x

Ketagihan. PSIM Yogyakarta Ingin Uji Coba Melawan Klub Liga 1 Lagi

Rabu, 30 November 2022 11:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Latihan tim Liga 2, PSIM Yogyakarta di Lapangan Kenari, Yogyakarta. (Foto: PSIM Yogyakarta)

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta mulai ketagihan untuk uji coba melawan tim Liga 1. Setelah melawan Borneo FC dan PSIS Semarang, Laskar Mataram masih mencari lawan yang tepat untuk pekan ini.

Klub Liga 2, PSIM, rutin menggelar uji coba setiap akhir pekan. Uji coba ini merupakan bagian dari upaya evaluasi mingguan yang dilakukan tim pelatih.

Evaluasi mingguan ini menjadi pilihan PSIM karena lanjutan kompetisi Liga 2 masih tak jelas. Sampai dengan rapat koordinasi (rakor) dengan Polri, Selasa (29/11/22), PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa memastikan kapan kompetisi jalan lagi.

Untuk pekan ini, PSIM belum menentukan calon lawan. Namun, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, berharap ada klub Liga 1 yang mau mengajak PSIM uji coba.

"Sejauh ini agenda pasti belum ada, tapi setiap akhir pekan kita mengakhiri program dengan uji coba. Harapannya bisa uji coba dengan tim Liga 1 lagi," kata Erwan, Selasa (29/11/22).

Baca Juga

Pada aksi terakhir melawan PSIS, Laskar Mataram menang 2-1 di Magelang, Jumat (25/11/22). Dua gol PSIM dicetak Hapidin dan Sugiyanto Baitul Rohman.

Meski memenangkan pertandingan, Erwan menilai timnya memiliki banyak pekerjaan rumah. Performa melawan PSIS coba dibenahi pada latihan pekan ini yang dimulai Selasa sore.

"Evaluasinya ada banyak. Kita harus bisa keluar dari tekanan, bagaimana kita membangun serangan dari bawah biar lebih terstruktur, terjaga aliran bolanya, rotasi posisi harus kita benahi, termasuk compact defense untuk mengantisipasi bola dari sayap," jelas Erwan.

Baca Juga

1. Tunggu Kepastian Kompetisi

Uji coba PSIS Semarang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (25/11/22). (Foto: PSIM Yogyakarta)

Program uji coba masih akan berlanjut sampai ada pengumuman resmi soal lanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023.

Erwan memastikan PSIM sudah siap andai kompetisi Tanah Air kembali berlanjut pada awal Desember. Ada banyak progres yang dicatatkan selama kompetisi terhenti.

"Insyaallah tim ini sudah siap berkompetisi lagi," ucap Erwan.

Soal sistem kompetisi, PSIM tak pilih-pilih. Mereka siap menjalankan sistem bubble, meski sebenarnya tetap berharap kompetisi jalan dengan sistem kandang dan tandang lagi.

"Kita berharap ada kompetisi, mau dengan sistem apapun, yang penting ada sepak bola dulu," ujar Erwan.

Baca Juga

Kesulitan Bangun Program

Selama kompetisi terhenti, tim pelatih PSIM dipaksa untuk kerja keras. Program dibuat agar kondisi Cristian Gonzales dkk. tetap terjaga.

Jelas bukan perkara mudah untuk menyusun program latihan, disaat kejelasan kompetisi tak kunjung muncul.

Baca Juga

"Kesulitannya jelas dalam membuat program latihan. Akhirnya kita hanya program minggu per minggu, dengan match pada akhir pekan," jelas Erwan.

"Selebihnya, kita tidak bisa buat program jangka panjang, karena arahnya mau ke mana kita tidak tahu. kita hanya jaga ritme setiap pekan," imbuh pelatih asal Magelang ini.

Situasi sulit ini sejatinya tak hanya dihadapi PSIM. Klub-klub Liga 2 juga dipaksa membuat program saat pemasukan untuk menggerakkan roda klub terputus.

PSIM terbilang masih oke karena punya investor kaya dan banyak sponsor. Sementara bagi klub-klub yang mengandalkan penjualan merchandise dan penjualan tiket, mereka kembang-kempis membayar gaji.

Baca Juga
PSIM YogyakartaPSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 2Berita Liga 2

Berita Terkini