x

Dipanggil Presiden ke Istana, Menpora Bahas KLB PSSI dan Piala Dunia U-20 2023

Kamis, 3 November 2022 16:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memang baru saja menghadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memang baru saja menghadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beberapa hari lalu. Dalam kesempatan tersebut, Amali melaporkan semua perkembangan olahraga di Indonesia termasuk wacana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Permasalahan percepatan Kongres Luar Biasa (PSSI) memang belakangan menjadi isu hangat pemberitaan olahraga Indonesia.

Baca Juga

PSSI melalui Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan akan mempercepat proses KLB untuk mencari sosok ketua umum, wakil ketua umum serta anggota Exco PSSI yang baru.

Bahkan PSSI sudah melapor secara resmi kepada FIFA terkait wacana percepatan KLB ini. KLB PSSI yang direncanakan bergulir pada 18 Maret 2023 punya agenda utama pemilihan pengurus menyikapi situasi terkini sepak bola Tanah Air usai Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Selain desakan Persebaya Surabaya dan Persis Solo, TGIPF atau tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sebelumnya juga meminta PSSI untuk menggelar KLB agar izin menggulirkan kembali kompetisi bisa diberikan.

Baca Juga

Meski melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, Zainudin Amali mengatakan pemerintah tidak akan melakukan intervensi terkait pelaksanaan KLB.

"Ya (bahas KLB PSSI), tapi sepintas saja. KLB kan sudah diputuskan oleh PSSI. Itu jadi pekerjaan PSSI, dan bukan urusan pemerintah," kata Menpora Zainudin Amali.

Tak hanya permasalahan percepatan KLB di PSSI, Zainudin Amali juga melaporkan perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2023. Ia menyebut seluruh hal terkait persiapan Piala Dunia U-20 2023 harus selesai dengan baik.

Baca Juga

"Kemudian persiapan Piala Dunia U-20 2023, itu yang banyak dibahas," terang politikus partai Golkar tersebut.

"Persiapan Piala Dunia U-20 2023 bahkan kemungkinan saya diminta agak intensif komunikasi dengan FIFA setelah Keppres (Keputusan Presiden) keluar karena saya sebagai penanggung jawab terhadap Piala Dunia U-20 2023," kata Menpora Zainudin Amali. 


1. Anggota Exco PSSI Ini Maju Lagi Jadi Bakal Calon?

Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Foto: Da'Yerimon/Indosport.com

PSSI baru-baru ini memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023. Agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif (Exco).

Hal tersebut diketahui setelah PSSI bersurat ke FIFA, Senin (31/10/22). Disebutkan juga bahwa mereka akan menggelar Kongres Biasa terlebih dulu pada 7 Januari 2023 untuk memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Baca Juga

Dengan kepastian digelarnya KLB, dipastikan masa tugas ketua umum, wakil ketua umum dan exco PSSI berakhir lebih cepat. Padahal, masa bakti mereka baru akan berakhir November 2023.

Meski demikian, pengurus PSSI yang ada saat ini masih bisa mencalonkan diri untuk kepengurusan periode baru. Syaratnya adalah memenuhi statuta yang berlaku.

Untuk menjadi ketum, waketum dan exco PSSI harus ada tiga syarat utama yang terpenuhi. Pertama calon anggota harus berusia minimal 30 tahun. 

Baca Juga

Kemudian, kandidat harus berpengalaman aktif di sepak bola profesional paling sedikit lima tahun, dan tidak boleh memiliki catatan kejahatan selama hidupnya. Menyoal hal tersebut, INDOSPORT menanyakan peluang maju kembali kepada salah satu anggota Exco saat ini, Hasani Abdulgani.

Namun, dia mengaku belum memikirkan masa depannya. "Saya belum memikirkan itu. Saat ini kita masih dalam suasana berduka dan harus fokus menyelesaikan masalah ini dulu. Saya belum tahu soal itu," kata Hasani Abdulgani.

Baca Juga

Menurut Hasani, siapa pun berhak mencalonkan diri sebagai pengurus PSSI asal memenuhi statuta dan syarat yang berlaku. Voters yang terdiri dari klub, Asprov, Federasi Futsal, Asosiasi Sepak Bola Wanita dan Asosiasi Wasit dan Asosiasi pemain nantinya yang menentukan pilihan. 

Jika menilik pernyataan ini, maka cita-cita pencinta sepak bola Indonesia untuk melihat kepengurusan baru PSSI fresh alias dipenuhi wajah-wajah baru sesuai poin transformasi sepak bola dari Joko Widodo dan FIFA pun sepertinya akan tetap sulit terwujud. 

PSSIJokowiMenporaKongres Luar Biasa (KLB)Liga IndonesiaZainudin Amali

Berita Terkini