Tolak Jadi Man of the Match di Laga Real Betis vs Barcelona, Pedri Sebut Sosok Ini Lebih Layak

INDOSPORT.COM – Pemain La Blaugrana, Pedri, lebih memilih sosok yang lebih layak untuk menjadi Man of the Match dalam Piala Super Spanyol antara Real Betis vs Barcelona.

Pertandingan semifinal Super Spanyol 2022 antara Real Betis vs Barcelona, berlangsung di King Fahd International Stadium, Jumat (13/01/23) pukul 02.00 WIB.

Duel yang mempertemukan antara Real Betis vs Barcelona tersebut berakhir melalui babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal dan extra time.

Nabil Fekir mampu mencetak gol balasan di menit ke-77, setelah Barcelona memimpin melalui Robert Lewandowski di menit ke-40.

Pada babak extra time, Ansu Fati mampu membuat Barcelona kembali memimpin di menit ke-93. Sayangnya, pada menit ke-101 Loren Moron membuat Real Betis kembali menyamakan kedudukan.

Memasuki babak penentuan adu penalti, Pedri mampu menjadi penentu kemenangan yang didapatkan oleh Barcelona pada semifinal Piala Super Spanyol.

Pasalnya, Pedri Goncales berhasil menjawab kepercayaan Xavi Hernandez untuk menjadi eksekutor penalty keempat Barcelona.

Sementara, Juanmi dan William Carvalho gagal mencetak gol dalam babak adu penalti pertandingan antara Real Betis vs Barcelona.

Melansir dari Whoscored, Pedri mencatatkan total 106 umpan, dengan 95 diantaranya tepat sasaran. Sehingga, dia memiliki rata-rata passing success sebanyak 90 persen.

Maka dari itu, Pedri ditetapkan menjadi Man of the Match dalam laga Real Betis vs Barcelona. Namun, dirinya malah menyebutkan sosok yang lebih pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

1. Pedri Tunjuk Ter Stegen

Meski Pedri didapuk sebagai Man of the Match karena kontribus yang ditunjukkan dalam pertandingan Real Betis vs Barcelona.

Namun, Pedri Goncales menunjuk Marc Andre ter Stegen sebagai sosok yang paling tepat untuk meraih Man of the Match.

Hal tersebut dikarenakan Ter Stegen melakukan banyak penyelamatan krusial pada laga Real Betis vs Barcelona di Piala Super Spanyol musim ini.

Penjaga gawang kelahiran Monchengladbach pada 30 April 1992 tesebut mampu mencatatkan lima kali penyelamatan, 3 diantaranya krusial.

Selain itu, Marc Andre ter Stegen juga berhasil mengagalkan dua tendangan pemain Real Betis, yang diambil Juanmi dan William Carvalho di babak adu penalti.

Sehingga, Pedri mengungkapkan bahwa Ter Stegen adalah satu-satunya pemain yang layak menjadi Man of the Match dalam laga Real Betis vs Barcelona.

Bahkan, Pedri juga menganggap jika Marc Andre Ter Stegen sedang berada di level yang sangat tinggi sebagai penjaga gawang.

“Marc (Andre Ter Stegen) pantas mendapatkannya lebih dari saya dan berkat penyelamatannya kami berada di final,” jelas Pedri dikutip dari Marca.

“Sungguh gila apa yang dilakukan Marc dan Coutois. Mereka berada di level yang sangat tinggi dan hanya sedikit penjaga gawang yang bisa berada di level itu.”

“Kami ingin merebut semua gelar untuk tim. Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang Piala. Mudah-mudahan ini akan menjadi yang pertama dari banyak di era Xavi,” pungkasnya.

Sumber: Marca