x

4 Pemain Berdarah Keturunan Indonesia yang Pernah Tampil di Piala Dunia

Senin, 17 Oktober 2022 20:16 WIB
Editor: Juni Adi
Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

INDOSPORT.COM - Banyak pemain keturunan Indonesia yang pernah tampil di Piala Dunia bersama negara lain. Siapa saja mereka?

Para pecinta sepak bola di dunia akhir tahun ini akan dimanjakan oleh turnamen paling bergengsi dan ditunggu-tunggu yakni Piala Dunia 2022. 

Baca Juga

Setelah hampir menunggu empat tahun, Piala Dunia 2022 akan segera dimulia pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang di Qatar.

Ini merupakan Piala Dunia edisi kedua yang akan digelar di Asia setelah 20 tahun lalu saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di tahun 2002 silam.

Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juag mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali di musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.

Baca Juga

Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia di pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.

Sementara untuk jumlah peserta masih sama yaitu 32 negara. Siapa-siapa yang lolos juga sudah ketahuan, menyusul babak kualifikasi selesai digelar.

Nama-nama negara besar seperti Brasil, Prancis, Argentina, Jerman masih menjadi favorit untuk diunggulkan.

Baca Juga

Sayangnya, Piala Dunia 2022 ini sedikit hambar lantaran jawara Eropa EURO 2020, Italia, tak bisa lolos setelah mereka kalah di babak play-off.

Selain Italia, Timnas Indonesia juga tidak akan tampil di Piala Dunia edisi tahun ini. Bukan hanya tahun ini, tapi edisi-edisi sebelumnya juga.

Terakhir kali Merah Putih pernah tampil di Piala Dunia pada tahun 1938, momen itu jadi yang pertama sekaligus terakhir. Namun, saat itu tim tersebut mewakili negara koloni Belanda yakni Hindia Belanda.

Terlepas dari hal tersebut, publik sepak bola Indonesia patut berbangga setiap kali menonton Piala Dunia karena beberapa pemain bintang top keturunan Tanah Air pernah bermain di ajang empat tahunan itu. Siapa saja?


1. Ruud Gullit

Legenda sepakbola, Ruud Gullit.

Publik sepak bola dunia tentu tidak asing dengan nama Ruud Gullit. Legenda sepak bola asal Belanda ini dikenal sebagai salah satu penyerang berbahaya di Eropa, bersama AC Milan.

Sejumlah gelar mampu ia persembahkan seperti Liga Italia hingga Liga Champions. Dia juga pernah tampil di Piala Dunia 1990 di Italia.

Baca Juga

Usut punya usut Ruud Gullit ternyata memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah. 

Ayah Gullit, George merupakan kelahiran Suriname -negara koloni Belanda- yang memiliki darah Ambon. 

Dalam karier sepak bolanya, Ruud Gullit telah memainkan pertandingan 559 penampilan dan membuat 214 gol serta 96 assist di semua kompetisi.

Baca Juga

Massimo Luongo

Massimo Luongo lahir di Sydney, 25 September 1992. Ia mengaku mempunyai darah keturunan Indonesia dari pihak ibunda, Ira Luongo yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, putri Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Sedangkan ayahnya, Mario, berasal dari Italia. Luongo sendiri memilih untuk membela tanah kelahirannya, Australia. 

Ia mengawali kariernya di tim lokal Australia, APIA Leichhardt Tigers. Pemain berkulit sawo matang ini juga alumni Sydney Olympic Youth yang berlaga di NSW National Premier League Mens Competions.

Baca Juga

Talenta dan kemampuannya ternyata dilirik pemandu bakat klub Eropa. Ia berkesempatan untuk trial di Tottenham Hotspur saat masih ditangani Harry Redknapp.

Debut Luongo bersama Spurs terjadi ketika melawan stoke City di Piala Liga Inggris pada 20 September 2011. Kala itu ia masuk sebagai pemain pengganti, menggantikan Sandro menit ke-70. 

Namun sang pemain gagal menembus skuad utama Spurs, sehingga ia dipinjamkan ke Ipswich Town tahun 2012. Masa belajar Luongo di sana terbilang singkat, setelah pelatih yang memboyongnya dipecat.

Pada tahun 2015 ia diboyong oleh QPR. Bermain di sana rupanya kualitas Massimo Luongo semakin meningkat.

Sedangkan bersama timnas Australia, ia sudah tampil sebanyak 45 pertandingan dan mencetak 6 gol baik di level kelompok umur maupun tim senior The Socceroos.

Termasuk ketika ia merasakan atmosfer turnamen sepak bola paling bergengsi, Piala Dunia. Tercatat ia masuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh timnas Australia dalam dua edisi Piala Dunia.

Pertama di Piala Dunia 2014 Brasil. Namun gelandang berusia 29 tahun tersebut menjadi penghangat bangku cadangan pada tiga pertandingan Australia di Brasil sebelum akhirnya tersingkir pada fase grup.

Di edisi Piala Dunia 2018, Massimo Luongo kembali belum dipercaya oleh pelatih Bert van Marwijk untuk tampil meski namanya masuk dalam daftar yang dibawa ke Rusia.

Ia kembali hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Padahal di babak kualifikasi, ia tampil cukup sering dengan catatan 16 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 1 assist.


2. Giovanni van Bronckhorst

Ekspresi bahagia Giovanni van Bronckhorst usai bawa Rangers ke final Liga Europa (06/05/22). (Foto: REUTERS/Russell Cheyne)

Giovanni van Bronckhorst pernah tampil di kompetisi elite Eropa bersama Arsenal dan Barcelona.

Pemilik sapaan Gio itu pernah tampil dalam Piala Dunia dan membela Belanda di tiga edisi Piala Dunia, yaitu pada 1998, 2006 dan 2010.

Hebatnya, Gio pernah menjadi kapten Timnas Belanda dan mampu mencapai final Piala Dunia 2010. Bisa dibilang, Gio adalah pemain terhebat yang berdarah Indonesia.

Pasalnya, dia memiliki banyak pengalaman di klub-klub besar.

Darah Indonesia dia warisi dari sang ibu, Fransien Sapulette, perempuan asal Saparua, Maluku. Dari sang ibulah, Gio mempelajari Bahasa Indonesia. 

Nigel de Jong

Pemain keturunan Indonesia yang pernah main di Piala Dunia selanjutnya adalah Nigel de Jong. Pemain yang memperkuat Belanda ini memiliki darah Indonesia dari ibunya, perempuan asal Ambon, Maluku. 

Nigel de Jong tampil dalam Piala Dunia 2010. Dia pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan yang cukup membuat lawan ngeri karena tekel-tekel yang dia berikan.

Salah satu aksi mengerikan nan kontroversialnya terjadi pada final Piala Dunia 2010. Pada babak pertama, De Jong melancarkan tendangan kungfu ke dada gelandang Spanyol, Xabi Alonso.

Adapun sepanjang perjalanan kariernya, De Jong pernah memperkuat sejumlah klub Eropa, di antaranya Ajax Amsterdam, Hamburg SV, Manchester City, AC Milan, Galatasaray, dan Jerman Mainz 05.

Piala DuniaQatarPiala Dunia 2022TRIVIATrivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini