Rafael Struick Lolos, Zico Soree Dicoret dari Daftar Naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-20
INDOSPORT.COM - Pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoret satu pemain keturunan, yakni Zico Soree dari daftar pemain yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia U-20.
Kabar pencoretan Zico Soree pun diutarakan langsung oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Jumat (16/12/22).
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-20 memang memberikan kesempatan bergabung untuk dua pemain keturunan.
Yakni Rafael Struick dan Zico Soree. Keduanya datang dari Belanda saat Timnas Indonesia U-20 berlatih di Spanyol.
Usai berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 di Spanyol, Shin Tae-yong melakukan evaluasi terkait nasib keduanya.
Kini Shin Tae-yong memutuskan melanjutkan proses naturalisasi untuk Rafael Struick dan mencoret Zico Soree. Bahkan Rafael Struick sudah tiba di Indonesia untuk melanjutkan proses naturalisasi.
"Zico dicoret jadi hanya Si Rafael Struick saja," ucap Indra Sjafri di Jakarta.
Indra pun menjelaskan agenda Rafael Struick selama berada di Indonesia. Di mana Rafael akan mengikuti serangkaian proses naturalisasi yang sama seperti Shandy Walsh, Jordia Amat dan Shayne Pattynama.
"Rafel besok tes kesehatan dan psikotes dan ada acara di BIN. Semua proses sama seperti yang sebelumnya," tukas Indra Sjafri.
Dengan bergabungnya Rafael Struick berarti untuk saat ini terdapat tiga pemain keturunan yang akan disiapkan oleh Shin Tae-yong. Sebelumnya sudah ada Ivar Jenner dan Justin Hubner.
1. Keinginan Shin Tae-yong
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah mendapat pengajuan dua calon pemain naturalisasi yang baru dari pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Dimana dua pemain tersebut adalah Rafael Struick dan Zico Soree.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku semua keinginan Shin Tae-yong akan diakomodir. Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini pun mengatakan bahwa dua calon pemain naturalisasi tersebut akan datang.
"Kalau itu (naturalisasi Struick dan Soree) sudah mengajukan ke kami," ucap Mochamad Iriawan.
"Tentunya kami apa yang ditentukan oleh pelatih kami harus akomodir," jelas Iriawan.
Meski begitu, status keduanya sebagai pemain keturunan tak membuat PSSI menggaransi untuk mengurusnya menjadi Warga Negara Indonesia lewat proses naturalisasi. Hanya pemain yang benar-benar berkualitas untuk direkrut.
"Apa yang diinginkan oleh Shin Tae-yong pasti kami akomodir," beber Iriawan.