Lanjutan Liga 2 Molor Lagi, PSIM Putar Otak Jalankan Program Khusus
INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta putar otak agar semangat pemain tak mengendur setelah lanjutan kompetisi Liga 2 2022/2023 molor lagi. Program khusus dijalankan Laskar Mataram untuk menjaga stabilitas tim.
Liga 2 otomatis terkena dampak ketika Liga 1 batal dilanjutkan pada Jumat (2/12/22). Sejauh ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum bisa memastikan kapan liga jalan lagi.
Polri sebagai institusi pemberi izin keramaian masih menunggu hasil pengecekan venue oleh Kementerian PUPR. Stadion yang dicek ada di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Situasi tak pasti yang ada di kompetisi Tanah Air membuat klub-klub Liga 2 mulai bimbang lagi. Bisa-bisa beberapa tim yang sudah kembali dari libur panjang, bakal meniadakan latihan bersama lagi.
PSIM Yogyakarta menjadi tim yang memutuskan untuk tetap latihan. Maklum saja, pada November lalu, PSIM sempat meliburkan tim selama dua pekan.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, cukup senang melihat situasi tim, setelah kepastian Liga 1 batal dimulai Jumat sore. Pada sesi latihan Kamis pagi, Cristian Gonzales dkk. bisa mengikuti latihan dengan maksimal.
"Alhamdulillah para pemain tetap dalam kondisi yang bagus, terutama dari suasana, mereka tetap ceria dalam melakukan aktivitas latihan," kata Erwan, Kamis (1/12/22).
Erwan menuturkan, pada sesi latihan Kamis pagi, Laskar Mataram diberi materi pressing di sepertiga pertahanan lawan. Program ini sebenarnya dijadwalkan pada Rabu sore.
Namun, cuaca tak bersahabat di Yogyakarta membuat kondisi lapangan terganggu. Alhasil, sesi latihan Rabu sore dibatalkan dan program baru dilakukan Kamis pagi.
Menurut Erwan, efek dari batalnya Liga 1 dimulai Jumat belum dirasakan skuat Laskar Mataram. Setelah diberi libur dua pekan, para pemain bisa menjalankan kewajiban dengan bagus.
"Sejauh ini belum ada efek apapun. Kondisi dan suasana tim masih terjaga, motivasi pemain selalu terjaga, karena kita balance antara memberi mereka libur setiap akhir pekan, ada aktivitas latihan dan uji tanding juga. Sejauh ini masih terjaga dengan bagus," jelas Erwan.
1. Uji Coba PSIM
Namun, situasi ini juga bergantung pada kabar dari PT LIB. Bila Liga 1 tak kunjung jalan, otomatis Liga 2 dan Liga 3 juga tak jelas kapan bakal dimulai.
Makanya, pelatih asal Magelang ini berharap segera ada kepastian liga. Sembari menanti pertandingan resmi digelar, pada akhir pekan ini PSIM akan menggelar uji coba lagi.
Namun, PSIM tak membocorkan tim mana yang akan menjadi lawan. Pada pekan lalu, PSIM sukses mengalahkan klub Liga 1, PSIS Semarang 2-1 di Magelang.
"Ada momen di mana pemain juga berharap segera ada kepastian, jadi sejauh ini kita coba akali dengan adanya uji tanding di akhir pekan dan latihan serta libur,"
"Kita berharap mudah-mudahan segera ada kepastian mengenai liga agar kita lebih mudah menentukan program latihan," kata Erwan.
Erwan berharap, dinamika yang terjadi pada sepak bola Tanah Air tak sampai mengganggu semangat dan motivasi para pemain PSIM.
Apalagi situasi sulit ini tak sekadar dirasakan para pemain dan pelatih. Manajemen klub-klub di Indonesia juga harus putar otak untuk membiayai operasional tim, di saat pemasukan dari tiket pertandingan tidak ada.
"Semoga pemain tetap fokus dengan apa yang kita lakukan di dalam proses latihan, karena kita meyakini apa yang kita tanam sekarang akan bagus hasilnya untuk kedepan," kata pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2, Erwan Hendarwanto.
Saat ini, Polri masih menunggu laporan terkait kelayakan stadion yang jadi opsi sistem bubble Liga 1. Mulai dari Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch Soebroto (Magelang) serta Stadion Maguwoharjo (Sleman).