5 Fakta Krusial Usai Pertandingan Liga Italia Inter Milan vs Napoli

INDOSPORT.COM - Keberhasilan Inter Milan menang atas Napoli di Liga Italia (Serie A) dinihari tadi melahirkan sejumlah fakta menarik.

Inter Milan berhasil meraih kemenangan saat menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-16, Kamis (05/01/23) dinihari WIB tadi.

Tuan rumah menang dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Edin Dzeko di babak kedua. 

Kemenangan ini membuat Inter Milan merangkak ke posisi empat dengan 33 poin, sementara Napoli meski kalah masih memuncaki klasemen Liga Italia dengan 41 poin.

Ini pun menjadi kekalahan pertama yang diderita Napoli di Serie A musim ini. Inter Milan sendiri sejatinya bisa saja menang lebih daru satu gol.

Pasalnya sejak awal laga mereka langsung tampil menggebrak. Peluang pertama didapat oleh Romelu Lukaku di menit ke-3.

Sayang masih belum berbuah gol, hingga babak pertama ditutup dengan skor 0-0. Memasuki babak kedua, kebuntuan akhirnya pecah.

Dzeko mencetak gol di menit ke-56 lewat sundulan memanfaatkan umpan crossing Federico Dimarco. 

Tak ada gol tambahan yang tercipta di sisa waktu. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan pun menjadi hasil akhir laga ini.

Usai pertandingan Inter Milan vs Napoli di giornata ke-16, sejumlah fakta menarik pun lahir. Apa saja itu?

1. Inter Milan Selalu Superior

Napoli boleh saja tampil perkasa di Liga Italia musim 2022-2023 ini, dengan memuncaki klasemen dengan torehan 13 kali menang, 2 imbang dan baru 1 kali kalah.

Tetapi Partenopei tidak bisa berbuat banyak ketika dihadapkan dengan Inter Milan. 

Dalam lima pertemuan terakhir sebelum laga dinihari tadi, Napoli belum mampu meraih satu pun kemenangan atas Inter Milan.

Rekor buruk itu diperpanjang pada hari ini ketika mereka kalah 1-0 di San Siro.

Kini, Inter Milan unggul dengan meraih 4 kemenangan dan 2 hasil imbang. Napoli terakhir kali mengalahkan Inter Milan 12 Februari 2020 dengan skor 1-0.

Duel Tim Produktif

Pertandingan antara Inter Milan vs Napoli dinihari tadi sangat disayangkan hanya tercipta satu gol.

Padahal banyak pihak khususnya dari pendukung dari kedua tim melihat pertandingan banyak gol.

Mengingat status kedua tim sebagai yang paling produktif di Liga Italia musim ini.

Sejauh ini Napoli sudah membuat 37 gol ke gawang lawan dari 16 pertandingan, sementara Inter Milan telah membuat 34 gol.

Artinya Nerazzurri jadi tim kedua dengan torehan mencetak gol terbanyak di Liga Italia setelah Napoli.

2. Inter Milan Lanjutkan Tren Positif

Inter Milan melanjutkan tren positif mereka saat menang atas Napoli di Liga Italia pekan ke-16.

Dari delapan pertandingan termasuk melawan Napoli, Inter Milan belum terkalahkan di berbagai ajang termasuk di laga uji coba saat jeda Piala Dunia 2022.

Rinciannya, 7 kali menang dan 1 kali imbang. Terakhir kali Inter Milan merasakan kekalahan saat bertandang ke markas Juventus pada November 2022 lalu, dengan skor 1-0.

Tambah Kepercayaan Diri Inter Milan

Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tampak semringah.

Dia menilai kemenangan ini akan mendorong kepercayaan diri para pemain, apalagi kini mereka sudah masuk ke dalam zona Liga Champions peringkat ke-4.

“Jelas, menjadi yang pertama mengalahkan Napoli, yang merupakan satu-satunya tim di liga top Eropa tanpa kekalahan musim ini, merupakan pendorong kepercayaan diri yang besar," ujar Inzaghi

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya, karena mereka saling membantu satu sama lain di lapangan, mereka menyenangkan untuk ditonton dan kami menampilkan performa yang luar biasa untuk para penggemar."

Kekalahan Pertama Napoli

Sebelum bertemu Inter, Napoli punya catatan yang impresif di Serie A. Mereka sama sekali belum pernah merasakan kekalahan selama 15 pertandingan.

Rinciannya, Napoli meraih 13 kemenangan. Selain itu, tim asuhan Luciano Spalletti juga mencatatkan dua hasil imbang.

Namun, Napoli tak berkutik saat berkunjung ke markas Inter. Ini menjadi kekalahan perdana Partenopei di liga musim ini.

Meski kalah, Napoli masih tetap bertengger di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 41 poin dari 16 laga.