Pengelola Buka Peluang Timnas Indonesia Bisa Pakai GBK untuk Piala AFF 2022
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo, memberi lampu hijau kepada timnas Indonesia untuk memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia diklaim masih berpeluang menggunakan SUGBK sebagai markas untuk Piala AFF 2022. Namun, semua itu harus dikomunikasikan dengan FIFA, AFF, dan PSSI.
Afif menjelaskan sudah ada komunikasi dengan PSSI soal permintaan itu. Tapi, harus ada koordinasi lebih lanjut dan detail karena informasinya FIFA mengimbau stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 2023 harus steril dari November hingga Mei tahun depan.
"Insha Allah, kami baru saja berkomunikasi dengan PSSI dan Sekjen Yunus Nusi menyambut baik. Mereka juga ingin segera melihat ke sini," ungkap Rakhmadi Afif Kusumo, Selasa (8/11/22).
"Kalau itu bisa, tim AFF juga akan mengecek karena memiliki standar mirip-mirip FIFA. Kalau pas, kami bisa melaksanakan AFF sebagai home match di sini," imbuhnya.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia akan dua kali tampil sebagai tuan rumah di Grup A. Skuad Garuda akan menjamu Kamboja (23 Desember) dan Thailand (29 Desember).
Afif menjelaskan, SUGBK bisa saja dipakai karena minim renovasi, tak seperti lima stadion Piala Dunia U-20 2023 lain. GBK hanya menjalani renovasi lapangan atau pergantian rumput dan kini kondisinya sudah 98 persen bisa digunakan.
Meski demikian, PPK-GBK tetap menunggu arahan dari FIFA, AFF dan PSSI untuk pemakaian Stadion Utama GBK untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
"Mungkin enam bulan pasca renovasi tersebut memang waktu yang diperlukan. Tapi kami di GBK sudah curi start duluan," jelas Afif.
"Piala Dunia U-20 ini kan seharusnya 2021. Jadi kami sudah mencanangkan jauh-jauh hari untuk perapihan rumputnya, drainase, kualitas rumputnya kami tingkatkan," lanjut Dirut PPK-GBK.
1. Ketegasan Menpora
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyatakan Stadion GBK tidak boleh digunakan untuk konser dan kegiatan lainnya hingga pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Keputusan ini dibuat karena SUGBK sudah masuk daftar stadion yang telah disetujui FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan kesepakatan, SUGBK dan stadion-stadion lainnya harus steril dari kegiatan apa pun sejak enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 2023.
Imbas pernyataan Menpora, nasib dua kegiatan non-olahraga berupa konser musik Blackpink dan Raisa di GBK pada awal tahun depan dipertanyakan.
Terkait hal itu, Dirut GBK, Rakhmadi Afif Kusumo menjelaskan bahwa kompleks GBK adalah badan layanan umum (BLU) di bawah Kemensetneg.
Fungsi institusi BLU adalah memberikan pelayanan umum terhadap masyarakat luas. Karenanya, PPK-GBK harus memberikan ruang dan kesempatan agar budaya, ekonomi kreatif, dan olahraga bisa maju berbarengan.
"Kami juga percaya, bahwa yang namanya stadium, kami juga menginduk kepada FIFA standar bahwa stadion itu harus multifungsi," tutur Afif.
"Bisa juga dilihat dalam sejarah GBK telah memiliki berbagai hajatan, seperti Asian Games, pada Asian Games tersebut kami juga mengadakan event-event yang juga menutup kawasan field of play-nya".
"Mengenai arahan dari Menpora atau apa yang beliau ucapkan, sejatinya adalah untuk melindungi terf-nya sendiri, atau melindungi rumputnya," tuntas Afif.