x

4 Pemain Akademi PSG yang Disia-siakan tapi Jadi Berlian di Klub Lain, Ada Kiper AC Milan

Kamis, 29 Desember 2022 21:49 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Para pemain PSG merayakan gol Neymar di laga Piala Super Prancis 2022 kontra FC Nantes (01/08/22). (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)

INDOSPORT.COM - PSG ternyata banyak melahirkan pemain bntang ternama dari akademinya sendiri sayangnya malah bersinar di klub lain. Siapa saja?

Sejak diakuisisi oleh konsorsium asal Qatar, Qatar Sports Investment (QSI) Group, Paris Saint-Germain (PSG) langsung menjadi salah satu klub kaya dengan kekuatan finansial yang dahsyat.

Mereka mampu mengumpulkan banyak pemain bintang ternama yang pada saat itu sedang dalam performa terbaiknya.

Sebut saja ada Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, David Beckham, Neymar, Gianluigi Donnarumma, hingga kini diperkuat oleh Lionel Messi.

Namun sayangnya, iventasi besar-besaran PSG sejak beberapa tahun terakhir masih belum cukup menjadikan mereka raja Eropa, alias memenangkan Liga Champions.

Baca Juga

Tetapi di kompetisi domestik, PSG sangat dominan meraih sejumlah gelar seperti Liga Prancis hingga Piala Liga Prancis.

Di sisi lain, kekuatan finansial PSG terhadap kebiasaan belanja pemain bintang jor-joran ternyata memiliki dampak buruk.

Baca Juga

Dampak buruk itu adalah tidak adanya regenerasi lantaran akademi klub kurang diperhatikan, hingga pemain hanya sedikit mendapat kesempatan untuk berkembang atau naik level sampai ke tim senior.

Alhasil, banyak talenta-talenta muda bagus dari akademi PSG yang harus hengkang karena dicampakan oleh klub akibat sulitnya mendapat jam terbang atau naik level ke tim senior.

Akibatnya, PSG harus rela banyak mantan pemain akademinya justru berkembang dan menjadi bintang baru di klub lain. Siapa saja pemain itu?

Baca Juga

1. Xavi Simons

Xavi Simons, pemain PSV Eindhoven. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw

Awalnya merintis ilmu di La Masia, Xavi Simons membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke PSG di usia muda.

Ia bergabung dengan Le Parisiens pada musim panas 2019 lalu.

Alih-alih bisa berkembang, potensinya malah stagnan di Paris.

Dirinya tak banyak mendapatkan porsi bermain akibat gemuknya opsi di lini tengah tim.

Alhasil, saat kontraknya habis pada musim panas 2022, Simons hengkang ke PSV Eindhoven.

Keputusan ini sangat tepat lantaran Simons mampu tampil gemilang hingga masuk skuad timnas Belanda di Piala Dunia 2022.

Tanguy Nianzou

Tanguy Nianzou melebarkan sayapnya ke tim utama Paris Saint-Germain sejak musim 2019/2020.

Namun, kebanyakan waktu yang dijalaninya hanya duduk di bangku cadangan.

Tak heran, apabila kariernya di klub raksasa Ligue 1 itu cuma bertahan selama semusim.

Bayern Munchen tak melewatkan kesempatan untuk memboyongnya ke Allianz Arena.

Nianzou akhirnya pindah dan bertahan selama dua musim. Ia memang kurang dipercaya untuk tampil, tetapi permainannya terus terasah.

Nianzou lantas merapat ke Sevilla dan mulai tampil reguler di lini belakang.


2. Mike Maignan

Kiper AC Milan Mike Maignan pada laga saat melawan Inter Milan. (05/02/22). FOTO REUTERS/Daniele Mascolo

Paris Saint-Germain punya kiper-kiper hebat dalam beberapa musim terakhir, mulai dari Trapp, Buffon, Navas, hingga Donnarumma.

Kenyataan tersebut dinilai sebagai penghambat karier kiper muda binaan Le Parisiens itu sendiri.

Hal ini bisa dilihat dari Mike Maignan. Ia merupakan kiper akademi PSG, tetapi bersinar usai pindah ke klub lain.

Maignan sempat merasakan atmosfer skuad utama PSG selama dua musim (2013--2015).

Sayangnya, ia tampil minim di PSG hingga ia dilepas ke Lille. Kepindahan ini menjadi berkah tersendiri baginya.

Karier Maignan melejit sebagai salah satu kiper terbaik Prancis, dan kini menjadi kiper utama AC Milan.

Christopher Nkunku

Sebelum bersinar di RB Leipzig, Christopher Nkunku sempat alami masa-masa sulit. Ia memulai karier profesionalnya bersama tim akademi PSG.

Sayangnya, nasib Nkunku tak berjalan mulus. Ia kesulitan untuk mencapai potensi terbaiknya.

Pada musim panas 2019, Nkunku resmi mencapai kesepakatan untuk pindah ke RB Leipzig.

Kepindahan ini menjadi pembuka jalan baginya untuk bersinar.

Pasalnya, sejak bergabung dengan Die Roten Bullen, Nkunku tampil sensasional dengan raihan 64 gol dan 51 assists dari 159 penampilan.

Paris Saint-GermainPSGBola InternasionalLiga PrancisLigue 1TRIVIABerita Liga PrancisMike MaignanChristopher Nkunku

Berita Terkini