Kabar Liga 1 Mulai Awal Desember, PSS Sleman Pilih Tunggu Pengumuman Resmi
INDOSPORT.COM - PSS Sleman belum mau berbicara banyak terkait lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 yang wacananya dimulai awal Desember. Tim Elang Jawa pilih menunggu pengumuman resmi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan Liga 1 mulai pada awal Desember. Pada enam pekan awal, Liga 1 akan digelar dengan sistem bubble atau sama seperti musim lalu.
Namun begitu, rencana yang disusun PT LIB terkait lanjutan Liga 1 tetap bergantung pada lampu hijau dari pemerintah, melalui Polri.
Pada Kamis (24/11/22), klub-klub Liga 1 dikumpulkan dalam kegiatan "Sosialisasi Peraturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola" di Hotel Sultan Jakarta.
Terkait wacana kompetisi berlanjut awal Desember, PSS Sleman tak mau berbicara banyak. Pelatih Seto Nurdiyantoro menyebut bahwa situasi bisa berubah sangat cepat.
"Tidak ada yang bisa memastikan tentang kapan liga mulai bergulir. Harapannya ada perkembangan yang positif. Kita juga tidak tahu, bisa jadi dalam waktu 24 jam bisa berubah," Seto, Kamis (24/11/22).
Langkah terbaik yang bisa dilakukan PSS adalah tetap latihan rutin dan menanti kabar resmi datang. Informasi resmi dari pemerintah, PSSI serta PT LIB bakal jadi pegangan PSS menentukan program yang lebih tepat.
"Kita tetap menunggu. Seperti apa nantinya KLB, aspek keamanan kemudian dari pemerintah seperti apa. Saya dengar informasinya, sepak mula tanggal 2 atau 3 Desember 2022, kita lihat saja nanti," tutur pelatih asal Kalasan ini.
Seto mengatakan, selama jeda kompetisi Liga 1 yang sudah berjalan tujuh pekan, PSS terus membenahi kekurangan yang terlihat dalam sebelas pekan awal.
Ada banyak hal yang coba diperbaiki dalam latihan, kemudian dipantau melalui uji coba akhir pekan. Salah satu hal yang coba diperbaiki adalah penyelesaian akhir.
1. Tak Sabar Berkompetisi
Dalam sebelas laga yang sudah dijalani, PSS baru mencetak 10 gol. Padahal, dalam satu pertandingan, PSS punya banyak peluang untuk mencetak lebih dari satu gol.
Setiap sesi latihan, penyelesaian akhir dilihat dari laga internal. Kemudian, pada akhir sesi latihan, setiap pemain melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.
PSS punya Ansyari Lubis dalam staf kepelatihan. Pada masa jayanya, Ansyari Lubis dikenal sebagai pemilik sepakan akurat. Dialah yang bertugas memantau sepakan dari luar kotak penalti.
"Materi latihan hari ini seperti biasanya. Terdapat penyelesaian akhir dan pertandingan internal setiap babaknya sekitar 15 menit. Sesi pertandingan internal ini untuk membedakan saja lapangan kecil dengan lapangan besar," jelas Seto.
Sementara itu, gelandang PSS, Kim Jeffrey Kurniawan, mengungkapkan para pemain sudah tak sabar menanti lanjutan kompetisi.
Selama kompetisi Liga 1 terhenti, para pemain melakukan pembenahan individu serta tim. Menurutnya, PSS sudah siap andai Liga 1 benar-benar dimulai awal Desember.
"Saya pikir PSS akan siap. Kita pemain bugar dan dalam kondisi siap karena latihan terus. Tidak masalah kapan akan dimulai, kita akan siap," ucap Kim Kurniawan.
PSS bertekad memperbaiki peringkat dengan modal pembenahan yang sudah dilakukan serta melakoni lima uji coba.
Saat ini, PSS menghuni peringkat 11 dengan 12 poin. Koleksi poin ini hanya terpaut tiga poin saja dari Bhayangkara FC yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi ke Liga 2.
Suporter PSS juga sudah tak sabar menanti gol perdana penyerang asal Brasil, Mychell Chagas. Dalam beberapa uji coba, Mychell mencetak gol dan membantu PSS memenangkan pertandingan.