x

Aremania Kabupaten Malang Simpulkan 6 Poin Hasil Pasca Kunjungi Polda Jawa Timur

Rabu, 30 November 2022 13:26 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
Ratusan Aremania saat aksi di flyover kedungkandang Malang.

INDOSPORT.COM - Para perwakilan suporter klub Liga 1, Arema FC, Aremania dari Kabupaten Malang, menyambut baik atas inisiatif Polres Malang yang memfasilitasi pertemuan di Mapolda Jawa Timur, Senin (28/11/22).

Berbagai paparan sudah diterima oleh perwakilan Aremania setelah melakukan aksi Malang Selatan Bergerak di Kepanjen, Minggu (27/11/22) kemarin.

"Kami dari unsur Aremania Kabupaten Malang yang kebanyakan di TKP (tempat kejadian perkara), korban terbanyak di Kabupaten Malang yakni 77 orang," ucap koordinator aksi, Zulham Ahmad Mubarrok.

"Tujuan kami ini menanyakan progres penanganan korban. Dan sudah lengkap sekali informasinya," tambah figur yang juga Ketua KNPI Kabupaten Malang tersebut. 

Pihaknya lantas menarik kesimpulan yang mesti diperhatikan dalam mengawal usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Ada 6 poin penting, antara lain:

Baca Juga

1. Perwakilan Aremania Kabupaten Malang mendesak adanya tambahan tersangka, terutama dari federasi dan pelaku penembak gas air mata.

2. Dalam audiensi ditemukan fakta baru bahwa 20 anggota polisi saat ini telah menjalani hukuman etik internal, Aremania Kabupaten Malang menuntut agar hukuman etik dilaksanakan secara terbuka dan transparan kepada publik.

Baca Juga

3. Penyidik mengungkapkan banyak fakta terkait Tragedi Kanjuruhan, tetapi sesuai perundangan tidak semua boleh dijadikan konsumsi publik karena perkara masih dalam penanganan.

Namun, semua fakta akan terang benderang dalam persidangan. Bahkan, potensi adanya tersangka baru masih dimungkinkan jika ada novum (alat bukti baru yang didapati dalam fakta persidangan).

4. Aremania Kabupaten Malang meminta Polda Jatim untuk melaporkan seluruh proses penanganan secara detail, sehingga tidak memicu spekulasi dan mengakibatkan menurunnya kepercayaan publik kepada penyidik yang menangani perkara.

Baca Juga

5. Aremania Kabupaten Malang meminta kejaksaan tinggi agar segera mempercepat proses berkas perkara, supaya persidangan segera digelar dan fakta-fakta tragedi bisa diungkap secara transparan kepada publik.

6. Aremania Kabupaten Malang meminta agar persidangan digelar di wilayah Malang untuk mempermudah pemantauan oleh Aremania dan keluarga yang ingin mencari keadilan.


1. Kalangan Pelajar di Malang Bersuara soal Tragedi Kanjuruhan

Ratusan Aremania saat aksi di flyover kedungkandang Malang.

Ratusan pelajar baru saja melakukan aksi berkirim surat kepada Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo alias Jokowi, demi menuntut keadilan soal Tragedi Kanjuruhan.

Mereka terdiri dari beberapa sekolah menengah atas di Kabupaten Malang mengirimkan surat itu di Kantor Pos Kepanjen pada Jumat (25/11/22) kemarin.

Di sisi lain, aksi mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi juga menyiratkan bahwa kalangan pelajar juga berhak bersuara.

Kendati tugas utama mereka memang untuk menuntut ilmu, namun dalam Tragedi Kanjuruhan, aspek kemanusiaan menjadi prioritas.

"Jangan sampai anak-anak yang masih (berstatus) pelajar sudah dibungkam suaranya," tukas Susanto Setiawan, guru dari SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang ikut mendampingi aksi.

Baca Juga

Gelaran aksi itu pun sekaligus bisa diartikan sebagai pembelajaran untuk pelajar agar memiliki sifat kritis dalam melihat suatu isu.

Khususnya dalam Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (01/10/22) lalu, yang menumbangkan ratusan korban jiwa.

Baca Juga

Sehingga, kasus Tragedi Kanjuruhan tak hanya menjadi perhatian publik di Indonesia, namun juga dari publik internasional.

"Itu hak mereka untuk menyuarakan suaranya. Semuanya soal keluhan isi hati dengan harapan usut tuntas," tambah dia. 

Baca Juga
AremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini