Kenang Sinisa Mihajlovic, Paolo Maldini Tak Kuasa Menahan Air Mata

INDOSPORT.COM – Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini tak kuasa menahan air mata usai mendengar kabar kematian Sinisa Mihajlovic pada Jumat (16/12/22).

Sebagaimana diketahui, Sinisa Mihajlovic mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Roma pada usia ke-53 tahun pada Jumat lalu karena menderita leukimia.

Mihajlic berpulang setelah berjuang melawan penyakitnya selama tiga tahun. Ia juga meninggalkan seorang istri, Arrianna dan lima anak Viktorija, Virginia, Miroslav, Dusan dan Nikolas.

Tak hanya menjadi duka keluarga, eks rival Mihajlovic ketika merumput di Liga Italia (Serie A), Paolo Maldini, turut tak kuasa menahan kesedihannya.

Sebagaimana dilansir dari akun Twitter @lucacirex, Paolo Maldini tampak berkaca-kaca ketika menyaksikan pertandingan Liverpool vs AC Milan dalam ajang Dubai Super Cup 2022.

“Air mata Paolo Maldini dapat diketahui oleh siapa pun, meski hanya dalam pikiran, ia merasakan pedih atas kepergian Sinisa Mihajlovic. Kesedihan yang tak terhitung,” tulis akun @lucacirex.

Sementara itu, pada  ajang Dubai Super Cup 2022, Paolo Maldini turut mendampingi anak asuhnya yang tengah berlaga di tengah libur kompetisi di Serie A karena Piala Dunia 2022.

Kesedihan Maldini tak hanya berkaitan dengan wafatnya Sinisa Mihajlovic, tetapi juga karena kekalahan AC Milan dari Liverpool dengan skor 4-1.

Liverpool tampil gemilang melalui empat gol yang berhasil dicetak oleh Mohamed Salah (5’), Thiago Alcantara (41’) dan Darwin Nunez (82’) (88’).

Sementara itu, AC Milan mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak Alexis Saelemaekers pada menit ke-29’.

1. Sinisa Mihajlovic Berpulang

Nama Sinisa Mihajlovic tentu tak asing lagi bagi penggemar sepak bola Liga Italia (Serie A). Ia malang melintang sebagai pelatih bertangan dingin yang kerap membawa klubnya bertengger di posisi tertinggi.

Sebelumnya, Mihajlovic melambung berkat penampilan gemilangnya bersama timnas Serbia (dulu Yugoslavia) di posisi bek atau gelandang.

Selama kiprahnya bersama timnas, mantan pelatih AC Milan itu telah mengoleksi sepuluh gol dari 63 penampilan bersama timnas Serbia, dan mengantarkan timnya bermain di UEFA 200 dan Piala Dunia 1998.

Selain itu, Sinisa Mihajlovic melambung melalui penampilan ciamiknya di Liga Italia bersama Lazio dan Inter Milan. Ia berhasil memegang rekor gol terbanyak sepanjang masa di Serie A.

Tampil luar biasa ketika masih berstatus sebagai pemain, Mihajlovic memutuskan untuk pensiun pada 2006 dan memulai kariernya sebagai pelatih.

Ia memulai debut melatihnya sebagai asisten di Inter Milan pada periode 2006-2008. Dilanjutkan di Bologna, Catania Calcio, Fiorentina, AC Milan hingga saat ini melatih Bologna.

Sementara itu, kabar meninggalnya eks pelatih AC Milan itu tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, yang terdiri dari istri dan lima orang anak.

“Satu-satunya pria profesional yang luar biasa, ia selalu ada dan berbuat baik kepada semua orang. Dia berani berjuang melawan penyakit yang dideritanya,” ungkap keluarga Mihajlovic.

“Sinisa akan selalu bersama kami, saya hidup berkat cinta yang telah dia berikan kepada kami,” sambungnya.

Sebelumnya, Sinisa Mihajlovic sempat melakukan transplantasi sumsum tulang di Sant’Orsola di Bologna. Meski menderita penyakit mematikan, semangat eks pelatih AC Milan itu patut menjadi contoh.

Sumber: Football Italia