Kompetisi Distop Permanen, Klub Promosi Liga 2 Ogah Langsung Bubarkan Skuat

INDOSPORT.COM - PSSI telah membuat keputusan kontorversial yang membuat banyak pihak kecewa berat, yakni tidak melanjutkan Liga 2 musim ini.

Tak terkecuali Putra Delta Sidoarjo (PDS) yang berstatus sebagai klub promosi setelah musim lalu mencapai peringkat terbaik di Liga 3 2021-2022.

Padahal, persiapan PDS untuk menyambut kelanjutan Liga 2 sudah maksimal, termasuk menyiapkan stadion melalui penilaian tim risk assessment.

Ya, PDS sebelumnya sudah menjalani penilaian itu pada venue yang ditunjuk sebagai home base, yakni Stadion Supriyadi di Kota Blitar.

"Padahal, (penilaian) tim risk assessment stadion kami, dinyatakan telah memenuhi syarat tanpa penonton," ucap CEO Putra Delta Sidoarjo, Muhammad Sungkar dalam rilisnya, Jumat (13/1/23).

"(Sehingga) kami menyesali keputusan kompetisi Liga 2 2022-2023 yang berhenti di tengah jalan," sambung figur asal Solo, Jawa Tengah itu.

Kendati demikian, pihak klub tidak langsung mengambil kebijakan untuk membubarkan skuat PDS. Manajemen masih cukup optimis melihat secercah peluang agar keputusan itu mendapat pertimbangan ulang dari PSSI dan PT LIB.

"Kami hanya bisa menunggu kondisi dan situasi perkembangannya seperti apa. Kami melihat dua hari ke depan, sambil manajemen tengah menyiapkan langkah selanjutnya," imbuh Muhammad Sungkar.

1. Lanjutkan Program

Sehubungan dengan itu, Putra Delta Sidoarjo (PDS) akan menindaklanjuti keputusan manajemen yang memilih wait and see atas situasi terkini.

Sehingga, Ferry Aman Saragih dkk. akan tetap melanjutkan rutinitas sebagaimana biasanya, yaitu berlatih di lapangan hijau.

"Yang jelas kami masih latihan. Sekalian menunggu informasi lebih lanjut (soal Liga 2)," ungkap pelatih Putra Delta Sidoarjo, Didik Ludianto.

Kendati demikian, Didik akan sangat kecewa jika keputusan PSSI untuk tak melanjutkan Liga 2 2022-2023 benar-benar terealisasi.

"Semua orang pasti kecewa, karena ribuan orang mencari nafkah di sepak bola, rugi satu generasi. Tapi, kami harus menghormati keputusan itu," tambah eks Pelatih Persela Lamongan tersebut.