Dikiritik Karena Ogah Nonton Piala Dunia 2022, Pangeran William Dibela Aktivis HAM

INDOSPORT.COM – Pangeran William menuai kritikan dari berbagai pihak setelah diisukan tidak ingin menghadiri Piala Dunia 2022.

Seperti yang diketahui, event sepak bola terbesar, yaitu Piala Dunia, akan digelar dalam kurun waktu beberapa minggu lagi.

Semua pasang mata akan tertuju pada Piala Dunia 2022, di mana kompetisi tersebut akan menjadi tontonan yang seru karena para pemain bintang akan berlaga di sana.

Tentu saja, hal ini akan mengundang rasa antusias banyak orang dari berbagai penjuru dunia untuk menyambut kompetisi sepak bola terbesar itu.

Namun tampaknya hal ini tidak berlaku bagi anak dari Raja Charles, Pangeran William, yang dikabarkan tak ingin menghadiri Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Usut punya usut, adanya isu pelanggaran HAM menjadi salah satu alasan kuat dibalik ketidakinginan Pangeran William untuk menonton Piala Dunia 2022.

Memang, selama perjalanan menuju digelarnya Piala Dunia 2022, tersiar kabar yang menyebutkan jika Qatar dianggap melakukan pelanggaran HAM kepada para pekerja.

Bukan hanya itu, Qatar juga memberlakukan hukum negara selama berlangsungnya Piala Dunia 2022, sehingga hal ini dianggap merugikan oleh berbagai macam orang yang datang dari latar belakang berbeda, salah satunya adalah LGBT.

Pangeran William sendiri dikabarkan baru akan datang ke Qatar jika Timnas Inggris berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022.

Meski demikian, apa yang dilakukan oleh Pangeran William ini mengundang kecaman dan kritikan dari banyak orang.

1. Pangeran William Dibela Aktivis HAM

Keputusan Pangeran William untuk tidak menghadiri Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar tentu menuai kecaman dari berbagai banyak pihak.

Sejatinya, Pangeran William sendiri telah dijadwalkan untuk menghadiri pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung dalam hitungan beberapa minggu lagi. 

Namun, Pangeran Wales tersebut justru membatalkan semua jadwalnya itu karena memiliki agenda yang super sibuk.

Bukan hanya itu, anak dari Raja Charles tersebut juga dirumorkan baru akan terbang ke Qatar jika Timnas Inggris tampil di partai final Piala Dunia 2022.

Rumor lain juga menyebutkan jika Pangeran William tetap bersikeras tidak akan pergi Qatar meski Timnas Inggris menembus partai final.

Diketahui bahwa apa yang dilakukan oleh Pangeran William itu sejatinya menjadi bentuk protes atas masalah HAM yang terjadi di Qatar.

Namun, banyak lembaga HAM yang justru menganggap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pangeran William ini tidak masuk akal. 

Aktivis HAM ternama Inggris, Peter Tatchell, mengungkapkan jika keinginan Pangeran William untuk tidak terbang ke Qatar menyaksikan Piala Dunia 2022 adalah keputusan yang tepat.

“Alasan yang ditunjukkan bahwa keputusan Pangeran William adalah karena adanya bentrokan pada (jadwal) buku harian yang tidak masuk akal, mengingat tanggal Piala Dunia telah diketahui selama lebih dari setahun,” kata aktivis HAM, Peter Tatchell.

“Ini adalah masalah hak asasi manusia, bukan masalah politik, jadi (keputusan) Pangeran sepenuhnya dibenarkan secara moral dan konstitusional untuk berbicara,” pungkasnya.

(Sumber: The News)