3 Pemain Juventus yang Jadi Korban Kedatangan Christian Pulisic, Angel Di Maria Teratas!

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A) Juventus dilaporkan kian dekat untuk mengamankan jasa winger Chelsea, Christian Pulisic. Jika itu terjadi, 3 nama ini bisa menjadi korban. Siapa saja mereka?

I Bianconeri julukan Juventus memang digembar-gemborkan bakal mengondol Christian Pulisic dalam jendela transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.

Menurut laporan terbaru dari todofichajes, Juventus telah mencapai kesepakatan personal dengan Pulisic.

Saat ini, I Bianconeri hanya perlu melakukan nego tipis-tipis dengan The Blues untuk menuntaskan kepindahan pemain asal Amerika Serikat tersebut.

Chelsea yang meminggirkan Pulisic sejak rezim Thomas Tuchel kabarnya tak akan mempersulit kepergiannya ke Turin.

Asalkan, para peminatnya termasuk Juventus siap merogoh kocek tak kurang dari €35 juta alias setara Rp516 Miliar.

Saat ini, Juventus disebut hanya mau menebus Pulisic di angka €30 juta. Meski ada selisih harga, namun Juventus optimis bisa menuntaskan negosiasi.

"Christian Pulisic bisa berkemas musim dingin ini untuk mencoba peruntungannya di Serie A," tulis laporan tersebut.

"Saat ini perbedaan antara kedua klub diperkirakan €6-7M plus serangkaian variabel, diharapkan dapat diselesaikan sebelum pembukaan pasar," tambahnya.

Jika rumor Pulisic merapat ke Juventus menjadi kenyataan, setidaknya ada 3 nama ini bisa menjadi korban. Siapa saja mereka?

1. Korban Kedatangan Pulisic

1. Angel Di Maria

Winger yang baru diboyong Juventus dari Paris Saint-Germain tersebut diyakini bakal menjadi korban kedatangan Pulisic.

Pasalnya, posisi yang dimainkan Di Maria sama dengan Pulisic. Melihat hitung-hitungan usia, jelas Pulisic bakal lebih dimainkan ketimbang Di Maria.

Selain itu, faktor cedera kambuhan yang dialami Di Maria membuatnya kian terpinggirkan jika Pulisic benar-benar merapat ke Turin.

Diketahui awal musim ini Di Maria sudah menepi setidaknya selama empat kali lantaran cedera abductor yang ia alami. Kelemahan fisik yang dialami Di Maria diyakini menjadikan dirinya jadi korban kedatangan Pulisic.

Selain itu, kontrak Di Maria juga menempatkan eks Real Madrid tersebut dalam posisi yang cukup rawan jika Pulisic datang.

Saat ini, masa tinggal Di Maria bersama Juventus akan berakhir Juni 2023 mendatang alias tak sampai 1 tahun lagi.

Menurut rumor yang berkembang, baik Di Maria maupun Juventus enggan memperpanjang kontrak. Ia pun di ambang hengkang gratisan. Jika itu terjadi, maka Pulisic akan lebih dipilih ketimbang Di Maria.

2. Filip Kostic

Nasib Kostic bersama Juventus dipertanyakan jika Pulisc benar-benar bakal merapat ke Allianz Stadium.

Pasalnya, Kostic belum menunjukkan penampilan yang konsisten sejak bergabung dengan Juventus dalam jendela transfer musim panas lalu.

Statistik mencatat, selama membela Juventus Kostic baru membukukan 4 assist di semua ajang. Jumlah tersebut terbilang jauh dari kata memuaskan.

2. Ada Pemain Muda Juventus

Baik Pulisic maupun Kostic sama-sama baru mencicipi atmosfer kerasnya Liga Italia. Jika Pulisic datang, diyakini Massimiliano Allegri akan lebih memilih winger Chelsea tersebut.

Pasalnya, Pulisic tampil cukup menonjol sebelum diparkir Chelsea. Di samping itu, usia Pulisic yang lebih muda ketimbang Kostic juga menjadi pertimbangan lain.

3. Marley Ake

Marley Ake merupakan pemain muda Juventus yang dipromosikan ke tim senior per Februari 2022 lalu.

Meski sudah cukup lama masuk ke skuat senior, namun Ake masih kesulitan menembus starting XI Juventus.

Kedatangan winger-winger top ditengarai jadi alasan Ake gagal diberi kesempatan bermain hingga ia harus diturunkan ke level junior.

Statistik mencatat, selama membela Juventus di tim senior Ake baru memainkan 6 pertandingan di semua ajang bersama Si Nyonya Tua.

Jika Pulisic datang, diyakini menit bermain Ake akan kian berkurang. Terlebih, Pulisic lebih dianggap 'sexy' ketimbang Ake.

Christian Pulisic saat ini tengah mengalami kesulitan untuk mendapatkan jam reguler bersama tim asal London Barat tersebut.

Meskipun ia pernah menjalin kerja sama dengan pelatih Thomas Tuchel saat masih di Dortmund, namun posisinya sering digantikan oleh Mason Mount ataupun Kai Havertz.

Rotasi yang kerap dilakukan oleh Thomas Tuchel dikabarkan membuat beberapa pemain merasa frustrasi, termasuk Christian Pulisic.