Moise Kean. Penyerang berusia 22 tahun yang tampaknya gagal membuktikan kualitasnya di Turin dan berpotensi besar untuk ditendang manajemen Juventus dengan atau tanpa kehadiran Antonio Conte.

Sepanjang musim 22/23, pemain yang dipinjam dari Everton tersebut sudah bermain dalam 8 pertandingan di semua dan tak mampu mencetak satupun gol maupun assists.

Keputusan mendatangkan Moise Kean sendiri cukup mengejutkan bagi penggemar Juventus, lantaran mereka sudah memiliki Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak.

Manajemen Si Nyonya Tua juga sudah memboyong Arkadiusz Milik dengan status pinjaman sebagai pelapis Vlahovic, dan sejauh ini sang pemain tampil cukup moncek untuk ukuran supersub.

Dari kondisi tersebut, tampaknya tidak ada alasan buat Moise Kean dipertahankan Juventus meski nantinya Antonio Conte tidak jadi datang menggantikan Allegri.

2. Marley Ake

Terakhir adalah Marley Ake. Situasi pemain berusia 21 tahun ini hampir mirip dengan Angel Di Maria yakni gaya bermainnya yang tidak cocok dalam skema permainan Antonio Conte.

Berposisi sebagai winger kanan dan kiri, sejatinya Marley Ake bisa cocok untuk skema Allegri yang dalam beberapa musim terakhir menerapkan formasi 4-3-3.

Namun sayangnya, jika Antonio Conte datang maka peran winger di skuat Juventus dipastikan akan hilang dan berganti pada peran wingback yang mau melakukan overlap.

Andai Conte tak jadi pelatih Juventus, nama Marley Ake juga tak terlalu berikan dampak positif buat Bianconeri. Di musim ini, Marley Ake bahkan belum sekalipun catatkan caps buat Juve.

Dengan usia yang masih sangat muda, tampaknya Juventus lebih memilih untuk melepas Marley Ake lewat status pinjaman agar sang pemain mempunyai banyak jam terbang.