x

Piala Dunia 2022: Dapat Ancaman Teroris, Hotel Timnas Inggris Menginap Dikawal Pasukan Unta

Jumat, 18 November 2022 13:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Timnas Inggris mendapat pengalawan ketat pasukan unta bersenjata selama turnamen Piala Dunia 2022, setelah munculnya ancaman pembunuhan dari pasukan teroris. (Foto: Reuters/Carl Recine)

INDOSPORT.COM – Skuad Timnas Inggris mendapat pengalawan ketat pasukan bersenjata selama turnamen Piala Dunia 2022, setelah munculnya ancaman pembunuhan dari pasukan teroris.

Harry Kane dan kawan-kawan dilaporkan sudah berada di Qatar sejak awal pekan ini. Mereka akan membuka turnamen dengan melawan Iran pada Senin (21/11/22).

Inggris berada di Qatar sepekan lebih awal agar bisa menggelar latihan dan beradaptasi dengan cuaca di negara Timur Tengah.

Skuad Gareth Southgate memilih menetap di Hotel Souq Al Wakra yang terletak di pantai Teluk Arab, berjarak 12 mil dari Doha, ibu kota Qatar.

Hotel Souq Al Wakra ini menyediakan fasilitas mewah termasuk fasilitas olahraga yang bagus bermama Al Wakrah Sports Complex

Baca Juga

Hotel tersebut sengaja dipilih karena Southgate ingin para pemain Three Lions dijauhkan dari keramaian sehingga bisa fokus latihan dan pertandingan Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, hotel ini tetap menyajikan kehidupan malam yang sibuk di tepi pantai. Hotel ini juga berdekatan dengan masjid yang selalu mengumandangkan adzan dimulai pada pukul 04.30 pagi.

Baca Juga

Menariknya, hotel tersebut juga mendapatkan penjagaan ketat dari pasukan patrol tradisional khas Qatar. Para petugas keamanan menunggangi unta dan berjaga di area luar hotel.

Para petugas mengenakan jubah putih dan hanya dipersenjatai dengan tongkat pendek yang juga berfungsi untuk mengendalikan unta.

Melansir dari The Sun, binatang unta ini membantu petugas memiliki jarak panjang yang jauh dan bergerak untuk mengantisipasi potensi ancaman terhadap skuad Timnas Inggris. 

Baca Juga

1. Timnas Inggris Dibayangi Ancaman Pembunuhan

Tim Nasional Inggris ketika menjalani pertandingan UEFA Nations League melawan Italia di San Siro, Milan. REUTERS/Alberto Lingria

Tidak hanya pasukan unta, sejumlah polisi dan pasukan keamanan lainnya juga ditempatkan di hotel tersebut 24 jam setiap hari.

Timnas Inggris memang dianggap sebagai kontestan Piala Dunia 2022 yang memiliki risiko keamanan  tinggi menjelang laga pembuka melawan Timnas Iran.

Pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung panas mengingat hubungan Inggris dan Iran di bidang politik cukup dinamis.

Selain itu, pertandingan Inggris vs Iran ini juga diwarnai dengan ancaman pembunuhan berencana oleh pasukan teroris.

Ken McCallum, Direktur Jenderal Dinas Keamanan Inggris alias MI5 mengatakan pada Kamis (17/11/22) bahwa sementara Teheran menggunakan kekerasan untuk membungkam kritik di dalam negeri.

Baca Juga

Bukan hanya itu, dinas intelijen republik Islam tersebut juga secara agresif memburu orang-orang yang membangkang yang berada di luar negeri.

"Puncaknya termasuk ambisi untuk menculik atau bahkan membunuh warga Inggris atau individu berbasis di Inggris yang dianggap sebagai musuh rezim," kata McCallum dalam pidatonya di markas MI5.

Baca Juga

Ancaman ini sendiri bukan tidak mungkin bakal terjadi mengingat Timnas Iran diketahui membawa sejumlah pemain yang ternyata menentang rezim Teheran.

Salah satunya, pemain Bayer Leverkusen yang dijuluki Messi-nya Iran, yakni Sardar Azmoun, yang secara terbuka melemparkan sikap kritis terhadap pemerintah Iran.

Tak hanya Azmoun, rekan-rekannya yang lain di tim Iran seperti Omid Noorafkan, Milad Sarlak, Mohammadrez Akhbari, dan Saman Fallah juga tak segan mengkritik rezim pemerintahan negara mereka atas kasus tersebut jelang laga perdana melawan Inggris di Piala Dunia 2022.

Baca Juga
IranPiala Dunia 2022TerorismeTimnas InggrisUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini