x

Aksi Heroik Marcos Rojo Selamatkan Penonton Korban Gas Air Mata Laga Gimnasia vs Boca Juniors

Jumat, 7 Oktober 2022 19:30 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
Gas air mata makan korban di pertandingan Liga Argentina, Gimnasia vs Boca Juniors. (Foto: REUTERS/Jose Brusco)

INDOSPORT.COM – Pemain Boca Junios, Marcos Rojo, melakukan aksi heroik untuk menyelamatkan penonton korban gas air mata dalam ajang Liga Argentina 2022/23, pada Jumat (07/10/22).

Aksi tersebut dilakukan saat Marcos Rojo membela timnya menjalani laga putaran kedua Liga Argentina melawan Gimnasia La Plata, di Stadion Juan Carmelu Zerillo.

Baca Juga

Sebenarnya pertandingan lanjutan Liga Argentina antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors berlangsung pada Jumat (07/10/22) pukul 19.30.

Namun, melansir dari ESPN, laga tersebut harus dihentikan oleh wasit pada menit kesembilan karena adanya tembakan gas air mata dari arah luar stadion.

Keadaan tersebut lantas membuat ribuan penonton, pemain dari kedua tim, hingga official team kebingungan dan merasa panik.

Baca Juga

Bahkan, banyak orang yang berada di stadion tersebut, termasuk kedua tim dan penonton yang menyaksikan pertandingan, mengalami sesak napas dan kesakitan di bagian mata.

Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan ribuan suporter tuan rumah, maupun tim tamu berusaha meninggalkan tribun secepat mungkin.

Sehingga, banyak supporter yang terpaksa turun dari tribun dan memasuki lapangan, untuk segera menyelamatkan diri mereka dari gas air mata.

Baca Juga

Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor wasit menunda berlangsungnya pertandingan antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors.

Di sisi lain terdapat momen menarik yang dilakukan oleh salah satu pemain Boca Juniors, Marcos Rojo, kepada para suporter yang menjadi korban gas air mata.


1. Rojo Menjadi Penyelamat Korban Gas Air Mata

Gas air mata makan korban di Liga Argentina. (Foto: REUTERS/Jose Brusco)

Meski berlangsungnya pertandingan Liga Argentina 2022/23 antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors ditunda, dan telah selesai.

Namun, Rojo tidak mengikuti langkah dan keputusan pemain lain yang telah meninggalkan lapangan, dan masuk ke locker room.

Baca Juga

Eks pemain Manchester United tersebut malah kedapatan melakukan aksi yang heroik, karena membantu para suporter yang ditembaki gas air mata oleh polisi setempat.

Marcos Rojo terlihat melemparkan beberapa buah botol yang berisi air mineral dari bawah lapangan, untuk ditujukan kepada para suporter yang masih terjebak di atas tribun.

Hal tersebut dilakukan agar nantinya air mineral tersebut dapat digunakan untuk mengurangi dampak yang dirasakan oleh para penonton yang telah terdampak gas air mata.

Baca Juga

Aksi ini pun menjadi diyakini menjadi nilai plus yang dimiliki oleh Marcos Rojo. Selain, beberapa penghargaan yang telah diraihnya selama menjalani kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

Pasalnya, melansir dari Transfermarkt, meski berposisi sebagai pemain bertahan, Rojo telah mengemas 22 gol dan 8 assist dari seluruh laga yang dilakoni.

Bahkan, pada musim ini, pemain Argentina tersebut juga telah mengoleksi 5 gol dan seluruh laga yang dilakoninya bersama Boca Juniors di semua ajang.

Baca Juga

Di sisi lain, telah dilaporkan bahwa kejadian penembakan gas air mata yang dilakukan oleh polisi di Stadion Juan Carmelu Zerillotelah memakan satu korban jiwa.

Menurut laporan yang bereda, korban tersebut meninggal ketika akan dipindahkan ke rumah sakit, karena mengalami serangan jantung.


2. Akun Instagram Dirut PT LIB Diserang Netizen

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

Netizen menyerbu akun Instagram Akhmad Hadian Lukita, setelah Dirut PT LIB tersebut ditetapkan menjadi tersangka oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (06/10/22).

Akhmad Hadian Lukita merupakan salah satu orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka. Mengingat, ada 6 tersangka, serta 3 diantaranya berasal dari pihak kepolisian.

Ditetapkannya Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita tidak terlepas dari kesalahannya menolak pemindahan pelaksanaan pertandingan Arema vs Persebaya pada sore hari.

Sehingga, tim penyelidik Polri menganggap Akhmad Hadian Lukita menjadi pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban.

Menurut Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo ada enam orang yang menjadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan, dan salah satunya adalah Akhmad Hadian Lukita.

Baca selengkapnya: Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Jadi Tersangka, Netizen Langsung Serbu Akun Instagramnya

Boca JuniorsMarcos RojoBola InternasionalLiga Argentina

Berita Terkini