x

Rutinkan Uji Coba Saat Kompetisi Distop, PSIM Yogyakarta Sasar Klub Liga 3

Selasa, 18 Oktober 2022 12:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
PSIM Yogyakarta akan merutinkan uji coba selama kompetisi Liga 2 2022-2023 dihentikan. Uji coba ini menjadi opsi evaluasi tim setelah berbenah dalam sesi latihan.

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta akan merutinkan uji coba selama kompetisi Liga 2 2022-2023 dihentikan. Uji coba ini menjadi opsi evaluasi tim setelah berbenah dalam sesi latihan.

PSIM hanya memberi libur lima hari ketika Liga 2 dihentikan pada awal bulan lalu. Setelah itu, Cristian Gonzales dkk. digenjot program latihan rutin di Yogyakarta.

Baca Juga

Salah satu materi latihan yang digenjot PSIM adalah skema menyerang. Dalam tujuh partai di Liga 2 lalu, PSIM kerap kesulitan ketika sudah memasuki daerah lawan.

"Saya memahami ketika kemarin belum lancar, karena memang jadwalnya sangat ketat dan materi cara menyerang belum saya berikan secara intensif. Sekarang itu menjadi salah satu fokus kita," kata pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, Selasa (18/10/22) siang.

Pekan lalu, PSIM sudah melakukan uji coba melawan tim UAD Yogyakarta. Dalam laga itu, Erwan tak melihat berapa skor akhir.

Baca Juga

Mantan pelatih Persekat Tegal ini lebih fokus mengamati bagaimana cara pemain membangun serangan. Uji coba ini rencananya akan digiatkan setiap pekan.

"Setelah melakukan latihan, pada akhir pekan kita berusaha untuk terus melakukan uji coba sebagai evaluasi," tutur PSIM.

Setelah menghadapi UAD, PSIM membidik tim-tim Liga 3. Ada banyak tim-tim Liga 3 yang ada di wilayah DIY. Mereka juga sedang bersiap menuju Liga 3 zona DIY.

Baca Juga

Selain tim daerah, ada pula 757 Kepri Jaya yang sudah lama berlatih di Yogyakarta. Tim besutan mantan pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, ini sudah uji coba melawan tim Liga 1, Persis Solo serta tim Liga 2, Nusantara United FC.

"Mungkin setelah melawan tim-tim Liga 3, kita coba melihat kemungkinan melawan tim selevel atau diatasnya. Kita akan lakukan ini secara bertahap," jelas Erwan.


1. Bisa Optimalkan Waktu

Manajer musim lalu PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto saat memberikan arahan kepada pemain dalam laga Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Erwan menyebut PSIM bakal mengoptimalkan waktu selama Liga 2 dihentikan sementara imbas Tragedi Kanjuruhan.

Di Liga 2 grup tengah, persaingan berebut dua tiket ke fase selanjutnya sangat ketat. FC Bekasi City sudah unggul jauh dengan 16 poin dari tujuh partai.

Baca Juga

Lalu, sembilan tim lain di bawahnya masih bersaing ketat. PSIM yang ada di peringkat enam dengan 9 poin hanya selisih tiga poin dari Persijap Jepara yang ada di peringkat dua.

"Saya lihat persaingan sembilan tim lain masih cukup terbuka, karena selisih poin sangat tipis," jelas Erwan.

Untuk saat ini, PSIM masih menerapkan program jangka pendek. Setelah melakukan latihan, program sepekan diakhiri dengan uji coba.

Baca Juga

Erwan menyebut cara ini menjadi pilihan karena kompetisi Liga 2 belum jelas kapan dimulai. Belum ada yang bisa menjamin bahwa lanjutan Liga 2 bakal digelar bulan November.

"Patokan saya tetap Liga 1. Kalau Liga 1 sudah mulai pasti Liga 2 juga akan mulai lagi," papar Erwan.

Belum diketahui apakah Liga 2 juga masuk dalam tahapan tim gabungan PSSI, FIFA, AFC dan Kementerian RI. Tahapan dari tim ini ditetapkan bahwa Liga 1 akan dimulai 25-26 November 2022.

Baca Juga

Untuk Liga 2, ada rencana bahwa seluruh stadion peserta Liga 2 akan diverifikasi ulang. Pasalnya, ada banyak keluhan tentang beberapa venue yang dinilai kurang layak.

Tim gabungan juga ingin melihat tingkat keamanan dan kenyamanan dari setiap venue untuk tim Liga 2 2022/2023. Hal ini sebagai antisipasi agar Tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi

PSIM YogyakartaLiga IndonesiaLiga 2Berita Liga 2Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini