x

Untuk Pertama Kali, Skuat Arema FC Datang Berdoa di Gate 13 Kanjuruhan

Kamis, 10 November 2022 09:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Tim Arema FC saat berdoa di Gate 13 Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Skuat Arema FC akhirnya datang ke Gate atau pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang untuk memanjatkan doa bersama Aremania pada Rabu (9/11/22).

Momen itu bertepatan dengan peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi seusai Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu.

Seluruh anggota skuat Singo Edan itu turut hadir tanpa terkecuali. Pelatih Javier Roca terlihat datang bersama staf kepelatihan berikut ofisial.

"Sebenarnya kami tidak datang (ke Stadion Kanjuruhan) hanya ketika (peringatan) 40 hari ini saja. Sebelumnya juga sudah," kata Javier Roca.

"Setiap kegiatan apa pun, kami selalu berdoa untuk korban beserta keluarga mereka semua," ujar pelatih berkebangsaan Chile tersebut.

Baca Juga

Manajemen Arema FC juga tak luput menghadiri kegiatan doa bersama warga di Stadion Kanjuruhan, antara lain Yusrinal Fitriandi (Manajer Bisnis Marketing), Fuad Ardiansyah (Manajer International Affair), dan Sudarmaji (Media Officer).

Sementara dari kalangan pemain Arema FC, seluruhnya tampak hadir dalam rombongan bus yang datang ke Stadion Kanjuruhan setelah Adzan Isya. 

Baca Juga

Johan Ahmad Farizi, Dendi Santoso, Teguh Amiruddin, dan Muhammad Rafli menjadi bagian para pemain lokal yang ikut memanjatkan doa di Stadion Kanjuruhan. 

Begitu pula legiun asing yang datang secara lengkap, yaitu Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Abel Issa Camara.

Baca Juga

1. Rasa Bersalah

Aremania saat mendatangi Kejaksaan Negeri Kab Malang.

Pelatih Javier Roca pun tak menampik bahwa seluruh anggota tim Arema FC masih diliputi perasaan sedih saat kembali melihat Stadion Kanjuruhan.

Pasalnya, tragedi yang menumbangkan ratusan Aremania tersebut begitu membekas di benak seluruh skuat. Baik pemain, staf pelatih, ofisial, maupun manajemen, tentu sedih dengan kejadian itu.

Baca Juga

Bahkan, Javier Roca masih begitu merasa bersalah ketika ingat insiden mengerikan sebulan lalu itu. Terlebih, ia menyaksikan suporter setia Arema FC meregang nyawa dengan mata kepalanya sendiri.

"Iya, tetap merasa bersalah ketika kembali ke tempat ini. Karena di dalam hati, saya tentu tahu kejadian ini," ucap mantan pelatih Persik Kediri tersebut.

Baca Juga

"Dan pada momen 40 hari saat ini, kami semua mengirimkan doa. Semoga Aremania mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," pungkas Javier Roca.

AremaniaLiga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Javier RocaLiga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini