Sempat Disindir Pelatih Timnas Portugal, Bomber AC Milan Jawab dengan Gol Indah

INDOSPORT.COM – Sempat disindir oleh pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, bomber AC Milan bernama Rafael Leao jawab dengan gol indah.

Sebagaimana diketahui, Timnas Portugal datang ke Qatar pastinya memiliki satu tujuan besar, yaitu menjuarai Piala Dunia 2022.

Asa menjuarai Piala Dunia 2022 tersebut sudah ditunjukkan oleh Bruno Fernandes cs dengan laju positif mereka dari awal laga hingga babak 16 besar.

Tim berjuluk A Selecao ini berhasil menang dramatis kontra Ghana di laga pembuka Piala Dunia 2022 dengan skor 3-2.

Kemenangan masih berlanjut kala harus meladeni Timnas Uruguay di laga kedua yang dimenangkan oleh pasukan Fernando Santos itu dengan skor 2-0.

Dengan dua kemenangan tersebut, Timnas Portugal tentu sudah dijamin mengamankan tiket 16 besar Piala Dunia 2022.

Oleh sebab itu, A Selecao memilih merotasi skuadnya besar-besaran di laga ketiga kontra Korea Selatan yang pada akhirnya mereka tumbang 2-1 dari tim berjuluk Taeguk Warriors tersebut.

Meskipun demikian, Timnas Portugal tetap mengamankan spot puncak di Grup H dan diikuti oleh Korea Selatan di peringkat kedua sehingga kedua tim berhak melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Sementara itu, ada satu hal menarik perhatian yang mana pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, sempat sindir bomber AC Milan, Rafael Leao.

Namun, Rafael Leao pastinya membuat AC Milan begitu bangga lantaran dirinya menjawab sindiran tersebut dengan sebuah gol di laga 16 besar kontra Swiss.

1. Leao Layak Starter, Ronaldo Minggir Dahulu

Bomber AC Milan, Rafael Leao, turut mencatatkan namanya di papan skor kala Timnas Portugal menggilas Swiss 6-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namun, Fernando Santos sebelumnya sempat menjelaskan alasan mengapa Rafael Leao jarang mendapatkan menit bermain meskipun melesatkan gol di laga perdana kontra Ghana.

Ya, Leao memang menjadi pahlawan A Selecao lewat gol yang dicetaknya saat masuk sebagai pemain pengganti kala Portugal membekuk the Black Star dengan skor 3-2.

Santos lantas mengungkapkan alasan mengapa dirinya tidak memainkan Rafael Leao di dua laga setelahnya dan tentunya membuat kuping AC Milan panas.

“Dia memiliki potensi yang sangat besar. Dia akan memiliki karier yang hebat, tetapi dia mengalami kesulitan yang wajar dari seorang pemain yang menikmati kebebasan tertentu di tim klubnya,”

“Dan tidak dipanggil untuk menyeimbangkan permainan,” katanya melalui Calciomercato, “Dia telah melakukan upaya yang fantastis, tetapi ada pemain yang menonjol di beberapa tim dan tidak demikian di tim lain.”

“Ini tidak mengurangi kualitas dirinya dan kepercayaan yang saya miliki padanya.”

Namun, Rafael Leao berhasil menjawab sindiran tersebut dengan sebuah gol indah yang bahkan membuat kiper Swiss, Yann Sommer, tidak berkutik.

Hal ini tentu membuat bahwa fans ada benarnya untuk memarkir Cristiano Ronaldo dan memainkan Rafael Leao mengingat pria berusia 37 tahun ini malah tampil melempem setiap dipercaya menjadi starter.

Eks bintang Manchester United tersebut pada akhirnya dicadangkan dan membuat permainan Timnas Portugal lebih cair sehingga kemenangan besar bisa diraih A Selecao.

Sumber: Calciomercato