Arek-Arek Malang Lanjutkan Aksi dengan Berkirim Ratusan Surat Ke Presiden RI
INDOSPORT.COM - Semangat Aremania dan Arek-Arek Malang belum surut dalam berjuang mengejar keadilan atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (01/10/22) lalu.
Setelah melakukan sejumlah aksi damai berupa demonstrasi ke sejumlah pihak terkait, kali ini Arek-Arek Malang melakukan aksi serupa.
Bedanya, aksi kali ini adalah dengan mengirimkan ratusan surat asa keadilan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ratusan massa aksi lebih dulu mengumpulkan surat-surat yang berisi berbagai aspirasi dan suara hati Arek-Arek Malang di Stadion Gajayana Kota Malang.
Mereka kemudian berjalan kaki sekitar 1 kilometer dan mengirimkan surat-surat itu di Kantor Pos Kota Malang, Kamis (17/11/22).
"Aksi ini bagian dari amanah rekan-rekan Aremania dan juga keluarga para korban (Tragedi Kanjuruhan)," ucap salah satu koordinatos aksi, Firman kepada awak media.
"Ada lebih dari 500 surat yang kita kirimkan pada hari ini. Dan kemungkinan jumlahnya bisa bertambah karena ada rekan-rekan lain belum mengumpulkan," beber dia.
Lantas, apa pertimbangan mereka melakukan aksi dengan berkirim surat, beserta tujuannya ke Presiden Jokowi?
"Kemarin sudah banyak aksi demonstrasi dan sudah diproses, meski kami belum tahu bagaimana hasilnya," Firman menerangkan.
"Jadi, semoga surat-surat yang dikirim ke presiden nanti bisa didengar dan mendapatkan hasil sesuai harapan warga Malang Raya," tambah dia.
1. Berharap Dibaca Presiden RI
Arek-Arek Malang pun menaruh harapan besar agar surat-surat ini bisa sampai dan kemudian dibaca langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Penyampaian surat ini harus dipastikan bisa sampai ke sana, dan kami optimis masuk ke istana presiden," tutur koordinator aksi, Firman.
Harapannya, tentu Presiden Jokowi bisa menindaklanjuti beragam keresahan yang dirasakan warga Malang Raya atas usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
"Kenapa (surat dikirimkan) ke presiden? Karena presiden adalah panglima tertinggi dari militer dan polisi," beber Firman.
"Harapannya presiden juga langsung ikut memantau perkembangan atau kelanjutan kasusnya dan mengawal bersama Aremania," pungkas dia.