x

Ada Spanduk 'Terima Kasih Iwan Bule' di Timnas Indonesia vs Curacao, Netizen: Pasti Pasang Sendiri

Minggu, 25 September 2022 14:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Mochamad Iriawan kembali dikecam oleh publik usai spanduk dengan namanya bretebaran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam laga Timnas Indonesia vs Curacao.

INDOSPORT.COM - Ketum umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau lebih akrab disapa Iwan Bule, kembali jadi sorotan saat digelarnya laga uji coba pertama Timnas Indonesia vs Curacao pada Sabtu (24/09/22) malam lalu.

Pasalnya diketahui ada sejumlah spanduk yang dibubuhi namanya di sejumlah titik tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan hal itu membuat fans Tim Garuda tidak habis pikir.

Baca Juga

Beberapa jam sebelum kick-off dilakukan, beredar di media sosial jepretan spanduk-spanduk berisi pujian untuk Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule tersebut.

'Maju Terus Timnas Indonesia. Hatur Nuhun Iwan Bule.' begitu bunyi kalimat di salah satu banner-banner tadi.

Netizen pun seolah sama-sama sepakat jika spanduk-spanduk tersebut dipasang atau dipesan sendiri oleh Iwan demi kepentingan pribadi.

Baca Juga

Sejak lama pria berusia 60 tahun itu memang dicurigai netizen memanfaatkan momen Timnas Indonesia sebagai alat kampanye menuju kursi Gubernur Jawa Barat.

"Pak kurangi caper, makin lama makin jijik lihat bapak, gak ada yang milih tuh, busuk kali cara nebengnya," komentar salah satu publik sepak bola tanah air di Twitter.

"Postive thingking aja, mungkin pak iwan mau resign, makanya ngucapin hatur nuhun," sambung yang lain penuh dengan nada sarkas.

Baca Juga

Karena jengah, diketahui ada yang cukup berani melucuti spanduk-spanduk Iwan Bule tersebut dari tempatnya tergantung. Akan tetapi, sang ketum rupanya punya cari lain agar tetap eksis. 

Rupanya desain yang sama sudah dikonversi dalam bentuk digital dan kemudian ditampilkan lewat e-board Stadion Gelora Bandung Lautan Api selama laga Timnas Indonesia vs Curacao berlangsung.


1. Stadion Kosong, Iwan Bule Salahkan Curacao

Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA, Sabtu (24/09/22).

Mochamad Iriawan dan tudingan usaha kampanyenya yang menggunakan PSSI dan timnas Indonesia sepertinya sudah membuat banyak kerugian.

Fans yang tidak senang diyakini kemudian memutuskan untuk tidak menonton langsung pertandingan melawan Curacao.

Baca Juga

Selain karena kecewa partai uji coba resmi tersebut tidak digelar di Jakarta International Stadium (JIS), tiket yang dijual di Stadion Gelora Bandung Lautan Api juga cukup mahal.

Suporter harus merogoh uang setidaknya 90.000 rupiah demi mendapatkan karcis termurah setelah pre-sale dan dampaknya banyak yang tidak terjual.

Hanya ada sekitar 4 ribu bangku yang terisi semalam dari total kapasitas 38.000. Beruntung Timnas Indonesia tetap bisa tampil apik dengan dukungan minim dan mengebuk Curacao 3-2.

Baca Juga

Iwan Bule berkilah jika minimnya animo fans untuk laga ini disebabkan oleh pamor lawan yang jelek. Padahal Curacao adalah tim dengan peringkat 84 FIFA.

"Saya juga tanya ke suporter, kok bisa ya sedikit. Informasinya suporter enggak tahu Curacao negara mana. Padahal rangking 84 FIFA. Tapi memang kecil negaranya," beber Iriawan pascalaga.

"Untuk meningkatkan minat suporter, kami akan lakukan edukasi ke suporter. Timnas kita ini lagi naik peringkatnya dan kalau menang di Pakansari nanti kita akan naik lagi peringkatnya," tambahnya lagi.

Baca Juga

Masih ada satu pertandingan lagi antara Timnas Indonesia vs Curacao dalam rangkaian FIFA Matchday yang akan digelar pada Selasa (27/09/22) mendatang di Stadion Pakansari.

Menarik untuk menanti apakah wajah Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akan kembali terpampang di stadion dan bagaimana animo masyarakat Bogor dan sekitarnya dalam menyambut laga Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari.


2. Timnas Indonesia Pakai Banyak Naturalisasi, Kapten Curacao Akui Kenal Marc Klok

Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA, Sabtu (24/09/22).

Timnas Indonesia dan Curacao yang akan beduel dalam agenda FIFA Matchday, Sabtu (24/09/22), rupanya punya banyak kesamaan.

Salah satunya adalah maraknya penggunaan pemain naturalisasi dari Belanda seperti Marc Klok (timnas Indonesia) dan Cuco Martina (Curacao).

Baik Indonesia dan Curacao memang masih punya hubungan erat dengan Belanda karena pengaruh kolonialisme alias penjajahan pada masa lalu.

Akhinya ketiga negara kini punya hubungan yang unik dengan banyak asimilasi budaya dan orang-orangnya.

Beberapa pemain sepak bola yang lahir dan besar di Belanda kemudian banyak yang meniti karier internasional bersama negara bekas koloni tanah air mereka, termasuk Curacao yang menjadi lawan Timnas Indonesia.

Baca selengkapnya: Jelang Timnas Indonesia vs Curacao, Nama Marc Klok Tarik Perhatian Eks Bintang Everton

PSSITimnas IndonesiaBola InternasionalTim Nasional CuracaoIwan BuleMochamad Iriawan

Berita Terkini