x

Kesetiaan Pele untuk Santos FC, Godaan Manchester United dan Real Madrid pun Mental

Jumat, 30 Desember 2022 15:33 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pele saat masih bermain untuk Santos. Foto: Action Images via Reuters/File Photo.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau yang akrab disapa Pele, memiliki kesetiaan yang luar biasa terhadap mantan klubnya, Santos FC.

Lahir dan besar di Negeri Samba, Pele menghabiskan sebagian besar kariernya untuk mengabdi di Santos FC sebelum merantau ke New York Cosmos.

Pele tumbuh di lingkungan miskin Sao Paulo dan sempat bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai teh. Semangatnya bermain sepak bola tidak pernah pudar meski untuk membeli sepatu saja sulit.

Putra Joao Ramos do Nascimento alias Dondinho itu pun pada akhirnya harus ikhlas bermain tanpa alas kaki yang layak.

Di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada, Pele pun menapaki karier sepak bolanya sedikit demi sedikit, dengan bermain di beberapa klub amatir di Brasil.

Baca Juga

Adalah Waldemar de Brito, sosok yang sangat berjasa membawa Pele ke Santos FC, di mana ia sukses memukau petinggi klub dan para pelatih dalam sesi trial.

Ia pun mendapat kontrak profesional pada tahun 1956, dan mulai menancapkan namanya sebagai salah satu pemain muda berbakat di Liga Brasil.

Baca Juga

Santos FC merupakan tempat yang spesial di hati Pele. Di klub inilah ia melalui banyak hal hebat, mulai dari popularitas hingga raihan trofi yang seabrek.

Bagaimana tidak? Bersama Santos FC, Pele menggondol enam gelar Liga Brasil Serie A, kemudian dua Copa Libertadores, dua Piala Interkontinental, dan masih banyak lagi.

Namun koneksi Pele dan Santos FC lebih dari sekadar trofi dan gelar. Secara sentimental, nampaknya sulit bagi legenda Timnas Brasil ini untuk meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya.

Baca Juga

1. Diminati Banyak Klub Eropa tapi Setia dengan Santos

Legenda Brasil, Pele, semasa hidup. Foto: REUTERS/Louafi Larbi/File Photo.

Bahkan, tidak lama setelah debut profesionalnya yang sukses, Pele menjelma sebagai target empuk di bursa transfer yang diminati banyak klub top Eropa.

Manchester United dan Real Madrid hanya dua dari sekian peminat yang ingin mendatangkannya ke Benua Biru - yang sayangnya tidak pernah berhasil.

Dalam sebuah wawancara bersama Guardian pada tahun 2006, Pele mengungkapkan bahwa raksasa Liga Inggris yakni Manchester United pernah sangat berminat untuk memboyongnya dari Santos FC.

Dari sekian tawaran yang datang, Pele mengaku paling berminat pada Manchester United, yang saat itu diperkuat oleh pemain-pemain hebat seperti George Best dan Bobby Charlton.

"1968.. tim terhebat mereka,” ujarnya ketika ditanya kapan tawaran dari Manchester United tersebut memikat hatinya.

Baca Juga

Akan tetapi, hasrat untuk bertahan di Santos FC ternyata lebih besar dari godaan merantau ke Eropa, apalagi bersama tim sebesar Manchester United.

Bahkan Real Madrid, yang juga meminati Pele dengan sepenuh hati, turut ditolak mentah-mentah lantaran sang pemain ingin terus mengabdi di Santos FC.

Baca Juga

“Saya berkata tidak ke setiap tim yang bertanya kepada saya. Real Madrid adalah tim yang terbaik yang menginginkan saya,

“Mereka tim yang sangat bagus, tapi saya tidak ingin meninggalkan Santos,” tambah Pele.

Keputusannya untuk tetap tinggal pun tidak sia-sia. Meski sudah tidak meraih trofi sebanyak dahulu, Pele akhirnya dikenal sebagai salah satu legenda Santos FC yang fenomenal.

Baca Juga
 

2. Santos FC Adalah Rumah Pele meski Ia Sudah Tiada

Legenda Brasil, Pele, semasa hidup. Foto: REUTERS/Louafi Larbi/File Photo.

Namun kini legenda itu telah tiada. Edson Arantes do Nascimento wafat di usia 82 tahun usai berkutat dengan penyakit kanker usus besar yang dideritanya.

Dunia sepak bola pun berbondong-bondong menyampaikan rasa dukacita mereka yang mendalam, mulai dari pemain, klub, hingga penggemar.

Di akhir hayatnya, Pele pun kembali ke ‘rumah’ yang telah membesarkan namanya di kancah sepak bola Brasil.

Sebuah acara penghormatan dan perpisahan untuk Pele akan digelar di Stadion Vila Belmiro, markas Santos FC.

Orang-orang yang ingin berpamitan untuk terakhir kalinya pun dipersilakan datang, karena di tempat inilah jenazah sang legenda bakal disemayamkan.

Baca Juga

Pele pertama kali mencatatkan debut profesionalnya di Vila Belmiro pada 7 September 1956, dalam sebuah laga persahabatan melawan Corinthians.

Tempat bersejarah ini pun menjadi salah satu pemberhentian terakhirnya di dunia ini sebelum pergi untuk selama-lamanya.

Baca Juga

Vila Belmiro sendiri sudah berbenah dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menggelar acara penghormatan bagi Pele.

Dari sejumlah gambar yang beredar di media, termasuk yang diwartakan laman en.as, sebuah tenda berwarna putih sudah didirikan di tengah lapangan.

Jenazahnya akan tiba dari Rumah Sakit Albert Einstein, tempat ia dirawat dan menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama keluarga dan orang-orang tercinta. 

Baca Juga

Sumber: Guardian, Manchester Evening News, AS

BrasilPeleSantosBola InternasionalOne Football

Berita Terkini