x

Menelusuri Nasib 5 Perantau Inggris di Liga Italia 2022/23: Bek AC Milan dan AS Roma Berjaya

Jumat, 7 Oktober 2022 06:26 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Pemain AC Milan, Fikayo Tomori dan pemain AS Roma Tammy Abraham.

INDOSPORT. COM - Sejumlah pesepak bola asal Inggris saat ini diketahui sedang menjalani karier dengan merantau ke pentas Liga Italia 2022/23.

Fenomena para pemain profesional yang berkarier di negara orang, memang sudah menjadi hal lumrah dalam pentas sepak bola.

Apalagi bila menengok ke level top jagat lapangan hijau Benua Eropa, pemain berstatus perantau sangat banyak menghasi jalannya sebuah kompetisi domestik.

Baca Juga

Musim 2022/23 yang sekarang masih berlangsung, tercatat ada lima pemain asal Inggris tengah menggeluti momen perantauan karier di Liga Italia.

Padahal kita semua tahu, bahwa sejatinya kualitas kompetisi negara asal mereka, yakni Liga Inggris, lebih baik dibanding negara tempat mereka merantau.

Pasti ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang membuat mereka akhirnya berani mengambil keputusan untuk meninggalkan kemegahan Premier League.

INDOSPORT lantas hendak mencoba menelusuri nasib para perantau Inggris yang menghiasi pentas Liga Italia 2022/23. Apakah mayoritas dari mereka menemui sukses, atau justru berujung apes?

1. Ronaldo Vieira

Ronaldo Vieira saat memperkuat Sampdoria di laga melawan Torino

Pemain asal Inggris yang satu ini sekarang tercatat sedang membela salah satu klub peserta Liga Italia, yakni Sampdoria.

Ronaldo Vieira pertama kali merantau ke Italia pada musim panas 2018, kala Sampdoria mengangkutnya dari Leeds United dengan harga 7,1 juta euro.

Sempat dipinjamkan kepada Hellas Verona sepanjang musim 2020/21, Vieira kini berhasil mendapatkan tempat utama di skuat I Blucerchiati.

Musim 2022/23 sudah berlangsung delapan pekan, pemain yang biasa menempati posisi gelandang bertahan itu tak pernah sekalipun absen merumput.

Namun menit bermain reguler yang didapat, tak berjalan lurus dengan sumbangsihnya terhadap prestasi Sampdoria.

Saat ini, pemain berusia 24 tahun harus mendapati kenyataan bahwa Sampdoria menjadi juru kunci klasemen sementara Liga Italia 2022/23.


1. 2. Harry Winks

Pemain Tottenham Hotspur, Harry Winks.

Harry Winks baru merantau ke Liga Italia pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, saat dipinjam Sampdoria dari Tottenham Hotspur.

Biasa menempati posisi gelandang, alumni akademi Tottenham ini diharapkan bisa menjadi kunci kreativitas bagi lini tengah Sampdoria.

Namun, kiprah yang ditunjukkan Winks bersama I Blucerchiati sekarang, justru meleset jauh dari semua ekspetasi terhadapnya.

Jangankan mendapat menit bermain, kesempatan Winks untuk bisa berlatih bersama pemain-pemain Sampdoria lainnya saja belum tercipta.

Pemain berusia 26 tahun tersebut diketahui tengah dibekap cedera serius, sehingga memang masih harus absen lama demi penyembuhan.

Winks sendiri beberapa musim lalu sejatinya sempat merasakan karier yang lumayan bagus, menit bermain reguler di Tottenham, serta 10 kali mengemas penampilan bersama Timnas Inggris.

Berjalannya waktu, Winks gagal menjaga konsistensi kualitas permainannya, sehingga perlahan tersingkir dari skuat utama Spurs dan bernasib seperti sekarang.

Baca Juga

3. Chris Smalling

Chris Smalling saat memperkuat AS Roma

Chris Smalling sepertinya lebih bahagia menjalani karier di Liga Italia, dibanding dulu saat masih membela raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Pemain berusia 32 tahun ini memang eks penggawa Setan Merah yang sepanjang masa bakti di Old Trafford sering menuai kritik pedas.

Akibat faktor itu pula, Smalling akhirnya dilepas MU ke AS Roma pada bursa transfer musim panas 2020, dengan harga 15 juta euro.

Sejak memperkuat Roma, kualitas permainan Smalling mendadak mengalami peningkatan, terbukti dari menit bermain reguler yang didapat.

Musim 2022/23 berjalan, Smalling juga masih sama baiknya, bahkan dua kali mampu keluar sebagai pahlawan kemenangan AS Roma.

Laga pekan ke-2 kontra Cremonese, Roma menang 1-0 yang mana Smalling mencetak gol penentu kemenangan buat timnya.

Terakhir, yakni laga pekan ke-8 kontra Inter Milan, Smalling lagi-lagi mencetak gol penting yang membuat Roma meraih poin penuh.

Menit ke-75, saat skor masih imbang 1-1, Smalling mampu memanfaatkan umpan dari sepakan bebas rekannya untuk merobek jala gawang Inter.

Aksi Smalling lantas menjadi gol terakhir di laga itu, sekaligus mengantarkan Roma menang 2-1 atas Inter.


2. 4. Tammy Abraham

Selebrasi Pemain AS Roma, Tammy Abraham setelah pertandingan REUTERS-Alberto Lingria

Tammy Abraham nasibnya kurang lebih mirip-mirip seperti rekan senegara sekaligus rekan setimnya di AS Roma, Chris Smalling.

Sedikit berbeda, Tammy harus merantau ke Liga Italia karena sulit mendapat kepercayaan dari eks klubnya dulu, Chelsea.

Padahal kualitas Tammy yang masih tergolong pemain muda, punya potensi menjanjikan untuk menjadi penyerang hebat.

Baca Juga

Pindah ke Roma pada musim panas 2021, Tammy langsung melejit lewat sumbangsih ketajaman serta koleksi golnya.

Ia musim lalu mencetak total 27 gol buat Roma, serta membantu tim meraih prestasi bergengsi, yakni gelar juara UEFA Conference League.

Masuk ke musim ini, peran Tammy masih diandalkan sebagai juru gedor utama skuat asuhan pelatih Jose Mourinho.

Namun, ketajaman Tammy tampak agak memudar, sebab ia baru bisa membukukan dua gol dari total 10 kali bertanding berbagai ajang.

5. Fikayo Tomori

Fikayo Tomori (kanan) melancarkan tekel ke arah Denzel Dumfries di laga AC Milan vs Inter Milan (02/03/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Sudah sejak musim dingin 2021, Fikayo Tomori merantau ke Liga Italia dengan membela salah satu klub top nan bersejarah di sana, yakni AC Milan.

Awalnya datang sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, Tomori akhirnya resmi dipermanenkan oleh Rossoneri pada musim panas 2021, lewat biaya penebusan sebesar 28,8 juta euro.

Musim lalu, pemain yang biasa menempati posisi bek tengah ini tampil luar biasa dalam menjaga lini pertahanan Milan.

Baca Juga

Catatan penampilan 31 kali di Liga Italia, serta raihan Scudetto yang berhasil ia persembahkan untuk publik San Siro, menjadi bukti nyata kehebatan Tomori.

Masuk ke musim 2022/23, Tomori masih menjadi tulang punggung barisan pertahanan Milan, yang mana ia tak pernah sekalipun absen.

Sejauh ini, peran Tomori mampu membantu Milan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga Italia 2022/23.

InggrisAC MilanAS RomaLiga Italia

Berita Terkini