x

Pratama Arhan Bikin 2 Assist di Timnas Indonesia vs Curacao, Tokyo Verdy Malah Kebanjiran Hujatan

Minggu, 25 September 2022 20:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Tokyo Verdy didesak untuk memainkan Pratama Arhan lebih sering usai penampilannya bersama Timnas Indonesia di laga lawan Curacao yang berbuah dua assist.

INDOSPORT.COM - Penampilan apik Pratama Arhan saat diturunkan dalam laga uji coba resmi antara Timnas Indonesia melawan Curacao pada Sabtu (24/09/22) lalu membuat Tokyo Verdy makin terdesak.

Klub kasta kedua Jepang tersebut ditagih oleh fans Tim Garuda agar segera memberikan menit bermain kompetitif untuk sang bek kiri.

Baca Juga

Sejak bergabung bersama Verdy pada Maret lalu, Arhan baru sekali bermain di kompetisi J2 League 2022 dan itu pun hanya 30 menit saja setelah dua bulan menanti.

Setelahnya Arhan belum pernah lagi dipanggil untuk bermain lagi oleh Verdy. Bahkan diberi tempat di bangku cadangan pun tidak.

Tentunya hal ini membuat sebagian publik sepak bola Tanah Air geram. Mereka tidak senang karena bintang mereka jauh-jauh merantau hanya untuk disia-siakan.

Baca Juga

Terutama setelah Pratama Arhan sukses menjadi salah satu bintang terang dalam kemenangan 3-2 Timnas Indonesia atas Curacao berkat dua assist-nya.

Salah satunya tercipta lewat lemparan ke dalam super jauhnya yang memang sudah jadi skill andalan eks PSIS Semarang tersebut.

Baca Juga

Usai laga, netizen banyak yang menyerbu kolom komentar Tokyo Verdy di Instagram. Ramai-ramai mereka mengeluhkan jam terbang Arhan yang masih minim dan tentunya ancaman untuk unfollow pun tidak lupa diberikan juga.

"2 assist, kalau masih ragu kebangetan si," tulis salah satu warganet di unggahan terbaru Verdy. "Tolong mainin Arhan, jangan sia-siakan bakatnya." sambung akun lain.


1. Belum Saatnya Menuntut

Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia (kanan). Foto: Pratama Arhan

Beruntung tidak semua netizen yang berasal dari Indonesia termakan fanatisme buta dan ikut-ikutan mencela Tokyo Verdy karena belum juga menjadikan Pratama Arhan pemain reguler.

Pasalnya jika pemain baru tidak bisa langsung melebur dengan permainan tim, hal itu adalah sebuah kewajaran. Apalagi Arhan baru berusia 20 tahun. Kontraknya di Ajinomoto Stadium pun masih berlaku hingga Januari 2024 mendatang.

Baca Juga

Verdy pasti ingin benar-benar mematangkan dulu adaptasi Arhan sebelum mempromosikannya ke first team. Toh fullback kelahiran Blora itu bukan dianggurkan begitu saja melainkan dimainkan bersama tim junior.

Harusnya Verdy patut dipuji karena mampu menjaga level kebugaran Arhan tetap optimal sehingga saat dipanggil timnas Indonesia performa yang ia tunjukkan tidak menurun.

Publik sepertinya belum sadar betapa tingginya level sepak bola Jepang meski hanya di divisi dua. Persaingan di posisi Arhan sangat berat terutama karena Negeri Sakura adalah produsen bek sayap jempolan.

Baca Juga

Sebut saja Atsuto Uchida, Yuto Nagatomo, hingga Hiroki Sakai dan Takehiro Tomiyasu. Semuanya sukses menembus liga top Eropa dan itulah standar yang diharapkan oleh klub-klub Jepang untuk fullback mereka.

Fans Timnas Indonesia harus ingat bahwa Stefano Lilipaly sebelumnya adalah pemain inti untuk tim kasta dua Belanda macam Telstar dan SC Cambuur, tetapi mati kutu saat menjajal Jepang.

Di Consadole Sapporo, gelandang naturalisasi tersebut hanya membuat satu penampilan saja dan akhirnya memilih hengkang sebelum genap satu musim di J2 League.

Baca Juga

Maka dari itu sebaiknya kita lebih bijak lagi mensikapi situasi Pratama Arhan di Tokyo Verdy karena pihak klub pun sudah melihat potensi sang wonderkid.

Jika terlalu banyak protes, ditakutkan ke depannya klub-klub Jepang bisa-bisa akan ogah untuk merekrut bintang Timnas Indonesia lagi.


2. Spanduk Iwan Bule Bertebaran di GBLA, Netizen: Pasti Pasang Sendiri

timnas Indonesia vs Curacao.

Ketum umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau lebih akrab disapa Iwan Bule, kembali jadi sorotan saat digelarnya laga uji coba pertama Timnas Indonesia vs Curacao pada Sabtu (24/09/22) malam lalu.

Pasalnya diketahui ada sejumlah spanduk yang dibubuhi namanya di sejumlah titik tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan hal itu membuat fans Tim Garuda tidak habis pikir.

Beberapa jam sebelum kick-off dilakukan, beredar di media sosial jepretan spanduk-spanduk berisi pujian untuk Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule tersebut.

Maju Terus Timnas Indonesia. Hatur Nuhun Iwan Bule.' begitu bunyi kalimat di salah satu banner-banner tadi.

Netizen pun seolah sama-sama sepakat jika spanduk-spanduk tersebut dipasang atau dipesan sendiri oleh Iwan Bule demi kepentingan pribadi di laga Timnas Indonesia vs Curacao.

Baca selengkapnya:  Ada Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' di Timnas Indonesia vs Curacao, Netizen: Pasti Pasang Sendiri

J-LeagueTimnas IndonesiaBola InternasionalPratama ArhanTokyo Verdy

Berita Terkini