x

3 Pemain Timnas U-16 yang Bisa Bawa Tim Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Sabtu, 1 Oktober 2022 21:34 WIB
Editor: Juni Adi
Kapten Timnas U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge

INDOSPORT.COM - Tiga pemain ini bisa jadi tulang punggung bagi Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 mendatang.

Timnas Indonesia U-16 akan berjuang untuk bisa tampil di Piala Asia U-17 2023 dalam babak kualifikasi yang akan digelar di Tanah Air.

Baca Juga

Garuda Asia saat ini tergabung di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 bersama Guam U-16, Malaysia U-16, Palestina U-16, dan Uni Emirat Arab U-16.

Nantinya seluruh pertandingan Grup B akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, mulai 01 hingga 09 Oktober 2022 mendatang.

Timnas Indonesia U-16 sendiri menatap kualifikasi ini dengan penuh percaya diri, lantaran punya modal positif berupa gelar juara Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga

Gelar tersebut bisa menebalkan mental para anak asuh Bima Sakti, untuk kembali meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Apalagi mereka juga tentu akan termotivasi untuk bisa mengikuti jejak seniornya di U-19 dan Senior, dimana kedua tim tersebut lolos ke Piala Asia 2023 bersama Shin Tae-yong.

Mesk mereka harus berjuang cukup keras, karena berada di grup tidak mudah. Nama-nama seperti Uni Emirat Arab, Palestina dan Malaysia, bisa jadi ancaman.

Baca Juga

Laga perdana Timnas Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Guam U-16, pada 03 Oktober 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kedua Timnas Indonesia U-16 melawan Uni Emirat Arab pada 05 Oktober 2022.

Setelah itu Timnas Indonesia U-17 akan melawan Palestina pada 7 Oktober 2022. Di laga pemungkas Grup B.

Jeda istirahat yang sangat mepet, membuat pelatih Bima Sakti harus berputar otak agar para pemainnya terhindar dari cedera.

Meski perjuangan tidak mudah, namun bukan berarti mustahil bagi Timnas Indonesia U-16 bersama Bima Sakti bisa tampil mengejutkan dan lolos ke Piala Asia U-17 2023.

Seperti yang pernah terjadi pada edisi empat tahun lalu, saat Timnas Indonesia U-16 era pelatih Fakhri Husaini lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2018.

Ada tiga pemain yang bisa jadi tulang punggung Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, berkaca dari penampilannya di Piala AFF U-16 2022 lalu. Siapa saja mereka?


1. Andrika Fathir Rachman

Kiper Timnas U-16, Andrika Fathir Rachman di semifinal Piala AFF U-16, Rabu (10/08/22).

Andrika Fathir Rachman adalah kiper yang pertama kali dipercaya untuk mengawal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, saat menghadapi skuad Filipina.

Dilansir dari Wunderkid, Andrika Fathir merupakan kiper kelahiran Jakarta, 17 Februari 2006, dan saat ini bermain untuk tim Borneo FC di Elite Pro Academy Liga 1.

Walaupun masih berusia 16 tahun, tetapi postur tubuh Andrika sangat mendukung untuk menjadi kiper, dengan tinggi 178 cm.

Sekadar informasi, Andrika Fathir menjadi kiper ketiga jebolan Bina Taruna FA yang dipercaya menjadi kiper Timnas Indonesia U-16 secara beruntun di tiga event terakhir.

Sebelumnya, ada Muhammad Riyandi yang dipercaya untuk bermain di Piala AFF 2020 (dimainkan di akhir tahun 2021), kemudian Yogi Hermawan di Piala AFF U-19 2022.

Ditangani oleh pelatih kiper legendaris, Markus Horison di timnas Indonesia U-16, kemampuannya semakin matang.

Ia jadi salah satu kunci keberhasilan Skuad Garuda Asia merebut gelar juara Piala AFF U-16.

Beberapa penyelamatan ia buat, tapi peran krusialnya terlihat saat menghadapi babak adu penalti melawan Myanmar di semifinal.

Satu eksekutor Myanmar dipaksa gigit jari, Shine Wanna Aung yang berstatus penendang keempat Myanmar U-16 gagal melakukan tugasnya mencetak gol setelah bola ditepis Andrika.

Timnas Indonesia U-16 pun melaju ke final dan juara, dengan gawang Andrika bersih dari kebobolan saat melawan Vietnam 1-0.

Usai pertandingan, Andrika merasa tegang meski mampu membuat timnas Indonesia U-16 lolos ke final berkat doa dan dukungan dari seluruh suporter dan keluarga.

"Perasaan saya Alhamdulillah sudah agak lega sekarang karena tadi pas adu penalti saya merasa sedikit tegang," ucap Andrika dalam konferensi pers.

Namanya diprediksi akan kembali bersinar bersama Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.


2. Nama Nabil Asyura

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Nabil Asyura usai membobol gawang Singapura U-16 pada laga kedua fase grup Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (03/08/22).

Nama Nabil Asyura menjadi salah satu pemain yang banyak diperbincangkan karena penampilan impresifnya bersama timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022.

Dia masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak turnamen ini dan tersubur di Skuad Garuda Asia dengan empat gol.

Empat gol itu ia bukukan saat melakoni pertandingan babak penyisihan grup, ke gawang Singapura dan Vietnam.

Melawan Singapura, ia mencetak tiga gol atau hattrick dalam kemenangan 9-0. Sedangkan ke gawang Vietnam, ia membuat satu gol dalam kemenangan 2-1.

Pemain asal Sumatra Barat ini tercatat pernah menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Arafah di Payakumbuh.

Dari sana, ia kemudian bergabung dengan Gasliko Limapuluh Kota U-15 hingga mendarat di klub PSP Padang.

Menunjukkan penampilan gemilang, ia juga menuntut ilmu di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) daerah.

Nabil Asyura merupakan salah satu andalan Bima Sakti di Piala AFF U-16 2022 usai dimainkan sebagai starter sejak laga melawan Filipina di matchday pertama.

Muhammad Iqbal Gwijangge

Muhammad Iqbal Gwijangge pemain berdarah Papua kelahiran Sumedang, Jawa Barat, tahun 2006.

Karier sepak bolanya dimulai saat berlatih di klub Bandung Pro United, sebelum akhirnya bergabung dengan tim profesional Bhayangkara FC U-16.

Performanya yang apik di kompetisi kelompok umur lokal, membuatnya dipanggil ke pemusatan latihan di Stadion Madya.

Pemain berposisi sebagai bek tengah lantas masuk dalam skuad seleksi Piala AFF U-16 2022, dan lolos membela Merah Putih di Sleman awal Agustus nanti.

Keputusan Bima Sakti membawa Muhammad Iqbal Gwijangge ke Piala AFF U-16 2022, tidak lepas dari performa impresif yang ditunjukannya di pemusatan latihan.

Tak hanya melihat dari performa, putra dari legenda atlet angkat berat asal Jawa Barat, Besinah Haluk, itu juga dinilai mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik sehingga ditugaskan sebagai kapten.

Muhammad Iqbal Gwijangge sendiri menegaskan dirinya tidak akan setengah-setengah ketika membela timnas Indonesia U-16. Ia bertekad tampi 100 persen untuk membela panji Garuda di dada.

Benar saja, sepanjang turnamen ia tampil sangat konsisten dan jadi salah satu pemain penting dalam skuad Timnas Indonesia U-16, yang menjuarai Piala AFF U-16.

Hal itu dibuktikan dengan menyabet gelar pemain terbaik. Beroperasi di lini belakang, Iqbal membantu timnas u-16 mencatat clean sheet di final. 

Garuda Asia juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Piala AFF U-16. 

Pasukan Bima Sakti hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan menuju gelar.

Tidak hanya itu, Iqbal juga menunjukkan ketenangan saat menjadi algojo adu penalti pertama Indonesia pada semifinal saat menang atas Myanmar 5-4.

Kala itu, ia sebenarnya sudah mendapat peluang mencatatkan nama di papan skor, namun memang belum berhasil.

Dengan permainan yang akan matang dalam beberapa waktu ke depan, Nabil Asyura masih akan jadi andalan Skuad Garuda Asia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-16Bima SaktiKualifikasi Piala Asia U-17

Berita Terkini