x

Belajar dari Momen Bonek, Pasoepati Nikmati Perdamaian dengan Suporter PSIM

Sabtu, 8 Oktober 2022 10:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Perwakilan suporter Persis Solo saat berpose bersama suporter Arema FC dalam acara tujuh harian Tragedi Kanjuruhan, Jumat (7/10/22). Foto: Dok. DPP Pasoepati

INDOSPORT.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, menyadari banyaknya keraguan tentang perdamaian dengan suporter PSIM Yogyakarta. Belajar dari momen Bonek, Pasoepati meyakini kemesraan akan sempurna seiring berjalannya waktu.

Perdamaian suporter Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta terbilang bagus. Situasi ini tercipta bukan karena pertemuan antarpengurus, melainkan justru antaranggota.

Baca Juga

Pertemuan ribuan anggota ini terjadi di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10/22), kemudian berlanjut pada Kamis (6/10/22) malam, saat doa bersama di halaman parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Dalam doa bersama untuk Tragedi Kanjuruhan itu, kelompok suporter PSS Sleman selaku tuan rumah turut mengundang para suporter di Indonesia, khususnya yang berada di Pulau Jawa.

Ada ribuan anggota suporter PSIM serta Persis Solo yang memadati acara itu, bersama para anggota Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

Baca Juga

Meski proses perdamaian sejatinya sudah mempertemukan ribuan anggota suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, namun masih ada pihak yang meragukan hal ini.

Pihak-pihak tersebut belum percaya bahwa perdamaian masih akan tercipta saat kompetisi sepak bola Indonesia berputar lagi. Dengan tensi tinggi, masih dimungkinkan perselisihan tercipta lagi.

Pandangan tersebut ditanggapi dingin oleh Presiden Pasoepati, Maryadi "gondrong" Suryadharma. Dia pun menyadari bahwa perdamaian itu butuh proses.

Baca Juga

"Kami dulu pernah berseteru dengan Bonek. Pada saat itu ada pro dan kontra, ada yang suka dan ada yang tidak suka, tapi dalam perjalanan waktu, akhirnya dengan Bonek juga bersatu," kata Gondrong, Jumat (7/10/22).

"Mungkin saat ini (dianggap) belum 100 persen, tapi ke depannya kami ingin seterusnya dan selamanya bisa berdamai (dengan suporter PSIM)," lanjut Gondrong.


1. Gencar Sosialisasi

Doa bersama yang digelar suporter PSIM, Brajamusti, turut dihadiri ribuan suporter PSS Sleman dan Persis Solo

Gondrong sebagai bagian dari pengurus kelompok Pasoepati menggencarkan sosialisasi perdamaian dengan suporter PSIM Yogyakarta. Hal ini penting agar informasi perdamaian ini menyebar ke seluruh anggota.

"Untuk memelihara perdamaian, pertama bisa dengan kegiatan bersama. Kemudian, yang kedua, juga sosialisasi dari pentolan suporter, seperti pentolan Pasoepati dan semua Persis Fans memberitahu akar rumput," tutur Gondrong.

Baca Juga

Gondrong menuturkan, proses perdamaian dengan suporter PSIM mendapat dukungan penuh dari anggota Pasoepati. Semua ini sangat penting agar tercipta suasana kondusif di setiap pertandingan sepak bola Indonesia.

Baca Juga

"Berkaca dari kejadian di Kanjuruhan, apa masih mau terulang kembali?, Kami para suporter harus berkaca agar kejadian pilu seperti itu tidak terulang lagi," papar Gondrong.


2. Baliho Raksasa

Baliho perdamaian Persis Solo, PSIM Yogyakarta, dan PSS Sleman.

Dalam perjalanan waktu, suporter Persis Solo sudah tidak lagi memiliki rivalitas panas dengan suporter mana pun, terutama PSIM dan PSS.

Sebelum perdamaian dengan suporter PSIM, suporter Persis Solo sudah berdamai dengan Bonek. Perdamaian dengan suporter asal Surabaya itu juga ditandai dengan laga persahabatan antara Persis Solo dengan Persebaya.

Lalu, mereka juga sudah tak lagi memiliki masalah dengan suporter PSIS Semarang. Dalam Derby Jawa Tengah, 3 September lalu, adu chants sempat terjadi sepanjang laga di Stadion Manahan Solo.

Baca Juga

Namun, setelah pertandingan selesai, suporter Persis Solo mengawal perjalanan pulang ribuan suporter PSIS sampai perbatasan Surakarta.

Kini, baliho besar bertuliskan "Mataram is Love" yang menampilkan logo PSIM, Persis Solo, dan PSS Sleman sudah terpampang di Stadion Manahan Solo, dipasang atas andil Wali kota Solo, Gibran Rakabuming.

PSIM YogyakartaPSS SlemanPersis SoloSuporterBonekPasoepatiLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini