3 Alasan Persija Jakarta Bisa Kalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1

INDOSPORT.COM - Liga 1 akan menyajikan pertandingan sengit antara Persija vs Persebaya. Tuan rumah berpeluang untuk bisa meraih kemenangan karena beberapa alasan kuat ini.

Duel seru tersaji di lanjutan Liga 1 2022-2023 pekan ke-14 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (16/12/22) sore WIB.

Pertandigan sarat gengsi ini diprediksi akan berlangsung dengan tensi panas, mengingat kedua tim mempunyai rivalitas yang panjang di sepak bola Indonesia.

Sayangnya, pada pertemuan kali ini kedua tim datang dengan kondisi yang terluka, karena menuai hasil buruk di laga terakhir di Liga 1.

Persija baru saja dikalahkan oleh PSIS Semarang dengan skor telak 2-0. 

Dalam laga tersebut, Persija Jakarta harus kecolongan gol di menit ke 20 melalui aksi Riyad Ardiansyah.

Berselang dua menit kemudian, Persija Jakarta kebobolan gol kedua setelah Al Hamra Hehanusa melakukan gol bunuh diri.

Setelah tertinggal dua gol, Persija Jakarta mencoba membuka serangan, namun hingga laga usai skor 0-2 tetap bertahan.

Sementara Persebaya Surabaya, ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri.

Dalam laga tersebut, Persebaya harus tertinggal gol terlebih dahulu ketika laga baru berjalan 10 menit melalui tendangan penalti Arthur Silva.

Bajul Ijo baru bisa membalas di menit ke-60. Mereka berhasil menyamakan skor ditorehkan Sho Yamamoto.

Persebaya sebenarnya bisa saja berbalik unggul 2-1, ketika mereka punya peluang emas mencetak gol di injury time.

Ahmad Nufiandani berhadapan 1 on 1 dengan kiper Persik Dikri Yusron, tapi dijatuhkan sang penjaga gawang.

Terlihat jelas Dikri Yusron melakukan profesional foul dengan sikunya untuk mengganggu keseimbangan Nufiandani. Namun, wasit bergeming Persebaya tak diberi penalti di injury time.

"Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan hampir menuju kemenangan tapi dirampok sama wasit," kata Pelatih Persebaya Aji Santoso, saat memberikan keterangan seusai laga.

"Kemarin juga lawan Bandung 100 persen, dua kali, Sho sama Junior juga dilanggar di kotak penalti. Saya tidak mengerti, kenapa selalu Persebaya dikerjain," tuturnya.

Terlepas dari hasil mengecewakan itu, Persebaya patut optimis jelang melawan Persija.

Sebab mereka punya modal bagus, dalam lima pertemuan tak terkalahkan melawan Macan Kemayoran.

Di antaranya mampu meraih 3 kemenangan, dan 2 hasil imbang. Sementara Persija, harus bermain ekstra untuk bisa menghapus catatan buruk itu.

1. Skuad Lebih Merata

Skuad yang lebih merata menjadi alasan pertama yang membuat Persija Jakarta lebih layak diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan atas Persebaya.

Jika dibanding Persebaya Surabaya yang masih memiliki beberapa celah, seperti di sektor belakang yang ditinggal beberapa pemain andalannya, salah satunya Rizky Ridho.

Persija Jakarta terhitung memiliki skuat yang merata, bahkan hingga bangku cadangan.

Bayangkan saja mulai dari sektor kiper kedua yang masih ada pemain muda potensial, Cahya Supriadi.

Hingga dua nama pemain baru sekelas Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu juga bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan.

Dengan skuat yang lebih merata itu, maka tak mengejutkan jika kemudian Persija Jakarta lah yang bakal merebut tiga poin nanti.

"Saya pikir Persija saat ini dihuni dengan materi pemain-pemain yang hampir merata."

"Jadi siapapun yang akan diturunkan coach Persija menurut saya harus tetap kita waspadai dan dengan adanya beberapa pemain yang tidak main," kata Aji Santoso.

Persebaya Pincang

Jelang melawan Persija Jakarta, Persebaya Surabaya harus meratapi nasib karena mereka datang dengan kekuatan yang pincang.

Pasalnya, Persebaya harus kehilangan beberapa bintang andalannya seperti Marselino Ferdinan, Dandi Maulana, hingga Rizky Ridho yang sedang menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.

Dandi Maulana dihukum larangan bermain karena diganjar kartu merah pada laga sebelumnya.

"Sama juga tim saya juga ada pemain yang tidak bisa main karena mendatkan kartu merah jadi menurut saya biasa-biasa saja."

"Bukan menjadi keuntungan buat kami meskipun ada beberapa pemain Persija yang juga tidak main," tambahnya.

2. Motivasi Hapus Rekor Buruk

Persija tak punya bekal bagus jelang laga ini. Pasalnya, armada Thomas Doll baru saja ditekuk 0-2 oleh PSIS Semarang pada Selasa (13/12/22) lalu.

Selain itu, dari lima pertemuan terakhir kedua tim di ajang resmi, Persija juga memiliki rekor buruk.

Macan Kemayoran tak pernah bisa menundukan Bajul Ijo. Tercatata mereka hanya bisa membawa dua poin, hasil dari dua kali imbang, sisanya menderita kekalahan.

Persebaya 3-3 Persija

Persija 0-1 Persebaya

Persija 1-2 Persebaya

Persebaya 1-1 Persija

Persebaya 3-0 Persija

Kendati demikian, bukan berarti Persija tidak bisa mengakhiri catatan buruk itu. Jelang laga sore nanti, Persija lebih optimis.

Terutama jika bila menilik klasemen sementara Liga 1, Persija memang tampil lebih apik di musim ini dengan koleksi 25 poin dari 13 pertandingan. 

Sementara, Persebaya baru mengoleksi 17 angka dari 14 laga di posisi ke-10 klasemen Liga 1.