x

4 Pelatih yang Tetap Sukses Saat Kembali ke Klub Lamanya, Siapa Saja?

Jumat, 4 November 2022 16:57 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
Jose Mourinho saat masih menjadi pelatih Chelsea.

INDOSPORT.COM – Berikut deretan pelatih yang tetap meraih kesuksesan setelah kembali ke klub lamanya. Siapa sajakah mereka?

Menjadi seorang pelatih juga memiliki siklus yang kurang lebih sama dengan seorang pemain sepak bola. Seorang pelatih pasti juga akan mendapati kontraknya habis dan tak diperpanjang.

Baca Juga

Terburuknya, jika seorang pelatih membawa timnya tampil buruk, besar kemungkinan pemecatan akan meghampiri dirinya.

Namun, siapa sangka, meskipun hubungan kerja sama dengan klub bisa berakhir, beberapa pelatih mampu menjaga hubungan baik dengan mantan klub yang dilatihnya.

Tak jarang, beberapa pelatih yang secara terpaksa meninggalkan klub tersebut dapat kembali melatih di klub yang sudah membuangnya.

Baca Juga

Sebut saja Jose Mourinho. Mourinho adalah pelatih yang sangat lekat di telinga para penggemar klub Liga Inggris, Chelsea.

Bersama Chelsea, Mourinho memberikan kesuksesan kepada klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Puncaknya, dirinya pernah membawa The Blues juara Liga Inggris dua kali berturut-turut pada musim 2004/05 dan 2005/06.

Meski begitu, pada musim 2006/07, keadaan memburuk. Jose Mourinho yang sebelumnya adem ayem dikabarkan berselisih dengan bos Chelsea saat itu, Roman Abramovich. Mourinho pun akhirnya dipecat.

Baca Juga

Pasang surut ditinggal Mourinho, Chelsea kembali merekrutnya pada 2013. Tak butuh waktu lama, pada musim 2014/15 Mourinho kembali membawa Chelsea memenangkan Liga Inggris.

Nasib bolak-balik ke klub lama tampaknya tak hanya dirasakan oleh Jose Mourinho. Berikut deretan pelatih lain yang memiliki siklus serupa dengan The Special One.


1. Jupp Heynckes (Bayern Munchen)

Jupp Heynckes, pelatih Bayern Munchen.

Jupp Heynckes merupakan pelatih yang melegenda di tubuh Bayern Munchen. Ia pertama kali melatih Bayern Munchen pada tahun 1987-1991.

Pada periode pertamanya tersebut, Jupp Heynckes sukses mengantarkan Die Roten menjadi juara Liga Jerman sebanyak dua kali.

Baca Juga

Namun, Heynckes kemudian harus dipecat setelah Bayern Munchen gagal di Piala Eropa. Kendati begitu, hubungan baik yang tetap terjalin membuat Heynckes kembali bereuni dengan raksasa Bundesliga tersebut.

Pada 2009, Jupp Heynckes kembali ke Allianz Arena sebagai pelatih sementara yang menggantikan Jurgen Klinsmann.

Heynckes kemudian secara permamen melatih Bayern pada 2011 menggantikan Lous van Gaal. Pada periode keduanya tersebut Heynckes sukses meraih trebla, yakni Liga Champions, Liga Jerman (Bundesliga), dan Piala Liga Jerman (DFB Pokal).

Baca Juga

Fabio Capello (Real Madrid)

Pelatih yang mendapat nasib serupa adalah Fabio Capello. Hal itu terjadi kala ia menjadi juru taktik bagi Real Madrid.

Pada musim pertamanya yakni musim 1996/97, Fabio Capello langsung sukses dengan mengantarkan Los Merengues juara Liga Spanyol.

Sempat keluar karena ada masalah internal di dalam tubuh Real Madrid saat itu, Fabio Capello kemudian kembali ke Real Madrid pada musim 2006/07.

Baca Juga

Pada periode keduanya, Fabio Capello benar-benar mengembleng Los Galcticos dengan sepak bola pragmatis yang sempat ia usung.

Pada musim keduanya tersebut Fabio Capello berhasil mempersembahkan juara Liga Spanyol untuk yang kedua kalinya setelah menang dramatis atas Real Mallorca. Kemenangan tersebut membuat Los Blancos finis satu tingkat di atas Barcelona.


2. Zinedine Zidane (Real Madrid)

Zinedine Zidane di laga Barcelona vs Real Madrid

Nama Zinedine Zidane sempat menjadi pelatih yang menghebohkan jagad sepak bola saat membawa kesuksesan bersama Real Madrid di tahun 2016 hingga 2018.

Bersama Los Blancos, Zinedine Zidane sukses meraih trogi Liga Champions tiga kali berturut-turut, sebelum akhirnya memilih mundur.

Baca Juga

Ditinggal Zidane, Real Madrid goyah. Julen Lopetegui dan Santiago Solari yang ditunjuk menggantikan Zidane gagal mengangkat Los Merengues.

Situasi tersebut akhirnya membuat Florentino Perez kembali memanggil Zinedine Zidane pada maret 2019 untuk mengembalikan kejayaan Real Madrid.

Sekembalinya Zidane, Real Madrid kembali berhasil meraih satu trofi Liga Spanyol dan dilengkapi dengan trofi Piala Super Spanyol. Pelatih asal Prancis tersebut kemudian benar-benar pergi setelah musim 2020/21 berakhir.

Baca Juga

Carlo Ancelotti (Real Madrid)

Nama Carlo Ancelotti adalah nama pelatih yang tetap sukses saat kembali melatih mantan klubnya, Real Madrid.

Era pertama Ancelotti bersama Real Madrid terjadi pada tahun 2013 setelah berhasil membawa Paris Saint-Germain jawara Liga Prancis.

Bersama Real Madrid, pelatih asal Italia tersebut sukses membawa Los Blancos menggenapi gelar Liga Champions ke sepuluh mereka ditambah Piala Liga Spanyol (Copa del Rey).

Baca Juga

Namun, pada 2015 Ancelotti harus meninggalkan Santiago Bernabeu. Enam tahun berselang atau pada 2021, Ancelotti kembali ke Madrid.

Pada era keduanya tersebut dirinya berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions ke 13 bagi Real Madrid ditambah trofi Liga Spanyol, trofi Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa.

ChelseaJose MourinhoPelatihSepak Bola

Berita Terkini