x

Dapat Banyak Doa, Pele Ungkap Perasaannya seperti Menonton Brasil di Piala Dunia 2022

Senin, 5 Desember 2022 08:49 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
Legenda sepak bola Brasil, Pele, angkat suara untuk pertama kalinya, setelah dipindahkan ke ruang akhir hayat,

INDOSPORT.COM – Legenda sepak bola Brasil, Pele, angkat suara untuk pertama kalinya, setelah dipindahkan ke ruang akhir hayat,

Meski, Pele sedang dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein, untuk menjalani pengobatan dari penyakit yang sedang dialaminya.

Namun, Pele, mengungkapkan bahwa keadaannya saat ini baik-baik saja. Bahkan, dirinya mengaku perasaanya seperti sedang menonton Timnas Brasil di Piala Dunia.

Dengan kata lain, pria berusia 82 tahun tersebut ingin menerangkan kepada semua orang untuk tidak khawatir terhadap kondisinya.

Melansir dari Football Espana, sosok yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento tersebut yakin jika, dirinya bisa melewati penyakitnya.

Baca Juga

Bahkan, Pele juga tidak ketinggalan menyampaikan rasa terima kasihnya atas segala bentuk dukungan yang dikirimkan kepadanya.

“Teman-teman, saya ingin membuat semua orang tetap tenang dan berpikiran positif. Saya kuat, sangat berharap, dan mengikuti perawatan saya seperti biasa,” ujar Pele.

Baca Juga

“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim medis dan perawat, atas semua bantuan yang telah saya terima,” tambahnya dikutip dari Football Espana.

“Saya sangat percaya kepada Tuhan dan setiap pesan cinta yang datang dari seluruh dunia, membuat saya tetap bersemangat. Seperti menonton Brasil di Piala Dunia! Terima kasih banyak untuk semuanya.”

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Pele dipindahkan ke ruang akhir hayat, karena sang legenda berhenti melakukan kemoterapi.

Baca Juga

1. Pele Berhenti Lakukan Kemoterapi

Edson Arantes do Nascimento alias Pele dalam laga perpisahannya di New York, Amerika Serikat, 1 Oktober 1977.

Sebelumnya Pele didiagnosa mengalami penyakit kanker usus, karena terdapat tumor yang bersarang di dalam tubuhnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kanker tersebut telah menjalar ke bagian dalam lainnya seperti usus, paru-paru, dan hati.

Sehingga, legenda sepak bola Brasil tersebut secara rutin melakukan kemoterapi untuk menghilangkan tumor yang bersarang di tubuhnya.

Setelah tubuhnya tidak bisa merespon proses pengobatan kemoterapi, Pele memutuskan untuk dipindah ke ruang akhir hayat.

Kendati demikian, beberapa proses rangkaian pengobatan lain dari tim medis untuk Pele tetap berjalan, khususnya pengobatan paliatif.

Baca Juga

“Ruang paliatif digunakan untuk semua pasien dengan penyakit atau kondisi yang progresif dan berpotensi fatal,” pernyataan yang dikutip dari Folha.

“Satu-satunya informasi resmi yang diberikan oleh pusat di mana dia dirawat adalah bahwa Pelé diharapkan merespon dengan baik pengobatan antibiotik yang dia terima,” lanjut laporan tersebut.

Baca Juga

Hal tersebut seperti dilakukan oleh tim medis untuk mengurangi rasa sakit yang diderita oleh pria yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento.

Pasalnya, baru-baru ini tim medis mengatakan bahwa mantan pemain sepak bola Brasil tersebut, telah mengalami infeksi pada saluran pernafasannya.

Ucapan semangat dan doa dari seluruh masyarakat di belahan dunia tidak ketinggalan dikirimkan, agar Pele bisa melewati penyakit yang dialaminya.

Baca Juga

Sumber: Football Espana

BrasilPelePiala DuniaPiala Dunia 2022Update Piala Dunia 2022

Berita Terkini