x

3 Bek Tengah Mantan Anak Asuh Mourinho yang Cocok Diangkut ke AS Roma, Auto Raih Tiket Liga Champions?

Rabu, 28 September 2022 00:26 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Aksi Jose Mourinho di laga AS Roma vs Leicester City (06/05/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT. COM - Jose Mourinho mungkin harus mengakut sejumlah mantan anak asuhnya, demi memenuhi target membawa AS Roma meraih tiket Liga Champions.

Melansir Calciomercato, Mourinho musim ini ditargetkan oleh manajemen AS Roma untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan, dengan finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2022/23. 

Pelatih asal Portugal pun beberapa waktu lalu coba menggelar evaluasi besar-besaran atas kinerja skuat asuhannya sekarang.

Baca Juga

Mou menilai, bahwa sektor pertahanan menjadi titik terlemah AS Roma saat ini, dan tentunya harus segera diperbaiki.

The Special One sudah menyampaikan hasil evaluasi tersebut kepada pihak manajemen, supaya mau membantunya meningkatkan kualitas lini belakang tim.

Setelah diskusi berlangsung, manajemen ternyata memberikan lampu hijau, sekaligus siap mengucurkan dana buat merekrut bek anyar berkualitas.

Mourinho nantinya tentu punya keleluasaan untuk menambal kelemahan Roma, dengan mendatangkan pemain incaran di periode bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.

Bila butuh opsi, Mou mungkin tak salah mencoba mengangkut sejumlah mantan anak asuh di klub-klub besutannya terhadulu.

Pernah saling bekerja sama, rasanya akan memudahkan Mou dalam memberikan instruksi, serta membantu memuluskan langkah tim menuju target lolos ke Liga Champions musim depan.

Apalagi, Mou tergolong pelatih yang doyan mengajak anak asuhnya bereuni, contohnya saat membawa Nemanja Matic gabung AS Roma di bursa transfer musim panas 2022 kemarin.

INDOSPORT lantas hendak mengulas, deretan eks anak asuh Mourinho yang sekiranya cocok untuk diangkutnya ke AS Roma. Simak ulasannya berikut!


1. 1. Victor Lindelof

Pemain belakang Manchester United, Victor Lindelof.

Victor Lindelof dan Jose Mourinho pernah saling bekerja sama di salah satu klub top Liga Inggris, Manchester United.

Bursa transfer musim panas 2017, Mou yang masih menjadi pelatih MU, mendatangkan Lindelof dari Benfica seharga 35 juta euro.

Sejak didatangkan, Lindelof cukup rutin dimainkan Mourinho sebagai salah satu bek tengah utama di barisan pertahanan Man United.

Hingga Mourinho dipecat MU pada 18 Desember 2018, Lindelof tercatat mengoleksi total jumlah penampilan sebanyak 45 laga.

Bahkan, dalam 17 laga terakhir Mou bersama MU di pentas Liga Inggris, Lindelof hanya empat kali tak dimainkan (tiga kali absen akibat cedera), dengan 12 kali menjadi starter.

Mou pun sepertinya cocok bila mencoba mengangkut Lindelof ke AS Roma pada bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.

Selain sesuai dengan kebutuhan menambah bek anyar, peluang Roma buat mendapatkan pemain asal Swedia itu juga dirasa terbuka lebar.

Awal musim 2022/23 berjalan, Lindelof belum mencatatkan satu kali pun penampilan buat MU di pentas Liga Inggris.

Ia sejauh ini hanya pernah satu kali bermain, yakni saat Man United dikalahkan 0-1 oleh Real Sociedad dalam matchday pertama Grup E Liga Europa.

Jika nasib Lindelof ke depannya masih seperti ini, bukan mustahil dia bakal segera mencari klub lain yang mau memberikannya menit bermain reguler.

Baca Juga

2. Davinson Sanchez

Davinson Sanchez.

Sedari 20 November 2019, sampai 19 April 2021, Jose Mourinho menjalani karier kepelatihan dengan membesut klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

Selama bertugas di sana, Mou terlihat cukup sering mengandalkan bek tengah asal Kolombia bernama Davinson Sanchez.

Eks penggawa Ajax Amsterdam itu total tercatat 58 kali dimainkan Mou untuk mengisi lini pertahanan Spurs dalam berbagai ajang.

Sanchez pun rasanya cocok bila mau Mou jadikan rekrutan anyar AS Roma pada bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.

Selain faktor pernah kedekatan masa lalu, kualitas Sanchez sepertinya masih cukup bagus untuk dipercaya mengawal sektor belakang.

Terlebih lagi, pada awal musim 2022/23, Sanchez tidak mendapat jaminan menit bermain reguler di skuat utama Tottenham.

Ia baru main empat kali dari tujuh laga Liga Inggris yang sudah dilakoni Spurs, sehingga mungkin butuh klub baru demi menit bermain lebih banyak.


2. 3. Eric Dier

Eric Dier dalam sesi latihan di Tottenham Hotspur Training Centre.

Kebersamaan Eric Dier dengan Jose Mourinho berlangsung di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, sedari 2019 sampai 2021.

Selama periode tersebut, Dier merupakan salah satu pemain penting buat Mou, terbukti dari menit bermain reguler yang diperolehnya.

Dier pun rasanya cocok bila mau Mourinho coba angkut ke AS Roma pada bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.

Baca Juga

Selain faktor kedekatan masa lalu, Dier juga punya kualitas cukup ciamik sebagai tembok tangguh yang mengawal lini pertahanan.

Awal musim 2022/23, Dier bahkan mampu menunjukkan performa gemilang di skuat utama Spurs racikan pelatih Antonio Conte.

Ia tak pernah absen, selalu tampil dalam tujuh laga Spurs di Liga Inggris musim ini, dan secara apik berhasil menyumbangkan dua buah gol.

Namun, Mou tentu saja butuh usaha lebih ekstra buat menggoda Conte supaya mau merelakan kepergian Dier menuju AS Roma.

Setidaknya, Mourinho perlu menyodorkan dana penebusan yang membuat Conte tergiur, sehingga akhirnya mengizinkan Dier pergi.

Harga pasaran pemain asal Inggris itu sendiri saat ini menurut data situs Transfermarkt ada di kisaran angka 28 juta euro.

Bursa TransferJose MourinhoAS RomaLiga Italia

Berita Terkini