x

Presiden Jokowi Sudah Telepon FIFA, Bahas Nasib Piala Dunia U-20

Rabu, 5 Oktober 2022 18:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
Setelah Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo, telah menghubungi ketua FIFA, Gianni Infantino terkait nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia.

INDOSPORT.COM – Setelah Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo telah menghubungi ketua FIFA, Gianni Vincenzo Infantino, terkait nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia .

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi secara langsung usai memimpin Upacara HUT ke-77 TNI di kawasan Istana Merdeka, Rabu (05/10/22).

“Hari Senin (03/10/22) malam, saya telah bertelepon langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga

Presiden Jokowi menuturkan banyak membahas terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa itu.

“Kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga berbicara mengenai Piala Dunia FIFA U-20, kami berbicara banyak,” sambungnya.

Baca Juga

Untuk keputusan terkait dengan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia, Presiden Jokowi tidak memberikan keterangan secara spesifik.

“Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA,” pungkas Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi sendiri akan bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk meninjau langsung penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga

Sementara itu, pada hari Rabu (05/10/22) telah dikonfirmasi jumlah korban jiwa yang meninggal menjadi 131 orang.

Jumlah ini membuat Tragedi Kanjuruhan berada di urutan kedua kerusuhan bola dengan jumlah korban terbanyak, setelah Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru.


1. Instruksi Presiden untuk Usut Tuntas

Instruksi Presiden untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Presiden Joko Widodo sendiri telah mengintruksikan untuk mengusut tuntas tragedi yang menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia.

Menteri Pol Hukam, Mahfud MD, telah meresmikan pembuatan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Selain itu Presiden Jokowi juga memerintahkan langsung Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga

Selain itu, presiden turut memerintahkan Menpora Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Mereka diperintahkan untuk mengevaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.

Baca Juga

Sementara itu Liga 1 juga dihentikan hingga evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan terhadap prosedur pengamanan pertandingan.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adaah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air,” ujar Presiden Jokowi.

“Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan, seperti ini di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Baca Juga

Sementara itu, korban yang berjatuhan di Stadion Kanjuruhan ini disinyalir terjadi karena aparat yang menembakkan gas air mata.

Beberapa aparat juga terlihat melakukan tindakan yang tidak sepatutnya. Hal ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, Kapolri pun sampai mencopot Kapolres Malang dan menonaktifkan sejumlah komandan aparat. 


2. Akan ada Sanksi dan Perombakan Organisasi

Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengungkapkan mengenai sanksi dan perombakan organisasi buntut tragedi Kanjuruhan,

Merangkap sebagai Ketua Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan,  Mahfud MD menggelar rapat pertemuan perdana bersama 13 anggota timnya pada Selasa (04/10/22).

Melansir Antara, Mahfud MD mengatakan peristiwa kerusuhan harus dievaluasi dan ditemukan titik akar permasalahannya. Termasuk penjatuhan sanksi dan perombakan organisasi.

“Peristiwa tentang kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim dan itu tidak pernah berubah,” ucap Mahfud MD dilansir laman Antara.

Mahfud MD dan TGIPF akan bekerja sama atas perintah Presiden Jokowi untuk memastikan masalah kericuhan di ajang sepak bola di Indonesia seperti tragedi Kanjuruhan tak terjadi lagi.

Baca selengkapnya: Pimpin Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Ada Sanksi dan Perombakan Organisasi!

FIFAPiala Dunia U-20Joko WidodoJokowiGianni InfantinoLiga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCLiga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini