x

5 Bintang yang Merana di Piala Dunia Terakhirnya Edisi 2022, No 4 Mengsedih

Selasa, 13 Desember 2022 13:27 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM Piala Dunia 2022 akan jadi edisi terakhir para pemain bintang top ini berlaga, karena mereka akan segera pensiun, tapi sayangnya hasil buruk justru menghampiri kiprahnya.

Event empat tahunan terakbar di sepak bola tahun ini, Piala Dunia 2022, mulai memasuki fase-fase akhir, seiring lolosnya empat tim ke semifinal.

Empat tim yang berhasil lolos ke empat besar itu antara lain tim unggulan, Argentina dan Prancis, serta dua tim kuda hitam, Kroasia dan Maroko.

Keempat tim ini berhasil melaju ke semifinal usai menang atas lawan-lawannya di perempatfinal, entah itu lewat waktu normal ataupun adu penalti.

Argentina dan Kroasia menjadi tim yang terus melaju setelah mengalahkan dua kandidat juara lainnya, Belanda dan Brasil lewat drama adu penalti.

Baca Juga

Sedangkan Maroko dan Prancis meneruskan langkahnya ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 dan 2-1 lewat waktu normal atas Portugal dan Inggris.

Kini keempat tim pun bersiap untuk kembali beraksi memperebutkan tiket final, yang akan dimulai pada Rabu (14/12/22) mendatang.

Baca Juga

Di sisi lain, Piala Dunia 2022 juga menghadirkan cerita sedih bagi para pemain bintang top uzur, karena menuai hasil buruk di edisi terakhirnya ini.

Sebab tidak sedikit bintang sepak bola top yang akan segera pensiun dari timnas.

Sehingga memungkinkan mereka tidak akan lagi berpartisipasi pada Piala Dunia selanjutnya edisi 2026 di Amerika Serikat. Siapa saja?

Baca Juga

1. Eden Hazard

Pemain Real Madrid, Eden Hazard saat laga UEFA Nations League antara Wales vs Belgia

Kabar mengejutkan datang dari timnas Belgia. Salah satu bintang mereka, Eden Hazard memutuskan pensiun membela negaranya usai Piala Dunia 2022.

Kegagalan Belgia menembus babak penyisihan grup, menjadi salah satu alasan Hazard untuk undur diri.

Seperti diketahui, Belgia hanya bisa finis di peringkat ke-3 Grup F Piala Dunia, setelah hanya mampu meraih 1 kemenangan, 1 kali imbang dan 1 kali menelan kekalahan.

Praktis Belgia tersingkir lebih cepat. Keputusan Hazard pensiun dikonfirmasi langsung lewat akun Instagram pribadinya.

"Terima kasih atas kebahagiaan yang telah kalian bagikan kepada saya sejak tahun 2008.

Baca Juga

"Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karir internasional saya, dan saya yakin tim ini sudah memiliki penerus dari saya. Saya akan merindukan kalian." imbuhnya.

Eden Hazard merupakan salah satu pemain senior di skuat Belgia. Ia termasuk dalam generasi emas Belgia, di mana ia sudah menjalani debutnya di The Red Devils mulai tahun 2008 silam.

Baca Juga

Total Eden Hazard telah bermain sebanyak 126 pertandingan dan membuat 33 untuk timnas Belgia.

Luis Suarez

Timnas Uruguay yang biasanya selalu menjadi kuda hitam di Piala Dunia, pada edisi 2022 ini bermain seperti sapi ompong.

Bertumpu dengan kekuatan para pemain uzur, membaut Uruguay tidak bisa bersaing.

Baca Juga

Mereka tersingkir lebih cepat, karena hanya bisa finis di peringkat ke-3 klasemen akhir Grup H Piala Dunia 2022 dengan koleksi 4 poin (1 menang, 1 imbang, 1 kalah).

Kegagalan Uruguay menembus babak gugur, membuat luka bagi para pemainnya tak terkecuali Luis Suarez.

Mantan pemain Barcelona dan Liverpool itu menangis tidak ada hentinya, setelah Uruguay tersingkir.

Sebab ia tidak bisa memberikan prestasi terbaik untuk negaranya di Piala Dunia terakhir.

Dari tiga laga yang sudah dilakoninya pada Piala Dunia 2022, Suarez kehilangan ketajaman karena belum membuat gol.

Ia pun berniat untuk pensiun setelah mulai tak kompetitif lagi. Saat ini, ia juga tidak mempunyai klub.
 


2. Edinson Cavani

Cristiano Ronaldo usai kekalahan Portugal di Piala Dunia 2022 REUTERS-Paul Childs

Sebelum Piala Dunia 2022 bergulir, Edinson Cavani sudah ancang-ancang untuk gantung sepatu dari tim nasionalnya pasca membela Uruguay di Qatar.

“Jujur, itulah yang saya pikirkan (pensiun) sekarang,” kata Cavani dikutip dari Tribal Football.

"Setelah Piala Dunia di Qatar, saya ingin mendedikasikan diri saya untuk keluarga saya, orang-orang saya, barang-barang saya," ujarnya.

Cavani bersama Luis Suarez gagal membawa Uruguay lolos ke bakak 16 besar Piala Dunia 2022, mereka tersingkir lebih cepat karena finis di peringkat ke-3 klasemen Grup H.

Di Piala Dunia 2022, Edinson Cavani telah bermain 3 kali tapi tak bisa menyumbang satupun gol.

Baca Juga

Total sang pemain telah bermain dalam 136 pertandingan dan membuat 58 gol. 

Cristiano Ronaldo

Timnas Portugal tampil sangat baik di Piala Dunia 2022 sejak babak penyisihan grup hingga fase gugur.

Baca Juga

Mereka lolos 16 besar usai jadi juara grup H dengan koleksi 6 poin dari dua kali menang dan satu kali kalah.

Di babak 16 besar, Swiss dibantai dengan skor akhir 6-1 oleh Portugal. Hasil itu membuat Selecao masuk dalam daftar favorit juara.

Namun sayangnya, langkah Portugal dihentikan oleh Maroko di perempatfinal. TIm besutan Fernando Santos kalah tipis 1-0.

Baca Juga

Kegagalan Portugal menembus semifinal hingga final, meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pemainnya termasuk Cristiano Ronaldo.

Sebab Piala Dunia 2022 bisa jadi edisi terakhirnya, mengingat usianya sudah menginjak 37 tahun saat ini.

Selain itu, Ronaldo juga telah kehilangan ketajamannya karena ia cuma membuat 1 gol dari 5 laga, bahkan sempat dicadangkan oleh Fernando Santos.

Kevin De Bruyne

Timnas Belgia terhenti di fase grup Piala Dunia 2022 usai tertahan di peringkat ketiga Grup F. Karier De Bruyne bersama Belgia pun jadi sorotan.

Ada potensi, Piala Dunia 2022 menjadi yang terakhir buat De Bruyne bersama Belgia.

Dia juga sudah memberikan sinyal kepada publik akan pensiun dari Timnas Belgia.

De Bruyne menyatakan kalau Piala Dunia kali ini sudah telat bagi generasi emas Belgia buat raih gelar juara.

"Jika ada peluang buat juara, mungkin edisi 2018 lalu paling tepat. Sebab, kami sekarang sudah menua," ujar De Bruyne dilansir Goal International.

Cristiano RonaldoEden HazardLuis SuarezPiala DuniaEdinson CavaniKevin De BruynePiala Dunia 2022Trivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini