x

Hanya Ada Pelatih Kacangan, Alasan Inter Milan Bakal Blunder Jika Pecat Simone Inzaghi

Senin, 3 Oktober 2022 20:57 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Subhan Wirawan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, di laga melawan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/02/22) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo

INDOSPORT.COM - Salah satu alasan klub Liga Italia, Inter Milan tak memecat Simone Inzaghi adalah soal ketersediaan suksesor yang minim. Berikut ulasannya.

Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan dikabarkan belum akan memecat pelatih asal Italia, Simone Inzaghi dalam waktu dekat.

Baca Juga

Kendati demikian, CEO Nerazzurri, Beppe Marotta menyebut bahwa memecat pelatih di tengah musim biasanya jarang dipilih, karena pelatih baru harus mengubah program di tengah musim.

Inter Milan disebut akan memilih stabilitas dan akan mempertahankan Simone Inzaghi di kursi kepelatihan hingga akhir musim 2022/2023.

Namun demikian, kondisi Inter Milan bisa dinilang cukup kritis, karena performa buruk yang ditunjukkan oleh dalam beberapa laga belakangan.

Baca Juga

Inter Milan tercatat menang empat kali dan kalah empat kali dari delapan laga Liga Italia, dengan total kekalahan dua kali beruntun.

Kesabaran Inter Milan pada Simone Inzaghi bisa saja habis dalam waktu dekat, meskipun Beppe Marotta berulang kali masih membela Simone Inzaghi.

Masalah penghuni Stadion Giuseppe Meazza ini sejatinya soal sang calon pengganti, karena belum ada yang selevel dengan Simone Inzaghi.

Baca Juga

Memang, ada nama Thomas Tuchel atau Mauricio Pochettino yang masih menganggur, tetapi dua pelatih ini kemungkinan susah didapatkan karena alasan tertentu.

Thomas Tuchel belakangan diisukan akan jadi suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid, sementara Pochettino dikabarkan akan memilih untuk menangani Juventus.


1. Dejan Stankovic

Dejan Stankovic saat menjadi pelatih Red Star Belgrade.

Ada dua kandidat yang dikabarkan sudah dihubungi oleh Inter Milan, meskipun disebut hanya akan jadi pengganti sementara atau ban serep bagi Simone Inzaghi. Berikut ulasannya.

Dejan Stankovic

Meskipun merupakan legenda Inter Milan, Dejan Stankovic sejatinya bukan pilihan bagus untuk menggantikan seorang Simone Inzaghi dalam waktu dekat.

Baca Juga

Seperti diketahui, Stankovic hanya bermain di dua klub Liga Italia saja dalam kariernya sebagai gelandang atau pemain sayap.

Pelatih yang kini berusia 44 tahun ini bermain untuk Lazio dan Inter Milan, dua klub yang sejatinya juga dekat dengan Simone Inzaghi.

Namun demikian, Stankovic belum berpengalaman dalam melatih, mengingat hanya satu klub yang dilatih secara definitif, yaitu klub asal Serbia, Red Star Belgrade.

Baca Juga

Prestasinya di Liga Serbia memang mentereng dengan memenangi kompetisi sebanyak tiga kali, tepatnya pada 2019/2020, 2020/2021, dan 2021/2022.

Inter Milan akan mengulang perjudian Manchester United dalam merekrut Ole Gunnar Solskjaer jika merekrut Dejan Stankovic.


2. Paulo Sousa

Paulo Sousa, Cristiano Ronaldo

Nama kedua, Paulo Sousa mungkin jadi pilihan lebih baik jika Inter Milan ingin merekrut ban serep atau bahkan mempertahankannya untuk beberapa musim.

Sebagai pelatih, eks pemain timnas Portugal ini lebih berpengalaman dengan menangani beberapa klub cukup besar, seperti Fiorentina di Liga Italia dan Flamengo di Liga Brasil.

Selain itu, Paulo Sousa cukup berpengalaman dengan pemilik klub asal China, karena sempat menangani Tianjin Quanjian di musim 2017/2018.

Namun demikian, prestasi Paulo Sousa pun setali tiga uang dengan Dejan Stankovic, karena hanya memenangi gelar liga di beberapa kompetisi kecil, seperti Liga Hungaria bersama Videoton, Liga Israel bersama Maccabi Tel Aviv, dan Liga Swiss bersama Basel.

Tentu hal ini juga akan jadi perjudian jika Inter Milan buru-buru untuk mengganti pelatih dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya: Legenda Juventus Beberkan Rahasia Masa Kecil Cristiano Ronaldo

Inter MilanMauricio PochettinoPaulo SousaDejan StankovicThomas TuchelSimone InzaghiLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini