x

Barcelona dan Sederet Kisah Winger Hebat Portugal yang Merana di Camp Nou, Masih Sakit Hati dengan Luis Figo?

Minggu, 30 Oktober 2022 19:03 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Pemandangan Luis Figo dilempar kepala babi dalam pertandingan LaLiga Spanyol kontra Barcelona, 23 November 2002.

INDOSPORT. COM - Tidak semua pemain yang berstatus winger hebat Portugal, bisa berjaya ketika berkostum klub Liga Spanyol, Barcelona.

Kita memang mengenal Luis Figo sebagai winger hebat Portugal yang dulu sempat begitu berjaya bersama Blaugrana. 

Periode karier Figo membela Barcelona tercipta selama kurang lebih lima tahun, sedari musim panas 1995, sampai sampai 2000.

Baca Juga

Sepanjang membela Barcelona, Figo tampil 248 kali dengan sumbangsih 45 gol, 51 assists, serta dua trofi LaLiga Spanyol (1997/98 dan 1998/99). 

Kematangan teknik permainan maupun mental bertanding Figo di atas lapangan, kerap membuatnya diandalkan sebagai kapten tim.

Meski akhirnya dianggap berkhianat setelah pindah ke Real Madrid pada 2000, Figo pasti tak akan pernah melupakan kariernya berseragam Barcelona. 

Kiprah gemilang Figo untuk Barcelona, turut berperan besar atas keberhasilan karier individunya meraih penghargaan Ballon d'Or 2000.

Figo hanya satu contoh nyata winger Portugal yang meraih sukses besar ketika memperkuat Barcelona. Kalau mencari contoh lain, jawabannya tentu tidak ada yang sesukses Figo tadi.

Setelah Figo pergi, Barcelona sudah coba memboyong tiga winger hebat berkebangsaan Portugal lagi. Akan tetapi, nasib para penerus Figo di Camp Nou malah amat merana, atau gagal total.


1. 1. Simao Sabrosa

Ricardo Quaresma tampil berseragam Besiktas.

Pertama, ada nama Simao Sabrosa. Dirinya merapat pada 1 Juli 1999, atau tepat di tahun terakhir Figo bersama Barcelona.

Simao kala itu masih sangat muda, baru berusia 20 tahun. Ia dibeli dari Sporting Lisbon, yang dulu juga pernah dibela Figo.

Melihat latar belakang tersebut, tentu ada harapan Simao akan sama gemilangnya seperti Figo, ketika memperkuat Barcelona. 

Namun yang terjadi kemudian, ekspektasi tinggi kepada bakat besar Simao tak pernah bisa terwujud menjadi hebat secara maksimal.

Singkat cerita, kebersamaan Simao dengan skuat utama Barcelona cuma bertahan singkat, berlangsung selama dua musim saja. 

Walau mampu mendapatkan menit bermain reguler, kemampuan Simao tetap gagal memuaskan hati para pendukung Barcelona.

Alhasil, pada 2001, Simao dijual ke klub Portugal, Barcelona. Sepanjang membela Barcelona, Simao tampil 70 kali dengan sumbangsih empat gol dan delapan assists.

Baca Juga

2. Ricardo Quaresma

Ricardo Quaresma tampil berseragam Besiktas.

Barcelona tidak menyerah untuk mencari penerus Figo. Tiga tahun setelah Figo pergi ke Real Madrid, manajemen Barcelona coba memboyong winger potensial milik Sporting Lisbon, Ricardo Quaresma.

Kedatangan Quaresma kurang lebih juga diharapkan bisa mengikuti jejak kesuksesan Figo di Barcelona. Terlebih usia Quaresma masih sangat muda, 19 tahun, dan kala itu punya teknik menggiring bola memukau untuk pemain seusianya.

Sayang sekali, Quaresma gagal menunjukkan potensi terbaiknya. Quaresma cuma bertahan setahun saja, dengan catatan 28 penampilan serta mencetak satu gol.

Quaresma kemudian dibuang Barcelona ke klub Portugal, FC Porto, pada 2004. Sungguh perjalanan yang sulit bagi winger hebat Portugal agar mendapat kesuksesan di Barcelona, Quaresma dan Simao telah jadi korbannya.


2. 3. Francisco Trincao

Francisco Trincao, bintang muda Barcelona.

Bursa transfer musim panas 2020, Barcelona rela mengeluarkan uang senilai 31 juta euro untuk mengangkut winger muda Portugal dengan bakat begitu menjanjikan, Francisco Trincao.

Ia dibeli dari klub Portugal, Braga, setelah memperlihatkan performa gemilang bersama timnya itu sepanjang musim 2019/20.

Datang ke Camp Nou, Trincao ternyata kesulitan bersaing dan jarang mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Barcelona.

Baca Juga

Musim 2020/21 berjalan, Trincao lebih sering duduk di bangku cadangan, dan mencatatkan 42 penampilan yang mayoritas bertindak sebagai pemain pengganti. 

Tidak terlalu memuaskan di musim perdananya, Trincao kemudian Barca pinjamkan ke klub lain, yakni Wolverhampton Wanderers, sepanjang musim 2021/22.

Pulang dari Wolves, Trincao lagi-lagi tidak dibutuhkan skuat Blaugrana, sehingga harus kembali menjalani masa peminjaman.

Musim panas 2022 kemarin, Barca resmi meminjamkan Trincao kepada raksasa Liga Portugal, Sporting Lisbon, dengan durasi kontrak setahun.

PortugalBarcelonaLuis FigoLiga Spanyol

Berita Terkini