5 Pelatih Liga Inggris 2022-2023 yang Terancam Dipecat dalam Waktu Dekat

INDOSPORT.COM - Fenomena pemecatan pelatih di tengah musim sepertinya masih akan berlanjut di Liga Inggris (Premier Keague) 2022-2023.

Sebelumnya, Chelsea telah memecat Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan pada 7 September 2022 kemarin.

Padahal, pelatih asal Jerman ini mampu membawa The Blues menjuarai Liga Champions 2020-2021. 

Prestasi ini rupanya tidaklah cukup untuk membuat posisinya aman. Banyak yang menilai pemecatan ini dianggap tidak adil untuk Tuchel.

Jika keberhasilan Tuchel saja masih belum mampu menyelamatkannya, bagaimana nasib pelatih lainnya yang harus berjuang di klubnya masing-masing.

Jangankan untuk meraih trofi, berbicara soal meraih satu kemenangan saja pelatih lainnya sudah kesulitan. Untuk itu, berikut lima pelatih yang posisinya mulai terancam di Liga Inggris 2022-2023 ini.

1. Brendan Rodgers

Rodgers layak menjadi pelatih yang posisinya paling terancam dalam daftar ini, apalagi jika melihat situasi Leicester City di musim 2022-2023 ini.

Bersama Rodgers, The Foxes hanya meraih satu poin dari tujuh pertandingan Liga Inggris di musim ini. Tak heran mereka kini berada di dasar klasemen.

Selain meraih poin paling sedikit, Leicester juga jadi klub yang paling banyak kebobolan di musim ini, yakni sebanyak 22 kali kebobolan.

Padahal, prestasi Leicester di musim lalu terbilang cukup apik. Mereka mampu menjuarai Piala FA dan mencapai babak semifinal Liga Konferensi Eropa.

1. 2. Ralph Hasenhuttl

Southampton sebenarnya tidak memiliki awal yang buruk di musim ini, tetapi statistiknya mulai menurun di akhir-akhir ini.

Hasenhuttl harus menerima kenyataan klubnya yang kalah di dua pertandingan terakhir dari Aston Villa dan Wolves.

Kini, Souhtampton menempati peringkat ke-14 dari 20 klub di Liga Inggris musim ini dengan koleksi tujuh poin.

3. David Moyes

Moyes jadi salah satu pelatih yang kini mendapat tekanan besar dari petinggi klub dan para fansnya.

Pasalnya, West Ham hanya bertengger di urutan ke-18 di Liga Inggris musim ini. Mereka pun masuk ke zona degradasi.

Tak hanya itu, West Ham juga jadi klub dengan jumlah gol yang paling sedikit. Dari tujuh laga, skuad Moyes ini hanya mampu mencetak tiga gol saja.

4. Bruno Lage

Sama seperti West Ham, Wolves juga jadi klub Inggris yang hanya mampu mencetak tiga gol saja dari tujuh laga yang dilakoninya.

Dengan kumpulan enam poin, Wolves menempati satu peringkat di atas West Ham dan tidak berada di zona degradasi.

Meski begitu, Bruno Lage tetap harus waspada. Pasalnya, klubnya belum bisa tampil konsisten. 

Pelatih asal Portugal ini pun berharap kepada Diego Costa, striker terbaru Wolves, agar bisa membangkitkan performa klubnya di musim ini.

5. Steve Cooper

Meski kontraknya baru berjalan semusim dan baru akan berakhir pada Juni 2024 nanti, posisi Cooper tetap tidak aman.

Sebab, pelatih asal Wales ini tak mampu membawa Notthingham Forest tampil baik di Liga Inggris 2022-2023.

Padahal, Cooper sebelumnya berhasil membawa klubnya naik kasta, dari yang bermain di Championship, sebuah liga divisi kedua, naik ke Liga Inggris.

Setelah naik kasta, Cooper rupanya tak mampu berbuat banyak. Nottingham kini ada di urutan ke-19 Liga Inggris dengan raihan empat poin.

2. Bek Liverpool Diminta Pensiun dari Timnas Inggris sampai Southgate Dipecat

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, diminta gantung sepatu dari Timnas Inggris sampai Gareth Southgate dipecat dari kursi kepelatihan.

Ya, Gareth Southgate sebelumnya memberikan pernyataan kontroversial bahwa Kieran Trippier memiliki kualitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan Trent Alexander-Arnold.

Pelatih Timnas Inggris itu menyebut bahwa Trippier bisa bermain di dua posisi yang berbeda, di posisi sayap kanan ataupun kiri.

Sementara itu, Alexander-Arnold sendiri dinilai hanya bisa bermain di sayap kanan dan dianggap oleh sang pelatih memiliki kekurangan dalam bertahan.

Tentunya, Trippier yang serba bisa lebih menguntungkan The Three Lions atas sebab ia bisa bermain di banyak posisi.